14 - I WILL GO TO YOU

333 64 42
                                    

"Mianhae, Dahyun-ah.."

.

14 - I WILL GO TO YOU

Play song: Taeyeon - All About You

Pelukan Sana pererat dengan sangat lembut. 

"B-bogoshipeo.." Lirihnya.

Dengan rasa bingung, Dahyun hanya tetap diam. Membiarkan gadis berambut cokelat gelap ini memeluknya.

Hingga hampir setengah jam, Sana pun meregangkan pelukannya demi menatap Dahyun. 

"Bisakah saat ini?" Tanya Sana. Semakin membuat Dahyun menatapnya bingung.

"Hatimu terbuka untukku.." Lanjut Sana. 

Mendengar itu otak Dahyun pun mulai mencerna perkataan Sana. Membuat detakan jantungnya bergerak dengan tak tentu.

"Seminggu ini aku benar seperti orang gila hanya karena memikirkanmu, apa kau telah mencintai orang lain? Apakah kau bahkan tak menginginkan kehadiranku? Dan atau bahkan jika aku menghilang dari Bumi bahkan semestamu apa kau akan menangisiku? Kumohon.."

"Berikan aku petunjuk akan arah hatimu" Lanjut Sana. 

Dengan wajah yang sedikit memerah menahan tangisnya, Sana menatap Dahyun yang juga menatapnya.

Perlahan, Dahyun pun mendekati wajah Sana kedua tangannya ia letakkan pada tubuh Sana, dengan kakinya menjinjit kecil. Matanya pun tertutup hingga..

Cup..

Bibir keduanya pun menyatu, tanpa lumatan. Hanya menyentuh membuat Sana ikut memejamkan matanya dan memeluk pinggang Dahyun memperdalam tautan. 

Hingga tautan singkat pun terlepas. 

"Terima kasih telah memelukku dengan hangat" Ucap Dahyun lalu bergerak memeluk tubuh Sana juga.

.

Tiga hari kemudian.

Play song: LeeHi - ONLY

"Selamat sore!" 

Atensi Dahyun pun teralihkan dari kegiatannya, menatap seseorang yang saat ini berdiri tepat di pintu masuk toko buah miliknya.

Senyumannya pun mengembang. Lalu berdiri mendekati orang itu dengan antusias, hingga sebuah pelukan pun terjadi. 

Hug...

"Aku merindukanmu~" Ucap orang itu dengan lembut.

"Aku juga merindukanmu, Sana" Ucap Dahyun tak kalah lembut, mengeratkan pelukannya pada gadis bernama Sana.

Senyuman keduanya pun merekah dengan bahagia. 

"Sesuai janji, aku akan mengajakmu ke tempat favoriteku" Ucap Sana menggenggam jemari Dahyun. "Pergi sekarang?" Tanya Sana.

Dahyun pun mengangguk tersenyum manis. "Nee~"

Pertama kalinya, Dahyun menaiki mobil mewah yang dimiliki Sana. Berwarna putih bersih. Bahkan hingga ke dalamnya, yang memiliki wangi khas sang pemilik.

Memakan waktu 30 menit. Akhirnya mobil Sana pun terparkir sempurna di sebuah tempat lapang nan sepi. Hanya diisi oleh pepohonan serta rumput yang hijau.

"Kita sampai.." Ucap Sana, segera ia keluar dari mobilnya untuk membukakan pintu mobilnya untuk Dahyun.

"Terima kasih" Ucap Dahyun yang merona, karena ia baru mengerti sifat Sana yang sangat manis ini.

Sana pun mengangguk tersenyum, lalu menggenggam tangan Dahyun. Mengajaknya melangkah masuk ke tempat itu. 

"Woah.." Kagum Dahyun menikmati suasana asri dan hening di tempat ini. 

Mendengar itu, Sana hanya tersenyum gemas. "Kita duduk di sana" Ucap Sana menunjuk satu tempat di bawah pepohonan menghadap pemandangan kota yang terlihat jelas.

"Kajja" Dengan genggaman yang terus terpaut, mereka pun melangkah beriringan. 

Setelah sampai, Sana segera melepas jaketnya untuk Dahyun duduk. Kebetulan Dahyun saat ini memakai dress. 

"Duduklah" Ucap Sana yang di turuti Dahyun dan diikuti ia duduk di sebelahnya.

Setelah duduk berdampingan pun keduanya terdiam. Entah karena terhanyut akan keindahan kota di bawah sana atau karena masih merasa canggung karena ini pertama kalinya mereka pergi bersama dengan status yang berbeda.

Ya, Dahyun memberikan jawabannya pada Sana malam itu. Semua keraguan dan ketidakpastian yang Sana rasakan dalam sekejap Dahyun jawab dengan kalimat singkat yang akan selalu Sana ingat. 

"Ternyata kau berhasil" 

Sana pun menatap gadis cantik di sampingnya. "Ceritakan harimu" Ucap Sana lembut.

Dahyun pun meloleh tersenyum, membuat jantung Sana berdebar kencang melihat kecantikan yang tidak masuk akal.

"Hariku? Biasa saja, kau lupa? Kau berpacaran dengan penjual buah" Jawab Dahyun terkekeh kecil.

Sana pun terhipnotis ikut terkekeh kecil. "Lalu apa masalahnya? Kau bukan siapa-siapa juga aku tetap akan mengejarmu"

"Yang kucintai itu Kim Dahyun, tanpa embel-embel apa pun" Lanjutnya. 

"..dan kuharap kau pun juga"

.

.

.

.

.

Tbc.

Gimana part ini????

Sesuai orderan ya kak..><

><

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tangerin' - SaiDa Fanfic (Slow update)Where stories live. Discover now