Hey Doctor

354 38 1
                                    

Haiii maaf yaa kayaknya udah lama banget gak update disaat vote udah terpenuhi. Huhuhuhu soalnya aku juga nyambi nyiapin buat project cerita baru 😁😆
Ok daripada kebanyakan ngomong. Selamat menikmati❤️
.
.
.

Kisah ini di mulai di suatu hari yang terik, di sebuah rumah sakit besar di jantung ibu kota negara Korea Selatan, International Seoul Hospital (ISH). Lebih tepatnya lagi, di lantai tujuh dari 27 lantai gedung ISH, tempat di mana satu lantai itu khusus menangani semua pasien bermasalah dengan jantung. Di salah satu ruangan poliklinik spesialis jantung itu, ada satu pintu tertutup dengan papan nama dengan tulisan bertinta emas.

dr. Chanyeol Park, SpPD-KKV, SpJP

Pintu ruangan itu terbuka, dan satu pasien berusia lanjut didampingi keluarganya berjalan keluar dari ruangan, sambil berpamitan dengan sang dokter. Setelah itu, perawat cantik muncul dari pintu yang setengah terbuka sambil membawa sebuah map.

"Saudari Im Yoona, silahkan masuk ke dalam."

Seorang gadis belia yang sepertinya masih berusia belasan tahun berdiri dari duduknya. Sang suster sedikit tercengang saat melihat gadis belia yang memiliki tubuh tinggi semampai bak model itu berjalan ke arahnya. Semburat pink menyebar di wajah suster cantik itu saat sepasang mata penuh hiasan eyeliner, eyeshadow dan maskara itu menangkap wajah cantik menawan-yang kini menatap pasif terhadapnya.

"Apakah kau sudah selesai menatapku dengan tatapan penuh nafsu-mu itu, suster?"

Senyum sinis terbentuk di wajah menawan namun angkuh itu melihat wajah perawat di depannya kini jadi merah padam.
"A-aku tidak."

"Silahkan saja kalau suster ingin mengagumi wajah dan tubuh menawanku. Tapi maaf saja, aku kesini untuk diperiksa. Jadi bisakah kau melakukan tugasmu sebagai perawat dengan benar?"

Jika wajah seseorang bisa menjadi lebih merah dari warna merahnya buah tomat, pastilah warna itu sudah menghiasi wajah perawat cantik itu. Dan kalau saja di rumah sakit ini ada lalat, pasti hewan terbang berbadan kecil itu bisa masuk dengan mudah ke mulut melongo si perawat itu.

Wanita cantik bernama Im Yoona itu menghela nafas keras, sebelum itu berjalan masuk dengan menyenggol keras tubuh si perawat wanita.

Di dalam ruangan itu, seorang pria matang yang mengenakan jas dokter berwarna putih bersih itu tak memperhatikan dunia luar, dan sedang sibuk membereskan segala benda yang berada di sekitar alat elektrokardograf di ruangannya. Mendengar ada langkah kaki masuk, ia tersenyum dan berbalik.

"Selamat siang, nama saya dokter Chanyeol Park, ada yang bisa saya bantu untuk anda hari ini?" sambutnya dengan ramah dan ceria.

Namun keceriaan itu menghilang dengan cepat saat melihat siapa yang kini ada di hadapannya.

"Y-Y-Yoona-Yoona?!" seru sang dokter dengan wajah shock dan kagetnya.

Gadis belia itu hanya merespon dengan menaikkan satu alisnya. Dengan kesan angkuh yang menguar dari setiap pori-pori tubuhnya, wanita itu tak menghiraukan dokter dihadapannya, dan duduk dengan santai di tempat duduk untuk pasien di sana. Satu kakinya menyilang, dan sepasang tanganya tertangkup dengan anggun di pangkuannya. Ia menatap sang dokter yang masih berdiri kaget dengan tatapan tanpa ekspresinya.

"Chanyeol oppa, periksa aku. Sepertinya ada yang salah dengan jantungku." ucapan perintahnya dengan nada datar.

Chanyeol yang masih menatap shock pada gadis di depannya itu langsung mengatupkan mulutnya yang setengah terbuka, dan ekspresi wajah itu langsung berganti dengan raut wajah khawatir.

"Yoona, apa maksudmu dengan ada yang salah dengan jantungmu? Apa kau tak apa-apa? Mana ibumu?" cecar Chanyeol yang langsung menghampiri mantan saudara tirinya itu.

•Oneshoot Series• [M] Season 2✔️Donde viven las historias. Descúbrelo ahora