Bab 15 : Sadar (1)

4K 522 2
                                    

"Aaaah... Para iblis muncul"

"Kiiik"

Tenda para bangsawan berkumpul disergap oleh sekumpulan orc dan goblin.

"Sial sial sial, Dugaanku benar"

Leon merutuki nasibnya, alur sebenarnya tidak seperti ini. Apakah alur ini berubah karenanya?.

Leon menghawatirkan para anak anak yang sedang ketakutan.

"Prajurit bergerak sesuai formasi dan lindungi sekitar tenda! "

Raja Cedric memerintahkan para prajurit untuk menyerang para iblis.

Leon sedang berfikir disana.

"Ini sepertinya hanya pengalihan, iblis yang memimpin mereka pasti bersembunyi dan menunggu saat yang tepat untuk menyerang"

"Ya, kau benar bocah, aku merasakan kekuatan iblis yang cukup besar sedang bersembunyi"

Leon dan Undine sedang berdiskusi didalam benak mereka masing masing.

"Undine, untuk saat ini perkuat saja kekuatan fisik ku seperti sebelumnya. Jangan mengeluarkan sihir yang membuat para bangsawan curiga"

"Ha.. Sudah kuduga "

Klang..  Klang...
Swish...

Para prajurit bertarung melawan goblin.

"Hahaha apa yang perlu dikhawatirkan, mereka lemah"

Salah satu prajurit mengatakan hal tersebut, namun.

Roaaar..

Booom......

Orc berukuran 5 meter menghantamkan senjatanya yang berbentuk seperti tongkat baseball ke prajurit yang sombong itu.

"Hiik, apa aku mati"

Prajurit yang tadinya sombong sekarang sedang meringkuk menutup kepala dengan kedua tangannya.

"Ah kamu... "

"Berhenti bicara dan larilah bodoh! "

"Hik.. Yaa tuan"

Noah ternyata telah menangkis tongkat milik orc dengan kedua tangannya yang sudah dibungkus oleh elemen tanah miliknya.

"Rorr.. "

"Bicara setan"

Noah berlari kedepan dan meninju perut orc.

Bugh...

Orc terlempar kebelakang dengan mudahnya.

"Sebagian dari prajurit Cepat Evakuasi anak anak dan para bangsawan ke satu titik yang aman! "

Raja Cedric memerintahkan prajurit untuk mengantar para bangsawan ke satu titik agar mereka dapat dilindungi dengan efisien.

Tuk..tuk...tuk...
Bugh..

Seorang anak kecil berusia 6 tahunan jatuh tersandung batu.

"Kiikkk"

"Ibu..... "

Slash..

Goblin yang hendak menyerang anak tersebut terbelah dan hangus. Ya, Angga yang melakukan hal tersebut.

"Hei.. Apakah kamu tidak apa apa dek? Kenapa kamu berada jauh sekali dari tenda? "

"Hiks.. Aku tadi sedang mengikuti kupu kupu yang cantik.. Hikss... Ibu.. "

"Sudah.. Jangan menangis, sini kakak gendong dan kakak antarkan ke ibu adek yaa"

"Hum.. "

Anak kecil mengangguk dan Angga menggendongnya untuk segera diantar ke pusat tenda.

..
.....

Bugh..
Slap...

"Hah... Awalnya menakutkan tapi ternyata cukup menyenangkan juga"

"Hei bocah jangan lengah! "

Entah sudah berapa goblin yang sudah Leon tumbangkan dengan hanya pukulan tangannya. Tentu saja pukulan itu sudah dilapisi sihir Undine dari dalam.

Sudah 1 jam berlalu goblin dan orc semakin banyak berdatangan seperti tak ada habisnya.

"Hah.... Hah... "

*uh.... "

Para prajurit kelelahan, banyak dari mereka juga terluka.

Roaaarrrr

Noah, Angga, dan Leon dihadapkan 5 ekor Orc.

"Hei kalian berdua"

Noah memanggil kedua adik tingkat nya.

"Mundurlah dan berkumpul bersama para bangsawan ditenda"

"Ini terlalu berbahaya untuk misi pertama kalian. Setidaknya ini adalah misi tingkat B"

"Jika kami mundur lalu siapa yang akan melawan mereka berlima? "

"Tentu saja aku"

"Tidak, kami tidak cukup bodoh untuk meninggalkan rekam kami di Pertempuran"

Angga membantah mentah mentah perintah Noah.

"Uh.. Kalian benar benar keras kepala"

Grr....
Roaaarrrr.....

Tiba tiba aura merah kehitaman menyelimuti para goblin dan Orc.

Wosh..

Bola api milik Angga dengan mudahnya di tangkis oleh Orc.

"Hah? Apa yang terjadi"

"Sepertinya mereka diperkuat oleh sihir Iblis yang lainnya"

Leon membalas ucapan Angga.

"Ya sepertinya benar, ada iblis yang memimpin mereka. Sepertinya dia sedang bersembunyi"

Noah melanjutkan ucapan Leon.

"Awas-"

Booom

Orc menghantamkan senjatanya menuju mereka bertiga.

"Uhuk.. "

"Bajingan ini.. Burg.."

Sekali lagi Noah menangkisnya, namun ia terpental dan memuntahkan darah.

"Kak noah!"

"Sudah kubilang larilah! "

Tak sempat melakukan tindakan, Orc yang lain menyerbu mereka bertiga.

Sial.

Leon menangkis serangan orc, namun Orc yang lain sedang menuju ke arah mereka.

"Cepat, gunakan saja kekuatanku bocah! Ini mendesak"

"Ugh--"

Masing masing 3 orc meluncurkan serangannya kepada Leon.

"Leon!!"

Soal sial sial

Apakah aku gagal melindungi seseorang lagi ?. Jangan mati didepanku Leon.

Noah yang meringkuk menahan sakit tak bisa berbuat apa apa.

Slash....

Pada saat itu, tak sampai persekian detik. Kelima kepala orc terputus dari badannya.

"Mundurlah, ini bukan tandingan kalian"

"A- Ayah? "

Duke kennard yang berada ditenda, mau tak mau harus turun tangan karena terdapat keanehan. Ya, sangat aneh orc dan goblin mendapat kekuatan besar secara tiba tiba.

"Hah... Bajingan sialan ini"

Duke kennard menghela nafasnya dan mengumpat ke arah para iblis.

The Cursed Son From Duke FamilyWhere stories live. Discover now