The Cursed Son From Duke Family

Bab 26 : Jalani saja (2)

Bang!
Boom!

"Urgh"

"Hahahah Ayo serang aku lagi"

Noah dan Angga sedang berlatih di arena latihan.

Tidak hanya mereka, Leon dan anggota yang lainnya juga berada disini untuk melakukan latihan rutin.

Sudah seminggu lamanya Leon tidak menerima misi baru.

Kriet!
Bugh..

Angga terpental karena menahan serangan dari Noah.

"Kurasa hari ini cukup sampai disini saja"

Noah meraih lengan Angga untuk membantunya berdiri.

"Eh.. Aku masih mau berlatih denganmu kak! "

Angga bersemangat berlatih bersama Noah karena elemen mereka sama. Angga berfikiran untuk mengikuti jalan Noah.

Tuk..

Leon datang dan menyentil dahi Angga.

"Latihan yang berlebihan juga tidak baik Angga"

"Heehh... Kalian membosanka- Haaaa!"

Angga berteriak kaget karena sebuah boneka yang membawa nampan berisi minuman dan kue menghampirinya.

Sret..

Angga bersembunyi dibalik punggung Noah.

"H.. Hei kenapa bonekanya bisa bergerak sendiri"

Pft..
Ha ha ha

Noah tertawa lepas setelah melihat Angga ketakutan.

"Hahahah ternyata kau penakut juga"

"A.. Aku tidak takut! Aku hanya kaget, itu saja"

Leon hanya menggelengkan Kepalanya melihat interaksi mereka.

Srt..

Boneka itu lalu menyerahkan nampan berisi minuman dan kue kepada Leon.

"Hihihi"

Bella si pelaku utama tertawa di belakang Angga.

"Eh? Kak bella? "

"Ya.. Itu adalah sihir khusus Bella. Dia menyalurkan Mana nya ke boneka dan membuat mereka bergerak"

Kress

Noah menjelaskan kemampuan Bella kepada Angga sembari mengunyah Kue yang diberikan oleh boneka Bella.

Eh.. Menarik sekali.. Sihir didunia ini tidak terbatas hanya pada Elemen utama saja ternyata.

Leon bergumam dalam hatinya.

"Ha.. Apa kau baru menyadarinya bocah?. Ya ini sudah kuduga sih.. Kamu adalah bocah yang bodoh"

Undine mengejek Leon.

"Tidak hanya itu saja bocah. Bagi beberapa orang yang berkemampuan khusus secara garis keturunan atau memang muncul dari mereka sendiri, Mereka bisa memanipulasi Mana mereka untuk melakukan sihir diluar dari sihir elemen dasar. Uh.. Misalnya pengendali serangga, ataupun seperti senior mu ini, dia bisa mengendalikan Boneka dari jarak tertentu."

"Eh.. Begitu ya.."

Puk..

Angga menepuk bahu Leon.

"Hei Leon apakah kau sudah gila? Kenapa kau diam dan menganggukkan kepalamu sendiri"

"Hihihi... Apa Leon sedang sakit? Aku bisa menyembuhkanmu dengan jarum ku ini."