SCP Foundation - Taufan

1.8K 202 15
                                    

(Chapter ini tersedia versi full booknya)

Bumi ini menjadi sepenuhnya bernuansa cyberpunk. Mata uang bitcoin diuniversalkan sebagai alat transaksi serbabisa. Ini tahun ke 2050. Manusia sudah berevolusi. Teknologi bertenaga nuklir marak digunakan sebagai ganti dari sistem kolot seperti turbin air atau panel surya.

Di tahun itu, tepatnya pada desember 2050, seorang ilmuwan paleontologi berkebangsaan Asia Tenggara didatangkan dari ASPAC ke markas SCP Foundation di Area 51 Alien Center sebagai tenaga tambahan dalam penelitian mereka tahun ini. Namanya (Nama).

Penelitian besar atas ditemukannya kristal hijau yang mengandung manusia utuh. Tujuh manusia tanpa ingatan. Bagi SCP Foundation, ini temuan baru. Sebab biasanya mereka hanya menjadi penangkaran alien bermuka hijau kotak tak jelas atau hantu creepypasta yang mengancam keselamatan manusia, jadi makhluk-makhluk itu dikurung dan diteliti disini.

"Oh ya? Tujuh elemen?" Kaget si ilmuwan yang mengemasi kopernya, (Nama).

"Iya. Satu petir. Satu angin topan. Satu tanah. Satu api, ada pun air. Tumbuhan. Satu lagi belum jelas. Sepertinya cahaya, tapi agaknya bukan cahaya, karena potensinya lebih jauh dari itu—kuantum, i guess?" Tutur dokter Ying. Wanita berkacamata itu pemimpin proyek percobaan terhadap makhluk yang berspesialisasi mengeluarkan api.

"Dan aku? Aku kebagian meneliti yang mana?" Tanya (Nama).

"Si Angin." Jawab Ying. "Kata Bos Kaizo kamu tangani si Objek Angin."

"Aku masih belum mengerti." (Nama) duduk di kursinya.

"Aku juga. Penambang geothermal di daerah oriental menjumpai 7 makhluk elemen ini membeku di bongkahan kristal aneh. Dan setelah dievakuasi darisana, dirawat di fasilitas kita, diinterogasi, mereka seperti tak ingat apapun." Ying memaparkan, sekaligus menyuguhkan jilid-jilid penelitiannya pada (Nama) berjudul 'Percobaan Tahap Satu; Setrum Listrik' diatas marka logo organisasi SCP Foundation. Pada pondasinya, organisasi ini berfungsi meneliti entitas asing yang eksogen. Alien. Anomali. Dan sebangsanya. (Nama) tidak pernah mengekspektasikan ia bakal dikirim kesini dalam mengupas tuntas potensi manusia purba berkekuatan tujuh elemen dan bertanggung-jawab penuh atas salah satu dari mereka yang dinamakan 'Objek Angin'.

"Setrum listik?" (Nama) menyelidiki metode penanganan Ying.

"Protokolnya begitu. Mereka susah diajak bekerja sama. Ketika disuntikkan tegangan listrik, kekuatan mereka keluar. Jadilah kami terpaksa meyetrum." Ujar Ying. "Kamu mau lihat sekarang? Ayo kunjungi si Angin satu itu."

"Oke." (Nama) beranjak berdiri, mengekori dokter Ying dari belakang.

Organisasi penangkaran makhluk astral ini memenjarakan banyak hal. Hewan hasil percobaan genetik, alien berwujud ubur-ubur enderman minecraftwell, (Nama) melihatnya di lorong-lorong yang ia lewati—dan kini, makhluk makhluk dari pertambangan dengan tujuh elemen berbeda. Tidak masuk akal.

Dan sampailah mereka di laman putih.

"Si Tanah ditangani oleh seorang mekanika tanah dari Inggris. Didampingi dokter-dokter dan agen. Si Petir, Tanah, Api, Air, Tumbuhan, dan Cahaya pun dipegang oleh pegawai kami. Tapi jenis ini, si Angin, kami masih belum bisa mendalami apapun darinya karena ahli klimatologi sekalipun tak bisa menguak potensinya secara penuh. Maka itu organisasi ini memaggil kamu, (Nama)."

Betul kata Ying. Mereka telah menangani 6 elemen lain dengan baik. Setidaknya si Petir dapat dipegang oleh fisikawan yang telah melaporkan databasenya dengan disertasi berjudul 'Penginderaan Mikroskop Elektron; Objek Petir'. Si Tanah diambil oleh mekanika seismologi dari universitas Oxford; objek tanah lumayan kompleks, desas-desus mengatakan kekuatannya berasal dari anomali propagasi gelombang seismik. Si Api ditangani Ying, dokter yang memonitor objeknya secara skrining spesimen. Si Air diberikan pada dokter lainnya dan profesor molekuler. Si Tumbuhan cukup mudah diuraikan kekuatannya, sejauh ini perkembangan penelitian si Tumbuhan paling memuaskan; ia dihandle oleh ahli ekologi dan botani—lucu memang—yang menyimpulkan bahwa kekuatannya ialah memanipulasi zat neurokimia. Si Cahaya sedang diobservasi dibawah pengawasan dua dokter magang dan tukang spektroskopi setempat. Dan (Nama) lah kini yang ditunjuk sebagai pimpinan penelitian si Angin. Setelah dengar kabarnya, (Nama) berencana membentuk timnya sendiri.

Boboiboy OneshootWhere stories live. Discover now