20 ; Cleaning

774 119 21
                                    


" Kau mau tau kenapa kakek tidak mengakui mu sebagai cucu nya, Juyeon?"

Juyeon yang babak belur berkat Minho yang telah lepas kendali itupun hanya bisa menatap Minho dengan ekspresi datar.

" Kau itu anak haram." ucap Minho.

Juyeon mengepalkan tangannya, ingin ia melayangkan pukulan pada Minho namun dirinya sudah benar-benar tidak bisa bergerak.

" Sosok yang kau sebut ayah atau papa atau daddy itu mandul, dia pria mandul."

" Tau darimana bangsat?!" seru Juyeon.

Minho tersenyum.

" Kita sedarah." ucap Minho.

Juyeon mengerutkan dahinya.

" Kau─"

Minho mengalihkan pandangannya, "Ibu mu mantan kekasih ayahku, ibuku adik ibumu."

" Tidak mungkin! Kalau ibumu adalah adik mama tidak mungkin mama membunuh adiknya sendiri!"

Bugh!

" Tapi kenyataannya memang seperti itu, bangsat!"

" Dan sekarang akan ku lakukan hal yang sama seperti apa yang telah ibumu lakukan pada ibuku, kalian akan mati dengan cara yang sama."

Tatapan membunuh nan super tajam itu Minho berikan, sementara itu Juyeon sudah tak mampu mengatakan apapun.

" Minho." panggil Chris.

Minho menoleh, menatap Chris yang baru saja tiba sembari menyeret tubuh paman dan bibi Lee.

Juyeon yang tengah terbatuk setelah Minho menendang perutnya pun berusaha berdiri.

Niatnya ia ingin memukul Minho namun belum sempat ia layangkan pukulan, Minho sudah lebih dulu menendang perut Juyeon membuat tubuh Juyeon kembali terhempas ke atas lantai.

" Tenang saja, mereka belum mati, Juyeon."

" Oi, bangun." ucap Chris seraya menendang-nendang tubuh paman dan bibi Lee bergantian.

" Bukan seperti itu cara membangunkan mereka, Chris." ucap Minho.

Selang beberapa detik, 2 orang anak buah Minho masuk membawa 2 nampan berisikan air panas.

" Kau ambil satu." ucap Minho.

Byuur!!

Byuur!!

Juyeon hanya mampu melihat kedua orangtua nya di siram dengan air panas sebab dirinya sudah tidak mampu berdiri, tubuhnya remuk.

Teriakan ibunya, erangan ayahnya.

Minho tertawa, "Mari kita mulai, bangsat."

" Tidak akan ada satupun orang yang akan datang menolong kalian, tidak akan ada yang datang selain orang-orangku jadi jangan merasa sungkan untuk menjerit."

" Aku akan menyiksa kalian sampai kalian lupa apa itu rasa sakit."

Ini yang Minho nantikan selama ini.

Membuat paman Lee tak lagi punya kuasa lalu menyiksa keluarganya sebagaimana mereka membuat Minho menderita.

Satu-persatu bawahan Minho masuk membawa segala macam alat-alat yang akan Minho gunakan untuk menyiksa keluarga kecil itu.

Tubuh Juyeon, paman Lee, dan bibi Lee di gantung terbalik.

Tepat dibawah mereka, terdapat tong berisikan cairan asam yang dapat melarutkan tubuh mereka.

rampant ; minlix'✔️Where stories live. Discover now