part 1

11.9K 335 0
                                    

DOR... DOR...

Dua tembakan itu mengenai kedua lengan seorang pria sekarat yang terduduk dengan tangan yang di ikat, lalu pria yang menembak itu menghampiri pria yang di ikat itu

"Gua mohon langsung bunuh aja gua, jangan siksa gua kaya gini" ucap pria yang di ikat itu memohon

"Seorang pria kejam seperti mu tidak pantas mati dengan tenang" ucap pria itu di akhiri dengan senyum smirik

Lalu pria itu mengambil pisau yang ada di saku jas nya dan ia langsung menyayat pipi, mulut, perut, dan telinganya hingga putus, dan terakhir dia menancapkan pisau itu di paha pria yang di ikat itu

"AAAAAAAAAAAK"  pria yang di tangannya di ikat itu terus menerus berteriak saat badanya di sayat sayat

Setelah itu pria itu mengambil minyak tanah yang ada di meja lalu menyiraminya ke pria yang di ikat itu dan pria yang di ikat itu menyadari kalau itu adalah minyak tanah lalu dia berteriak sambil memohon pada pria itu agar langsung menembak nya saja namun pria itu tidak memperdulikan nya. Setelah selesai pria itu mundur sambil memasukkan tangan nya kedalam sakunya dan mengambil pemantik api/korek lalu menyalakan nya dan melemparnya ke arah pria yang di ikat. Dan seketika api pun menjadi besar membakar tubuh pria itu


Huh hah huh hah...

Seorang pria terbangun dari tidur nya sambil ngos ngosan seperti orang yang abis lari

"Sial lagi lagi mimpi itu muncul" ucap nya, yaps yang tadi itu adalah mimpi namun kejadian itu benar benar terjadi di masalalu saat dia membunuh kaka nya sendiri, kenapa dia membunuh kaka nya? Baca aja terus hehe

Tok tok tok..

Terdengar ketukan pintu "siapa?" Tanya pria itu

"Ini mamih nak" ucap seorang wanita di balik pintu yang tak lain adalah orang tua pria itu

"Buka aja mih, ga rava kunci ko pintunya" ucap pria yang bernama Ravadela Sigma Natio itu, lalu pintu pun terbuka dan memperlihatkan wanita cantik yang tak lain adalah ibunya

"Morning sayang" ucap wanita itu

"Morning mih" ucap adel (dia di panggil rava di rumah nya aja ya kalo di luar orang orang manggil nya adel)

"Kamu kenapa belum mandi? Ini kan hari pertama kamu ke kampus" ucap Shani

"Tadi rava mimpi buruk lagi mih" ucap adel shani pun langsung memeluk nya karna ia tau apa yang anaknya itu mimpi kan

"Udah sayang jangan di pikirin yaa masalalu biarin aja berlalu, kamu jangan ngerasa bersalah oke?" ucap shani yang membuat anaknya tersenyum smirik

"Rava gapernah ngerasa bersalah karna dia memang pantas mendapatkannya" ucap adel

"Yasudah kalo gitu sekarang kamu mandi gih terus turun kebawah buat sarapan yaa" ucap shani

"Oke mamih ku yang cantik" ucap adel seraya berdiri dan hormat

"Hahaha lucu banget anak mami ini, udah sana mandi mamih tunggu di bawah" ucap Shani adel pun membalikkan badannya dan berjalan ke arah toilet sambil menirukan gaya robot

"Ada ada aja anak itu" ucap shani sambil tersenyum dan geleng geleng kepala lalu pergi dari kamar adel

Di meja makan>>

SIGMA NATIO (DelShel)Where stories live. Discover now