IPAR 11

2.4K 257 51
                                    

"JIMIN! HIKS"

"IH"

Lingkaran yang tadinya diisi orang orang berpakaian olahraga itu segera mundur, memberikan tatapan heran pada satu remaja yang tiba tiba datang menangis histeris sambil meluk adit yang berada ditengah tengah mereka

"Taehyung bangsat jangan mewek dulu anjing"

"Hik— ko gaada yang kasih tau gue kalo lu kecelakaan"

Adit mendorong kening sea menggunakan telunjuk, menjauhkan benalu yang tak berhenti menarik ingus di baju adit. Tersenyum canggung, Jimin langsung nyengir ke orang orang di sekelilingnya memberikan anggukan kecil merasa tak enak

"Keluarga nya ada kan?—"

"Saya/Kita" ucap sea ahmad dan putra bersamaan

Beberapa orang yang mereka ketahui sebagai teman ekstrakulikuler adit itupun menepuk bahu sang lelaki dengan perban di kaki, berpamitan pergi mengingat perbandingan mereka masih belum selesai

Jeongguk masih disana mengkoordinir sisa siswa yang masih bertahan dilapangan. Ditemani oleh pak Joshua adit dibawa ke klinik terdekat ketika lawan mainnya bermain fisik hingga harus merelakan kaki adit cidera hingga terluka. Ahmad sama putra yang emang sohib adit dari sepersusuan ikut nonton pertandingan futsal yang dilaksanakan disekolah mereka

Dimana ada trio bujang disitulah pasti ada seaka, nyusul ke klinik ntah sama siapa mengejutkan satu ruangan dengan tangisan nya yang terdengar menyedihkan

"Sea? bagas nya mana?"

Sea mengucek kedua matanya, menggeleng kecil kearah pak Joshua "Ka bagas masih disana pak sea kesini sendiri"

Joshua mengangguk mengerti, dia kira anak ini diantar oleh kakak iparnya. Aneh juga kalau dia datang sendiri

"Lo serius datang sendiri? naik apa?"

"Motor"

Oh ojol hahaha gila kali ya gamungkin si sea bawa motor sendiri kan?

Iyakan?

Ojol kan?

"Sudah adit kamu sekarang istirahat pulang saja, bapak masih harus bimbing anak volly. Kebetulan temen temennya disini bisa dianter kan adit nya?"

Ketiganya mengangguk, Joshua mengulas senyum ramah kepada adit berucap lekas membaik sebelum memberi gestur tangan kepada sea agar bocah yang sempat menangis ini menyambut uluran tangannya

"Sea ayo pulang"

Sea menggeleng "Gamau..sea mau anter adit pulang pak" rengek sea kembali memeluk lengan adit

Adit disamping nya spontan menjauh, liat sea kaya gini bikin rasa sakit dikakinya jadi kemana mana sampe ke kepala adit aja rasanya pusing

"Loh? sudah ijin bagas belum?"

Sea cemberut sambil geleng geleng kepala "Bapak jangan aduin ka bagas nanti sea dimarahin.."

"Mendingan lu balik deh tae si adit kan ada gua sama ahmad" bujuk Seokjin menarik tubuh sea menjauh dari adit

Masalahnya ni anak pergi ga ijin dulu anjir sama bagas

Joshua aja keliatan khawatir gitu malah lebih khawatir liat sea gamau ikut balik sama dia dibanding liat kondisi adit yang pincang

Joshua hapal sea pasti kabur makanya bisa nyusul ke klinik gini

"Ahmad nanti anter bapak dulu bisa ke sekolah?" kata Joshua yang emang tadi dia datang di motor sama ahmad sementara adit putra dibawa pake mobil sekolah

𝐈𝐏𝐀𝐑 || KV 1 ENDWhere stories live. Discover now