17

1.8K 208 38
                                    

Selesai memasak, Jaehyun dan Beomgyu pun bersiap-siap untuk menjemput Sungchan dan berangkat piknik. Untung saja, cuaca sedang bagus saat ini. Matahari terlihat bersinar terik saat tengah hari, tidak ada tanda-tanda hujan akan turun, semoga saja. 

Jaehyun tidak lupa menyiapkan pakaian ganti untuk Sungchan yang dimasukkan ke dalam paper bag coklat. Pakaian baru yang sempat dibelinya beberapa waktu lalu. Sepasang untuk anak kembarnya. 

"Papa~"

Selagi tengah mempersiapkan dua tas untuk dibawa, Jaehyun berbalik kala mendengar panggilan pelan dari si bungsu. Langsung saja senyumnya mengembang ketika sepasang mata menangkap Beomgyu dalam balutan pakaian yang dimaksudkan. Jumpsuit biru muda yang dipadukan dengan kaos lengan pendek. Menggemaskan sekali.

Jaehyun memakaikan baret warna gelap di atas kepala sang anak. Menambah kesan imut si bungsu yang membuatnya menggigit pipi dalam. "Gemasnya anak Papa~"

"Ayo, Papa." Beomgyu merengek, melompat-lompat kecil sambil menarik-narik pakaian Papa-nya agar cepat berbenah dan segera pergi. Ia tak sabar mau piknik bersama Sungchan.

"Iya, ayo."

Sepasang bola mata Jaehyun terkunci pada dua anak yang berjalan lebih dulu di depannya. Mereka sudah sampai di taman bunga dan sedang mencari tempat yang cocok untuk duduk. Sungchan dan Beomgyu, sama-sama menggunakan jumpsuit dan kaos berwarna cerah, berjalan sambil menggoyang-goyangkan kedua tangan mereka yang bergandengan ke udara dengan antusias. Jaehyun tak dapat menahan senyum lantaran merasa sangat gemas dengan anak-anaknya. Sedari tadi bibirnya terus mempertahankan ukiran tersebut.

Hari ini tampaknya berjalan dengan baik. Sungchan tidak kesulitan lagi di sekolah berkat jaket yang pernah Jeno berikan padanya. Jaehyun sepertinya harus berterima kasih pada anak Taeyong sekali lagi karena telah membantunya.

"Papa, suapin."

Jaehyun menuruti permintaan Sungchan dan menyuapkannya sepotong kimbab menggunakan sumpit. Terkekeh ringan saat sulungnya mengunyah dengan lahap. "Adek mau disuapin juga?" tawarnya pada si kecil.

Beomgyu mengangguk pelan lalu membuka mulutnya ketika Papa mulai menyuapinya juga. "Enak," gumamnya senang dengan kedua pipi yang menggumpal dan bergerak perlahan-lahan.

Barulah Jaehyun mencicipi makanan buatannya. Mereka memilih tempat yang cukup sunyi dalam taman. Menggelar tikar kecil dan memulai piknik kecil-kecilan bersama.

"Papa."

"Hm?" Pandangan Jaehyun beralih pada Sungchan yang baru saja memanggilnya dengan suara yang lemah. "Kenapa, Kak?" Ia bertanya, satu tangannya terulur untuk mengusap rambut Sungchan.

"Nanti Papa sering-sering telpon, ya nanti?" pinta Sungchan.

Jaehyun menyunggingkan senyum. Rasanya seperti ia akan pergi untuk waktu yang sangat lamaㅡya, dua hari cukup lama bagi Sungchan dan Beomgyu.

"Iya, Papa janji."

Sungchan tersenyum senang. "Papa, tangannya."

Papa dua anak itu hanya menurut saat Sungchan menarik tangan kanannya yang bahkan masih memegang sumpit. Dibawa ke depan dada Sungchan, lalu anak itu mengeluarkan satu gelang dari tasnya yang kemudian ia pasangkan di pergelangan tangan Jaehyun.

"Oh." Jaehyun tampak terkesan. "Ini buat Papa?" tanyanya yang mendapat anggukan dari Sungchan. Senyumnya melebar. "Makasih, anak baik Papa." Tangannya menangkup dagu Sungchan dan mengusaknya dengan lembut.

We Are Family ❥ Jung FamsWhere stories live. Discover now