Negri Api (7) : Terungkap

129 13 1
                                    

"..kecuali kamu memiliki kekuatan universal"

---

Sejak 1 bulan setelah perkataan aiden itu membuat jeremy terus berpikir bahwa apa reaksi yang akan aiden tunjukan jika jeremylah keturunan terkahir itu. Keturunan terkahir yang di anggap sudah hilang atau bahkan tidak pernah ada tetapi masih ada sebagian orang yang percaya bahwa keterunan terkahir elemen universal masih hidup di dunia ini.

"Katanya suatu saat nanti dia yang akan memimpin kami semua dan bahkan melawan musuh musuh yang ingin mengambil ahli ke 4 elemen.."

Ngomongin soal musuh.. penyerangan tidak terjadi ke negri api ternyata itu hanyalah rumor belaka yang terdengar sampai telinga penguasa di negri api. Tetapi bagi james, tuan gustaf maupun jeremy yang mengetahui soal itu mereka tetap waspada.

"Aku sih percaya bahwa keturunan terkahir universal masih hidup katanya sih kalau masih hidup, dia itu masih seorang anak anak mungkin seumuran kita atau seumuran kak james.."

Jeremy terus memikirkan perkataan perkataan aiden. Bahkan tuan gustaf berpesan untuk tidak perlu khawatir. Oh ya jeremy juga sudah membaca buku tebal tentang negri api yang di berikan oleh tuan gustaf dan tuan gustaf sendiri tidak percaya kalau jeremy menyelesaikan dan telah mempelajari semua isinya hanya dalam 2 bulan saja.

Jeremy sedang duduk di pinggir kolam dekat air mancur. Pantulan sinar bulan terlihat di atas permukaan air kolam yang jernih. Jeremy menurunkan kakinya sekedar untuk menikmati air dingin dari kolam. Matanya menatap kosong tetapi pikirannya sangat berisik, dia jadi tidak bisa tidur.

Jeremy seketika ingin mencoba kekuatan airnya. Dia melihat ke kiri dan ke kanan. Tidak ada orang karena waktu sudah jam 2 pagi jadi dia pikir tidak akan ada yang melihatnya.
Jeremy mulai menggerakkan tangannya ke atas dan muncul gelembung air yang tidak terlalu besar di udara. Dia kemudian menyirami bunga bunga di pinggir kolam dengan air dari gelembung itu.

Setelah semua bunga tersiram dia mengembalikan gelembung itu ke kolam. Lalu muncul lah lesung pipi di kedua pipinya.

"Menyenangkan.."

"Sejak kapan kamu bisa melakukan itu?"

Deg!

Senyum manis di wajahnya seketika luntur, denyut jantungnya seperti hilang dan raut wajahnya berubah menjadi tegang. Dia mengenal suara yang berada di belakangnya. Dia dengan terpaksa memutar tubuhnya dan benar saja ada penguasa negri api yang memakai piyama sedang menatap ke arahnya.

"A...kak..jam"

James berjalan mendekat ke arahnya.

"Siapa kamu sebenarnya? Belum pernah ada orang yang bisa mempunyai 2 kekuatan atau lebih.. meski itu masih memungkinkan.. tapi tidak pernah ada." Wajah james masih datar dan pandangannya tak terlepas dari wajah tegang jeremy

"A..aku..." jeremy menundukkan kepalanya dan membuang nafas kasar. Selama ini omanya berusaha melindunginya tetapi karena kecerobohannya semuanya jadi sia sia

"Jawab atau aku akan memanggil tuan gustaf atau aiden"

"Aku jeremy keturunan terakhir universal" jeremy menatap wajah james yang seketika berubah menjadi terkejut

"T..tidak mungkin.. kamu pasti sudah ketularan aiden.. kalian jangan bercanda terus menerus.."

Jeremy berjalan ke arah james. Jarak mereka benar benar dekat dan hanya 20 cm.

"Selama aku berada disini apakah aku pernah bercanda tentang perkataanku?"

Tidak. James tau itu bahkan kata tuan gustaf jeremy memiliki kemampuan yang besar dan dia cepat belajar padahal aiden sering mengajaknya bermain tapi itu tidak membuat jeremy lengah sama sekali.

ELEMENTحيث تعيش القصص. اكتشف الآن