Kejadian (1) : Aiden Celaka

74 11 0
                                    

Ada sebuah kolam besar yang air nya sangat jernih. Tidak ada tumbuhan, tidak ada bunga bunga bahkan tidak ada batu batuan. Hanya air jernih dan segar di dalamnya bahkan sekitar telaga itu di penuhi dengan dinding tinggi sekitar 5 meter yang terbuat dari batu. Matahari bersinar terang membuat kilaun di atas permukaan air.

"Ahhhh segarnyaaa!"

Dylan muncul dari dalam telaga, menyisir rambutnya yang basah, mengusap wajahnya yang penuh air dan menyandarkan badannya ke pinggir telaga.

Pemandian Utama milik Keluarga Merrick, Negri Air.

Dylan memejamkan matanya, merasakan udara sejuk menerpa bagian atas badannya dan merasakan segarnya air jernih di bagian bawah badannya. Dia bersenandung lagu kesukaannya.

"Memang jika terlahir dengan elemen air maka aku sangat nyaman berlama lama dengan air.."

"Dylan.."

Dylan membuka matanya kaget "Siapa itu?" Dylan yakin dia mendengar ada suara tipis tipis memanggilnya. Dia langsung menegakkan badannya, matanya melihat ke seluruh area pemandian. Dia berpikir apa ada pelayan yang memanggilnya? Tapi kan ini tempat yang hanya bisa di masuki 3 orang saja yaitu dirinya, sebastian dan ayahnya.

"Apa aku kelelahan? Tidak mungkin ada orang yang memanggilku.."

Dylan berusaha menghiraukan hal aneh itu dan kembali menyandarkan kembali badannya lalu matanya terpejam.

"Dylan.."

Kali ini dylan terkejut sampai sampai dia terjatuh dan mulutnya kemasukan air, dia terbatuk batuk memegang dadanya. Dia sekali lagi melihat sekeliling area itu. Raut wajahnya jadi menegang, matanya menyipit, naluri untuk melindungi dirinya terbangun.

"Siapa disana?! Aku mendengarmu! Jangan main main ya!"

Hening

Itu cukup membuat jantung dylan berdebar. Dia jadi berpikir hal yang aneh aneh. Selama ini dia tidak pernah mengalami hal aneh. Dylan pun menghela nafas lalu berniat untuk keluar dari kolam dan menyelesaikan sesi berendamnya tapi baru saja dia berbalik dan mau naik, tiba tiba seperti ada yang menarik kakinya dan dia masuk ke dalam air.

Sebagai elemen air dia tidak bisa bernafas di dalam air tanpa gelembung yang dia buat atau ramuan khusus. Jadi dylan menahan nafasnya, ketika dia membuka matanya dia melihat ada kuda laut berwarna putih bercahaya mendekat ke arahnya. Dylan pun panik tapi seketika dia tidak bisa bergerak.

"Aku yang memanggilmu"

Dylan dengan jelas bisa mendengar kuda laut itu berbicara dan dylan jadi bingung, mengapa kuda laut bisa berbicara? Kenapa kuda lautnya berwarna putih terang dan bercahaya??

"Aku akan langsung menjelaskannya.."

"Dylan.. semua ini belum selesai.. ada yang terlupakan.."

Dylan menekuk alisnya bingung

"Mereka yang terlihat buruk dan pendendam sebenernya merekalah yang dikorbankan oleh mereka yang bersalah dan tidak bertanggungjawab"

Dylan memiringkan kepalanya tanda tidak mengerti perkataan kuda laut itu

"Senyuman dan ketakutan mereka hanya untuk menutupi kepalsuan di dalam diri mereka. Berhati hatilah.."

Lalu dylan bisa melihat kuda laut itu menghilang di depan hadapannya. Dia langsung bisa menggerakan badannya dan naik ke permukaan. Dylan langsung mengambil udara sebanyak banyaknya karena hampir kehabisan oksigen.

"APA YANG BARUSAN TERJADI DENGANKU???"

"BAGAIMANA BISA ADA KUDA LAUT SEPERTI ITU?!!"

"Apa maksudnya???"



ELEMENTWhere stories live. Discover now