Bab 45 : Terasa hangat (1)

1.5K 187 29
                                    

"Ugh.. "

"Sshh... "

Aurel dan Noah bangkit dari posisinya, mereka berdua nampak kebingungan.

"Bagaimana bisa racun dan luka di tubuh kita menghilang? " Aurel menelisik setiap inci tubuhnya.

Dug..

Sensasi ini..

Noah mengingatnya, sensasi yang pernah ia rasakan sebelumnya.

"Noah ada apa dengan ekspresimu? Apa kamu tahu sesuatu? " Ujar Aurel setelah melihat ekspresi gusar Noah.

"L Leon! Ini pasti ulahnya!"

Tanpa banyak basa - basi Noah bergegas menuju tempat yang Leon dan Angga berada.

"H hei! Tunggu aku" Aurel terkejut karena melihat Noah bergerak meninggalkan dirinya.

Aurel berlari mengejar Noah, ia mencerna apa yang telah dikatakan oleh Noah.

Apa hubungannya Leon dengan hilangnya racu-, belum sempat Aurel mencerna segalanya ia telah mendapat kesimpulan.

"Noah jangan bilang Leon" Aurel berbicara dengan ekspresi yang tak bisa dijelaskan.

"Ya, dugaan mu benar"

...

Sepanjang perjalanan menuju ruangan utama, Aurel dan Noah melihat banyak anak kecil yang sebagian tubuhnya telah berubah menjadi Iblis. Namun tak lama kemudian tubuh mereka kembali menjadi semula karena cahaya biru yang menyebar didalam gua ini.

"Leon, kumohon jangan paksakan tubuhmu" Gumam Noah yang membuat Aurel semakin panik.

Tap Tap Tap Tap

Aurel dan Noah melihat sosok Angga dari kejauhan, Angga terlihat sedang menangis dan ada seseorang di pangkuannya.

Dug..

Jantung Noah seakan berhenti ketika tahu siapa orang yang berada di pangkuan Angga.

Itu Leon, cairan warna merah yang tak lain adalah darah memenuhi bagian atas baju Leon. Tidak hanya bajunya, bagian hidung dan mulut Leon juga di penuhi oleh darah.

"Angga apa yang terjadi! " Tanya Noah.

"L leon d darah hiks.. " Bukannya menjelaskan, Angga malah membuat Noah dan Aurel kebingungan.

Aurel melihat Violet yang tergeletak lemas tak jauh dari tempatnya, tubuhnya benar benar hancur.

"Kak.. " Tian mendekati mereka, adiknya sudah kembali normal namun ia merasa bersalah ketika melihat Leon sang penyelamatnya tergeletak berlumuran darah.

Jika saja dia tidak meminta bantuan mereka, mungkin ini tidak akan terjadi.

"Maaf.. Aku membuat kalian dalam keadaan seperti ini" Tian berbicara sembari menggigit bibir bawahnya, ia tak bisa memberikan bantuan apapun kepada mereka.

"Tian, bisa jelaskan apa yang sudah terjadi disini? " Jawab Aurel tak menggubris permintaan maaf Tian.

"Ah.. Sebenarnya..... "

Tian menjelaskan tentang semua kejadian yang ada diruangan utama kepada Aurel dan Noah.

......

Swosh

Komandan pasukan bayangan bulan, Lucas sedang melompat dari pohon ke pohon untuk segera mencapai tempat munculnya energi spiritual yang sangat besar.

Lucas melihat sesosok orang yang tak jauh didepannya, ia mengenali mana seseorang yang ada didepannya.

The Cursed Son From Duke FamilyWhere stories live. Discover now