17 ; Separate

800 132 14
                                    


Rasanya kepala paman Lee mau pecah.

Satu persatu anak buahnya yang berpengaruh dalam kegiatan Liam Trading di tangkap oleh polisi.

Lalu sekarang dirinya juga menjadi buronan.

Dan tentu ini semua ulah dari pilar kakek Lee.

Sebenarnya ada alasan mengapa hal ini bisa terjadi.

" Dari dulu kami terus memperhatikan gerak-gerikmu dan sekarang ini akibatnya karena telah berani melawan kami."

Tuan Oh, teman baik kakek Lee saat masih di penjara hari ini datang menemui paman Lee di markas Liam Group.

" Ini masih belum ada apa-apanya di bandingkan dengan kelakuan busukmu."

Paman Lee tidak berkutik, pria itu hanya diam dan menatap tuan Oh dengan tatapan tajam.

" Ini peringatan untukmu, bukan hanya bisnis ini tapi hidupmu juga bisa kami hancurkan."

" Ayahmu sudah tiada, segala penentuan ada di tangan kami, dan pewaris utama yang berhak atas seluruh bisnis ayahmu hanyalah Minho jadi─"

" Dengan ada atau tidaknya Minho, bisnis ini tetap bisa kami lenyapkan tanpa memandang siapapun apalagi dirimu."

" Kau harus lebih sadar diri, nak."

Dan kesialan yang paman Lee terima tidak hanya sampai disana.

Masalah itu terus berlanjut dalam satu hari yang sama.

Kartel paman Lee satu persatu mulai mengundurkan diri, para pemasok juga para pemain membatalkan kerjasama dengan Liam Trading.

Sungguh sebuah kesialan dan tentu ada kesengajaan.

" Satu-satunya cara untuk menghancurkan Minho saat ini hanyalah satu─"

Paman Lee mengangkat kepalanya, menatap ke arah Juyeon yang memasuki ruangannya sembari menggulung lengan kemejanya ke atas.

" Felix." ucap ayah dan anak itu secara bersamaan.

rampant ; minlix'✔️Where stories live. Discover now