Bab 48 : Terasa hangat (4) || End Arc II [ Rasa Sakit ]

1.7K 193 19
                                    

Aurel membuka kemudian menutup mulutnya kembali setelah melihat Leon menangis, Orang-orang disana mematung tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Leon telah mengatakan bahwa ia baik baik saja, namun semua orang tidak berfikir seperti itu ketika melihat Leon sedang tersenyum sambil menangis.

Leon tidak berbohong, sungguh ia sangat merasa lega karena telah lepas dari belenggu masa lalunya. Ia tidak merasa sedih namun air matanya terus saja mengalir.

Matthew beserta Ferlyn dan Jeremy tidak mengatakan apapun dan hanya melihat Leon dengan tatapan sendu.

Tuk..

Seseorang meletakkan sebuah piring berisikan kue limun dipangkuan Leon.

"Makanlah Tuan, menangis adalah hal yang wajar. Manusia membutuhkan energi lebih untuk menangis, jadi makanlah"

Jhon, pelayan pribadi Leon.

Jhon sudah seperti ayah sambung, ia telah merawat Leon sedari kecil. Ia mengetahui apa yang disuka dan dibenci Leon.

Jhon sering menemui Leon kecil sedang menangis. Leon kecil tidak menangis di depan keluarganya ataupun orang lain. Ia lebih memilih untuk menangis sendiri dikamarnya.

Jhon tidak pernah membujuk Leon yang sedang menangis, Ia hanya mengawasinya dar jauh. Kebiasaan Leon setelah menangis ialah meminta kue limun dan teh hangat. Jhon sudah sangat hafal.

Jadi ketika ia melihat Leon terbangun dari koma dan tiba-tiba menangis, Jhon segera pergi untuk mengambil kue limun dan teh hangat.

Leon mengambil kue Limun dan memakannya.

Tidak lama kemudian Leon sudah merasa sedikit tenang.

Ia menoleh kepada Aurel.

"Tentang misinya... Tian.. Violet.." Ucap Leon ragu ragu

"Ha... "

Aurel menghela nafasnya

"Kamu baru bangun dari koma dan menanyakan tentang misi? Oh ayolah Leon"

"Tenang saja, Tian dan semua anak anak yang di sandera telah berhasil diselamatkan. Dan tentang masalah eksperimen.. Ini sangat mengancam. Oleh karena itu hal ini akan dirahasiakan sementara waktu untuk diselidiki oleh pihak khusus kerajaan" Tegas Aurel.

Tentu selama Leon tak sadarkan diri, Aurel telah menjelaskan seluruh peristiwa kepada Lucas, Raja Cedric, Matthew.

Cedric tidak menyangka bahwa ada salah satu bangsawannya yang telah bersekutu dengan iblis, dan bangsawan ini pula yang telah mengacaukan pesta perburuan.

Cedric mengatakan bahwa eksperimen tidak akan sesimpel ini, pasti di Kerajaan lain juga telah dilakukan hal hal semacam ini. Oleh karena itu Cedric memutuskan untuk merahasiakan terlebih dahulu dan mengatur pertemuan beberapa Kerajaan tentang masalah ini.

Cedric memuji kerja keras dan keberanian anggota pasukan baybul, mereka patut mendapatkan penghargaan namun, nyatanya mereka harus merahasiakan peristiwa ini.

Misi yang seharusnya adalah menemukan artefak yang dicuri namun berubah menjadi penyelamatan anak anak serta mengungkapkan sebuah eksperimen besar.

Ini seperti misi tingkat C atau D berubah menjadi misi tingkat S. Dan mereka berhasil melewatinya.

"Anak-anak sudah kembali ke Desa Aran dan mereka mengharapkan kedatanganmu, terutama Tian dan Vano" Ucap Noah.

"Ah.. Begitu, baiklah"

Leon menoleh kepada Ayah serta kedua kakaknya.

"Aku sudah baik baik saja, apakah kalian tidak punya hal yang harus dikerjakan?"

The Cursed Son From Duke FamilyWhere stories live. Discover now