Villain - Boboiboy

1.5K 216 144
                                    

(Nama) tidak tahu kenapa jeruji itu tiba-tiba saja dibukakan oleh lima sosok alien mop-mop yang masih mengenakan baju petugas laundry. Sejenak, (Nama) melipat korannya, dan menyilang kaki, bermaksud menyambut kedatangan para sipir TAPOPS.

Namun, (Nama) mengurungkan niatnya sebab sang musuh bebuyutan—Kaizo—datang dari balik gerombolan alien mop-mop. Di antara alien-alien lain, alien Gogobugi pacarnya Kirana itulah yang paling menyebalkan. Selain karena Kaizolah yang menjebloskan (Nama) ke penjara, (Nama) membenci Kaizo sebab gagasannya terlalu infantil. Makhluk oportunistik seperti (Nama) selalu benci seorang plegmatis tak tahu diuntung dengan segala kepura-puraannya.

Namun, senyum (Nama) tetap mengembang. Sesuatu menyebabkan petinggi besar TAPOPS seperti Kaizo datang menghampirinya di penjara antariksa, dan bahkan dengan wajah kecut, gestur tubuh ogah-ogahan, dan alis tertaut. (Nama) senang sekali! Melihat Kaizo menderita begitu saja, itu cukup baginya untuk merasa gembira.

"Wah, wah, Kaizo." (Nama) tertawa menyambut. "Ada apa gerangan Kapten Kaizo mendatangi aku, terpidana mati ini?"

Kali ini, (Nama) menyingkirkan korannya ke sembarang arah. (Nama) melemparnya ke kolong kasur. (Nama) tidak butuh sesuatu untuk dibaca. (Nama) lebih ingin menggoda Kaizo habis-habisan sampai pria pemarah itu mengamuk. Bagi (Nama), menyulut amarah Kaizo ialah makanan lezat empat sehat lima sempurna.

"Bawa dia." Kaizo memerintahkan.

Alien mop-mop yang berbaris di belakang punggung Kaizo lekas bergerak beraturan mengapit (Nama) di sisi kanan dan sisi kiri. (Nama) tidak melawan, ia hanya menyulut senyum tak senang, "kenapa? Kamu memajukan hukuman matiku, Kapten?"

Kaizo tidak sama sekali menjawab. Ini salahnya. Kaizo menyalahkan dirinya sendiri. Kaizo pikir semestinya ia tidak menyimpan orang gila seperti (Nama) di penjara antariksa, tapi di rumah sakit jiwa punyanya ibunya Adudu. Itu barangkali lebih cocok baginya. Tidak, sungguh, ini bukan penggambaran konotasi akan kemarahan Kaizo. Serius. (Nama) sebaiknya di pindahkan ke sana. Serius! Kaizo berani sumpah.

(Nama) dibawa ke ruangan serba abu-abu lainnya. Dindingnya dibuat dari besi yang dimana dinding itu disetting dengan pengaturan anti-peluru. (Nama) tahu jelas seberapa besar si Kokoci itu mengalirkan dana ke infrastruktur semacam penjara.

(Nama) tertegun. Ini bukan ruang eksekusi. Hanya bilik biasa. Dan ada tiga orang lainnya selain (Nama). Mereka sama-sama diborgol, bermuka garang, dan (Nama) tidak suka bergaul dengan tawanan lainnya.

Kaizo berdiri di depan keempat orang itu. Ia membuka lembar checklist yang ditempelkannya pada papan kayu dengan paperclip di tengah-tengahnya.

"Apa?" (Nama) bertanya duluan. (Nama) tidak tahu persis mengapa ia dibawa ke sini dan diposisikan sebagai audiensnya Kaizo dengan empat bapak-bapak penjahat itu. Ketiga tahanan di sisi kanan (Nama); satu orang cebol berhidung badut, satu orang badut betulan dan satu orang bajak laut bertopi kapten mendelik pada (Nama), merasakan ada yang tidak beres dengan anak perempuan itu; tampangnya memang penjahat, tapi rasa-rasanya, (Nama) terlalu muda untuk menjadi penjahat buronan TAPOPS.

Kaizo mondar-mandir di hadapan keempat tahanan spesialnya—tentu saja. Orang-orang ini berasal dari fasilitas keamanan level satu. Kejahatan mereka berat.

Alien mop-mop datang lagi. Kali ini, mereka mendorong meja beroda dengan empat benda aneh di atasnya. Setelah mendorong dan menyimpan mejanya di depan Kaizo, alien mop-mop bertopi insinyur itu menghormat, kemudian segera permisi pergi. (Nama) tidak tahu benda apa yang diantarkan alien barusan kemari. Bentuknya mirip kalung, dan ada lampu indikatornya.

"Nah, Jugglenaut, Jokertu, Kapten Separo, (Nama). Aku kemari untuk memamerkan teknologi baru TAPOPS." Kata Kaizo. (Nama) tak pernah mengerti Kaizo. Orang ini menyebalkan sekaligus membingungkan. "Benda di meja namanya—tunggu. Aku tidak tahu. Pokoknya kalung ini terhubung dengan GPS. Dan dikontrol melalui remot."

Boboiboy OneshootWhere stories live. Discover now