•Oneshoot Series• [M] Season 2✔️

C'est Ma Place

Yeeeee balik oneshoot lagi. Ok minggu ini aku bakalan triple update buat oneshoot. Jadi biar aku lebih semangat dan semangat lagi. Klo kemerdekaan diramein sama lomba lomba klo disini cukup ramein dengan vote dan komen yaaaa....
Happy reading❤️
Oh yaa judul diatas artinya That's my place😅 (biar keren dikit)
.
.
.

Yoona mencoba berkonsentrasi dengan apa yang berada tepat di hadapannya. Kelas Anatomi dan Pancaindera. Mata kuliah wajib bagi mahasiswa kedokteran. Sesekali matanya bertubrukan dengan oniks sang dosen yang sedang menerangkan materi-materi yang bisa membuat kepala nyut-nyutan. Ia gelisah, mencoba mengabaikan tatapan sang dosen yang mengarah padanya. Ayolah Yoona, anggap saja sosok sexy, beribawa, dan tampan di depan sana adalah seekor kera hutan. Kera hutan yang melarikan diri. Tunggu ini aneh, mungkin ialah sang kera hutan yang sebenarnya.

"Baiklah, sampai disini saja kelas saya. Selamat siang." Park Chanyeol sang dosen yang kini sedang membereskan barang-barangnya lalu bergegas meninggalkan kelas. Mata hitamnya sempat bertubrukan dengan manik Yoona untuk kesekian kalinya sebelum benar-benar menghilang.

"Hei rusa, kau kenapa sih dari tadi, kurang bergairah?" Tanya sahabatnya. Kwon Yuri.

"Emm, mungkin?" Yoona menjawab asal, pikirannya sedang tidak fokus.

"Kau kenapa sih? Biasanya mata kuliah Pak Chanyeol kaulah yang paling semangat." ujar Yuri polos, hal ini sontak membuat Yoona merona.

"Huh, bukannya itu kau?" dengus Yoona mencoba mengelak.

"AH AKU TAHU! Kau pasti sudah dengar gossip itu! Jadi ini alasan kau tidak bersemangat!?" Yuri tiba-tiba teringat gossip hangat yang baru ia dengar tadi pagi.

"Apa maksudmu? Gossip apa sih?" Yoona tiba-tiba sangat penasaran, perasaannya jadi tidak enak.

"Ku dengar Pak Chanyeol akan menikah dalam waktu dekat, oh ya ampun bisa kau bayangkan itu? Aku bertaruh dihari pernikahannya akan penuh dengan air mata mahasiswi Universitas Seoul termaksud aku, huwaa." Yuri masuk dalam mode alaynya.

Wajah Yoona memucat, jadi benar firasatnya. Tubuhnya lemas, energinya seolah terkuras habis. "Me-menikah? Dengan siapa?"

"Oh kalau itu tidak tahu, tapi bisa ditebakkan? Sudah pasti dengan Bu Irene. Semua orang juga tahu kedekatan mereka berdua. Hiks Yoona aku cemburu. Pak Chanyeol itu terlalu hot, dia itu milik bersama, tidak boleh dimonopoli!"

"Shit Kwon Yuri! Ingat kau sudah punya Min Ho!"

"Yayaya, tapi aku tahu kau juga cemburu, wajah lusuhmu itu sudah menunjukan semuanya! Kau menyukai Pak Chanyeol, rusa! Tentu saja cewek normal pasti menyukainya. Tampan, kaya, sexy, dan lebih penting."

"Teruslah membuka mulut besarmu Yuri karena kerbau malasmu sedang menuju kemari." Tunjuk Yoona kepada Min Ho yang berjalan kearah mereka.

"E-eh apa?" Yuri membalikkan badanya menghadap Min Ho.

"Eh sayang, tumben kemari duluan." Yuri langsung berubah 180 derajat menjadi sosok imut memuakkan dimata Yoona.

"Hoam, aku lapar jadi sekalian saja ke sini. Temani aku. Yoona kau mau ikut?" Tanya Min Ho.

"Ayo ikut saja yoong, makan adalah cara terbaik menghilangkan patah hatimu!" Yuri mengedipkan matanya.

"Hei siapa yang patah hati! Aku ikut karena aku lapar."

Min Ho mengendikkan bahunya, ia tidak ingin terlibat masalah perempuan. Biar saja itu menjadi girls problem. Yoona berjalan mengikuti pasangan aneh di depannya. Kepalanya menunduk. Bahkan untuk sekedar mengangkat kepala saja ia malas. Tak sadar mereka sudah berada di kaferia Universitas Seoul.