𝐈𝐏𝐀𝐑 || KV 1 END

IPAR 53

Sea pengen eskrim kak

"Sea.."

Dari bawah Taehyung lirik buat mendongak menatap bagas di atasnya, mulutnya terbuka. Mengeluarkan benda panjang yang dipenuhi oleh air liur mengalir pada dagu hingga leher, anaknya tersedak kecil. Beberapa kali mengerjapkan mata lugu kemudian menggenggam benda tersebut dengan kedua tangan

"Ke— besaran" ucapnya terengah

Jeongguk mengumpat dalam hati, gila kotor banget muka Taehyung sekarang. Hidungnya yang merah bikin dia makin keliatan bergairah di mata bagas, gimana anak itu yang kesusahan masukin punya dia kedalam mulutnya, belum lagi mulut panasnya ngulum kejantanan dia lihai

"Siapa yang ajarin kamu kaya gini Taehyung?" bagas bersuara rendah, mengusap sudut bibir sang ipar lalu melesakkan ibu jari kedalam bibir ranum anaknya— mengobrak abrik seisi mulut sea. Bagas sejenak terpana, memandangi wajah berantakan adiknya yang kini menatapnya begitu sayu

Jadi ini yang sea mau dari lama?

Eskrim yang dimaksud itu ini?

"Kak Jeongguk suka?"

Bahkan suara bindeng nya sea kedengeran halus aja di telinga bagas, kepala yang lebih tua bergerak memberi anggukan. Jika biasanya bagas akan menghabiskan waktu di dalam kamar mandi, sekarang dia habiskan waktunya di dalam mulut seaka

Anjing kotor banget gas

Bagas tau

Dikira Jeongguk sekarang gak kewalahan?

Liat gimana iparnya terlihat rendah berlutut menghadapnya, wajah polos sea gak sesuai sama apa yang lagi dia lakuin. Tapi mulut bagas mendesis ngilu, lalu mengejang kecil kala tenggorokan sea menubruk ujung kejantanan bagas sekali dorongan

"Fuck"

Mata Taehyung berair, terbatuk berulang kali sampe mulutnya terasa ingin muntah. Nusuk banget, sakit ternyata. Dia sampe ngos ngosan, padahal daritadi yang pegang kendali dia sendiri. Tanpa bagas jambak, atau bagas dorong kepalanya biar makin masuk kedalam

Sea gak pernah membayangkan sebelumnya kalau bakal sebesar, sepanjang dan segagah ini. Dia terlalu menyepelekan, sampe pas beneran ada di depan wajahnya malah sea sendiri yang kewalahan. Pun begitu, anaknya tidak mau berhenti. Dia terlampau hafal tiap kali bagas terangsang pelariannya tak jauh dari kamar mandi. Sea suka kasian, dia mau bantu meskipun keahliannya cuman seukuran jari kelingking

"Sea sudah, saya bisa beresin ini sen— ahh!"

Badan bagas mengejang lagi, reflek memegangi kepala si kecil begitu deepthroat dilakukan tanpa adanya aba aba. Umpatan keluar dari mulut Jeongguk, ini pertama kali nya buat bagas rasain sensasi ini. Diluar dugaan kalau ternyata rasanya campur aduk, enak, basah, anget, sempit

Gila Jeongguk gila sekarang

"Taehyung sudah... kamu gak perlu lakuin ini, kak bagas bisa ngurus ini sea" pinta bagas lagi menarik wajah sang adik agar menatapnya

Taehyung menjulurkan lidah, meneteskan air liur bercampur pre-cum dari mulutnya. Bagas menatapnya, mengeraskan rahang seiring kejantanannya ikut menjadi keras hingga menegak sempurna. Anak ini bener bener bikin bagas hilang akal, dia lagi nyoba atur kesadaran, tapi kenapa rasa rasanya sea ingin dia melakukan ini lebih?

Nggak

Jangan

Bagas tidak ingin sampai dia melakukan hal yang tidak tidak pada iparnya