Kakak Ipar (+)

883 54 12
                                    

Buat selingan aja ya guys, sebelum nanti malem aku update satu judul OS lagi. Slamat menikmati❤️
.
.
.

Anna Choi sudah bekerja sebagai pembantu rumah tangga selama tiga tahun lebih pada pasangan Park Chanyeol dan Im Jiyeon. Dan beberapa bulan yang lalu, ada tambahan satu orang anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut. Orang itu adalah adik dari Jiyeon yang masih berumur tujuh belas tahun, Im Yoona. Tambahan satu orang baru tidak membuat pekerjaan Anna bertambah. Gaji yang Anna terima selama bekerja di keluarga itu juga sangat besar.

Tapi beberapa hari yang lalu, tiba-tiba saja ia mendapat rezeki yang bahkan mampu membuatnya tidak bekerja selama setahun. Ia hanya perlu menjalankan suatu misi dengan sempurna. Dan menurutnya tugas ini sangatlah mudah. Karena itu ia menerima tugas ini dengan senang hati. Tugasnya hanyalah memasukkan suatu obat ke minuman Chanyeol dan Yoona saat Jiyeon tidak ada di rumah. Dan Anna benar-benar tidak ingin tahu apa alasan dari tugas tersebut dan siapa orang misterius yang memberikan tugas tersebut. Yang terpenting setelah ia menyelesaikannya, ia bisa mendapatkan uang dan bisa pergi dari rumah ini.

Dan malam ini sepertinya saat yang tepat. Karena dia baru saja menerima telepon dari Nyonya rumah bahwa beliau akan lembur di kantor, kemungkinan besok pagi baru bisa pulang ke rumah.

"Anna, Kak Jiyeon di mana?" kepala Yoona terlihat menyembul dari pintu dapur. Anna tersenyum melihat salah satu targetnya sudah pulang.

Dengan sopan Anna menjawab, "Hari ini Nyonya tidak pulang, Nyonya Park bilang akan lembur di kantornya." Anna dapat menangkap sedikit rasa kecewa di wajah Yoona. "Nona ingin dibuatkan sesuatu? Bagaimana kalau secangkir teh?"

Yoona tersenyum, "Mm... boleh, Anna. Tapi aku ingin mandi dulu," sahut Yoona kemudian melenggang pergi.

Setelah Yoona pergi, Anna kembali ke pekerjaannya membersihkan dapur. Ah! Dia lupa kalau dia belum memberitahu Tuan rumah perihal telepon dari si Nyonya rumah. Dengan celemek yang senang tiasa melapisi pakaiannya, Anna berjalan ke ruang baca, tempat biasanya Chanyeol berdiam diri saat sore hari. Setelah mengetuk pintu dan mendapat izin masuk, Anna kemudian membuka pintu ruang baca dan dapat melihat Chanyeol yang sedang duduk santai di sebuah sofa dengan tangannya yang sedang memegang sebuah buku.

"Ada apa?"

"Nyonya tadi menelepon kalau Beliau akan lembur, kemungkinan besok pagi baru bisa pulang."

Terdengar helaan napas pelan dari bibir Chanyeol. "Hn."

Anna baru saja ingin undur diri, tapi Chanyeol menahannya dengan isyarat tangan. "Buatkan aku kopi, Anna."

Chanyeol benar-benar tidak tahu bahwa dengan permintaannya itu, tugas Anna menjadi semakin mudah. Wanita itu merasa sangat senang. "Baik, Tuan," sahutnya.

Anna segera pergi ke dapur dan membuat secangkir kopi hitam dengan sedikit gula. Sebuah seringai terlihat di wajahnya saat tangannya memasukkan beberapa pil ke dalam minuman pahit itu dan kemudian mengaduknya hingga tercampur rata. Dengan hati-hati, ia membawa nampan berisi cangkir kopi dan juga beberapa kue manis berisi mentega ke ruang baca. Diletakkannya semua yang ia bawa ke atas meja kecuali nampannya. Setelah mengangguk hormat, Anna kemudian undur diri.

Satu tugasnya selesai. Tinggal satu tugas tersisa. Dan sepertinya Tuhan sedang menolongnya hari ini, karena begitu ia memasuki dapur, ia sudah melihat Yoona yang sepertinya baru saja selesai mandi. Gadis muda itu menatapnya dengan senyuman yang seakan-akan menagih sesuatu. Dan Anna tentu tahu apa yang diinginkan gadis itu karena dirinya sendiri yang tadi berjanji akan membuatkannya teh.

"Nona bisa menunggu di meja makan, akan saya buatkan tehnya sekarang," ucap Anna yang dibalas dengan anggukan oleh Yoona.

Anna juga melakukan hal yang sama dengan teh Yoona, sama seperti kopi milik Chanyeol barusan. Tangannya yang lihai kemudian mengambil beberapa kudapan ringan sebagai teman minum teh.

•Oneshoot Series• [M] Season 2✔️Where stories live. Discover now