Bab 5 : Awal yang bagus (1)

5.9K 725 15
                                    

Blup.. Blup.. Blup..

Suara gelembung air memenuhi kamar. Leon menatap tegas spirit. Leon tak lagi takut dengan aura dominasi spirit air.
Spirit merasa merinding oleh tatapan Leon, bahwa ia tiba tiba merinding oleh tatapan bocah yang bahkan belum melewati masa pubertas membuatnya marah.

"Beraninya bocah sepertimu menatapk-"

Belum sempat spirit menyelesaikan ucapannya, Leon memotong pembicaraan dengan nada yang tulus.

"Aku butuh bantuanmu, sungguh. Aku benar benar meminta tolong padamu nyonya"

Spirit mengerutkan keningnya. Meskipun nada bicara Leon tulus dan lembut, tatapan Leon tetap tegas. Spirit menatap Leon dan membuat kesimpulan bahwa tatapan Leon menunjukkan ambisi dan tidak ada maksud tersembunyi di setiap kata katanya.

Spirit menatap Leon.
Leon paham betul arti tatapan spirit, dia seperti meminta Leon untuk membicarakan tentang bantuan yang dibutuhkan Leon.

"Ah.. Mungkin ini akan menjadi cerita yang panjang. Tapi aku akan mempersingkatnya"

"Kutukan, didalam tubuhku terdapat kutukan yang menyegel mana ku. Aku tidak bisa menggunakan sihir karena kutukan ini. Dan setiap bulan purnama awal aku akan merasa sakit seperti ditusuk belati di jantungku selama semalam penuh karena kutukan ini."

Spirit air menjatuhkan rahangnya, ia tidak menyadari bahwa bocah ini mempunyai kutukan. Spirit air hanya menyadari bahwa bocah ini tidak memiliki mana.

Blupp... Ssrttttt...

Gelembung air berkumpul mengelilingi Leon. Spirit air ingin memastikan apakah benar didalam tubuh bocah ini terdapat kutukan. Gelembung air menyatu menjadi air yang mengelilingi tubuh Leon.

Spirit air mengerutkan keningnya. Memang benar ditubuh bocah ini terdapat kutukan. Kutukan itu sangat kuat bahkan selevel spirit sepertinya tidak menyadari keberadaan kutukan ini. Spirit menghela nafasnya, dia menarik kesimpulan bahwa hanya ada satu Iblis yang bisa melakukan kutukan kuat seperti ini.

"Hei bocah sejak kapan kau terkena kutukan Iblis bajingan ini? "

Leon tersentak karena mendengar umpatan spirit itu. Menurut Leon spirit itu terlihat anggun bahkan Leon tak bisa berfikir bahwa spirit itu bisa mengumpat.

"Aku terkena kutukan sejak di rahim ibuku"

Ha...

Spirit air menghela nafasnya

"Tidak, kutukan tidak bisa dilancarkan pada saat orang yang masih belum lahir."

Leon mengerutkan keningnya.

"Lalu mengapa aku memiliki kutukan didalam tubuhku? "

"Itu adalah pengorbanan"

Spirit yakin akan hal itu. Pengorbanan termasuk sihir yang terlarang karena bisa membuat penggunanya mati untuk menyelamatkan orang yang sekarat. Spirit tak menyangka bahwa ada manusia yang masih mengetahui sihir terlarang itu.

"Yang terkena kutukan adalah ibumu yang sedang mengandung. Ibumu mungkin tahu tentang kutukan ini. Kutukan ini bisa membuat dirinya dan janin dalam kandungannya mati."

Spirit bergerak mendekati Leon.

"Ibumu menekan kutukan itu dan menahannya sampai hari kelahiranmu. Dia mengorbankan semua yang dia punya agar bocah sepertimu lahir."

"Pada akhirnya ibumu mati saat kau telah dilahirkan. Tidak, ibumu tidak mati melainkan ia berpindah kedalam jantungmu. Jantungmu adalah jantung ibumu. Maka dari itu kutukannya menurun padamu"

The Cursed Son From Duke FamilyWhere stories live. Discover now