07 ; Trust

1K 161 13
                                    


Keesokan harinya tanpa sepengetahuan Minho, Felix datang ke mansion keluarga Lee.

" Aku tak menyangka kau mau kembali menginjakkan kaki di rumah ini, ada apa?" tanya bibi Lee, istri paman Lee.

Saat ini keduanya berada di ruang tengah.

Ruangan yang meninggalkan kenangan buruk bagi Felix.

" Hanya berkunjung, aku membawakan brownies."

" Brownies? Astaga orang rendahan ini."

" Ada lapisan emas di dalamnya, bi. Cobalah dulu." ucap Felix sembari membuka kotak yang berisikan brownies di dalamnya.

Wanita itu terdiam.

Pemuda di hadapannya ini benar-benar di luar nalarnya.

Awalnya ia dan suaminya kira Felix adalah orang rendahan yang lemah dan dapat mereka perbudak.

Ya, awalnya memang begitu. Awalnya Felix memang lemah, ia tak bisa melawan kekuasaan pria bajingan itu.

Tapi sekarang ia justru merasa tertantang demi bercerai dengan Minho.

" Apa yang kau inginkan?"

Felix tersenyum tipis.

" Beberapa waktu yang lalu paman mengajakku untuk bekerjasama, kalian ingin merebut kekuasaan Minho kan?"

" Bukannya merebut, tapi semua bisnis itu memang seharusnya menjadi milik suami dan anakku."

" Aku penasaran." ucap Felix, "Kenapa kalian tidak membunuh Minho sejak awal? Maksudku sebelum dia menjadi pewaris dan bisnis masih berada di tangan suamimu?"

" Minho berada dibawah perlindungan kakek, tak ada cela bagi kami untuk membunuhnya."

Bibi Lee dan Felix kompak menoleh ke arah tangga, menatap Juyeon yang turun dari sana sembari memakai jam tangan.

Terlihat sangat atraktif.

" Setelah Minho memegang kekuasaan 1 tahun belakangan ini kami tidak bisa langsung membunuhnya, meskipun sudah mati namun kakek memiliki banyak mata untuk melindungi Minho juga orang-orang yang memihak kakek."

" Untuk membunuh Minho kami harus terlebih dahulu membunuh orang-orang itu karena kalau tidak, usaha kami akan sia-sia."

" Sia-sia?" tanya Felix.

" Di gagalkan oleh mereka." jelas bibi Lee dengan singkat.

Felix tersenyum tipis.

" Omong-omong ini pertama kalinya kita bicara, kalian tidak mau coba brownies buatanku?"

Tanpa mereka sadari diam-diam seseorang menguping pembicaraan mereka.

" Darimana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Darimana?"

Felix terlonjak kaget, ia tak menyangka Minho berada di rumah lebih awal daripada biasanya.

rampant ; minlix'✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang