The Cursed Son From Duke Family

Bab 1 : Aku Siapa?

Dug... Dug.. Dug..

Sakit

Sangat sakit

Dadaku sangat sakit!

Leo yang tertidur lelap merasakan sakit tidak normal pada bagian dadanya seolah olah sedang ditusuk belati oleh seseorang secara terus menerus.

Hei bisakah rasa sakit ini mereda!

Bugh..

Leo terjatuh dari kasurnya saat berusaha untuk berdiri. Dia berusaha untuk bergerak meraih kasurnya namun nihil, Leo tidak bisa menggerakkan tubuhnya karena rasa sakit didadanya.

Apakah ini mimpi.. Tidak, mana mungkin mimpi terasa menyakitkan seperti ini. Leo memejamkan matanya sembari menahan rasa sakit.

"Hahh.. Hahh.. Hah... "

Leo terengah-engah menahan rasa sakitnya.

Tidak lama kemudian rasa sakitnya sudah mereda. Leo melihat sekeliling ruangan yang nampak asing baginya. Hingga akhirnya Leo berjalan menuju cermin dan melihat pantulan dirinya. Rambut hitam legam seiras dengan hitam kornea matanya, kulit putih pucat.

"Hah? Siapa..? Ini aku..? Kenapa aku terlihat seperti anak berusia 14 tahun! Dan dimana aku sekarang, semuanya terlihat asing"

Leo berfikir apa yang ia lakukan sebelum berada disini

"Aku tertidur setelah meminum teh seperti biasanya namun kenapa tiba tiba aku berada di tubuh anak ini? Apa aku bertransmigrasi seperti dinovel-novel?"

Klek..

Pintu kamar terbuka seorang pria memakai baju pelayan muncul dibalik pintu sambil membawa baskom kosong dan beberapa buah pil.

"Tuan muda... bertahanlah saya sudah membawa pi-"

Baskom yang dibawa pelayan pria itu jatuh lalu pelayan itu berjalan menuju Leo dengan tatapan kaget

"Astaga tuan muda.. Bagaimana anda bisa berdiri seperti ini? Apakah tidak terasa sakit lagi?"

Leo terdiam sejenak dan berfikir bagaimana pria ini tau kalau dia sedang sakit, dan untuk panggilan tuan muda apakah itu ditujukan padanya?

"Ah, maaf anda siapa ya? "

Sontak pelayan tersebut berhenti berjalan dan melihat ke arah leo.

"Astaga tuan muda apakah rasa sakit itu telah membuat Anda hilang ingatan? Saya adalah pelayan pribadi anda Jhon"

Leo menjatuhkan rahangnya dan bergumam dalam hati.

"Sejak kapan aku memiliki pelayan pribadi? "

Ha....

Leo menghela nafasnya. Sudah jelas Leo telah bertransmigrasi, pertama - tama dia harus tau dimana dan di tubuh siapa dia berada.

"Tuan muda? "

Suara pelayan itu menghancurkan lamunan Leo

"Ahh... Maaf Jhon sepertinya aku hilang ingatan sementara, boleh bantu aku dengan menyebut namaku dan dimana aku berada sekarang?"

Pelayan tersebut, Jhon sontak kaget dan membalas dengan senyum pahitnya.

"Nama Anda adalah tuan Leon kennard anda merupakan seorang tuan muda dari keluarga duke kennard, saat ini kita berada di Kerajaan victo"

Sekali lagi Leo menjatuhkan rahangnya, dan tiba-tiba ia tertawa lepas.

"Ha ha ha ha"

Jhon kaget karena melihat tuan mudanya tiba tiba tertawa. Leo tertawa bukan karena tanpa alasan, Leo mengingat nama kerajaan dan keluarga duke ini didalam novel [Endless Battle] yang bahkan ia belum tamatkan semua musimnya.

Tidak heran Jhon tahu bahwa ia sakit, Leon kennard adalah anak terkutuk yang selamat dari kutukan iblis saat berada didalam perut ibunya. Kelahiran Leon telah membuat ibunya meninggal dunia, Leon memiliki fisik yang lemah karena kutukan iblis, dan setiap bulan purnama awal Leon akan merasakan sakit di jantungnya selama semalam penuh.

Matthew kennard Ayah dari Leon sangat mencintai istrinya namun naas istrinya meninggal karena terkena kutukan iblis itu. Tetapi keajaiban muncul Leon lahir selamat meskipun memiliki kutukan dan menjadi peninggalan terakhir istrinya.

Kennard adalah keluarga yang disegani di kerajaan victo karena anggota keluarga ini memiliki sejarah yang kuat dan setiap keturunan memiliki atribut sihir yang tidak bisa diremehkan.

Ciri khas keluarga kennard adalah rambut berwarna putih awan dan mata berwarna biru samudra, namun Leon tidak memiliki ciri tersebut. Leon sering disebut anak terkutuk oleh keluarga lain. Oleh karena itu Leon membatasi diri dengan dunia luar karena tidak mau mendengar kata kata tersebut.

Leon mempunyai 2 kakak, kakak yang pertama adalah seorang perempuan bernama Ferlyn kennard dan kakak kedua adalah laki laki bernama jeremy kennard. Kedua kakaknya bersikap acuh tak acuh kepada Leon, entah apa yang Leon lakukan tetapi kedua kakaknya terlihat tidak terlalu perduli dengan hidup Leon.

"Ha... Ini akan sangat merepotkan" Guman Leo

"Maaf? Apa tuan muda berkata sesuatu?"

Sahut Jhon sembari mengambil kembali ember yang ia jatuhkan, lalu memberi Leo pil untuk meredakan sakitnya.

"Tuan muda, silahkan minum obat ini dan mohon segera istirahat kembali"

Leo melihat pil tersebut dan mengambilnya

"Baiklah aku akan meminumnya, Jhon keluarlah dari kamar dan bangunkan aku besok"

"Baik tuan"

Jhon meninggalkan kamar, Leo melihat pil itu dan menenggaknya, Leo memejamkan matanya bersiap untuk tidur kembali dan berharap semua ini hanya mimpi.