SIGMA NATIO (DelShel)

part 2

Kini kelas adel sudah selesai dan ia sedang berjalan di lorong kampus menuju ke parkiran namun lagi dan lagi ashel menghampiri dan menghalangi jalannya

"Minggir" suruh adel dengan wajah datar

"Gak" ucap ashel

"Mau lu apasi? Kenapa ngikutin gua mulu? Kurang ciuman tadi?" Tanya adel berkali kali

"Nah itu tuh gua mau lo jelasin" ucap ashel

"Jelasin apaan?" Tanya adel

"Maksud lo apa tadi nyium gue di kelas?" Ucap ashel dengan nada yang sedikit tinggi

"Cihh, bilang aja lo suka" ucap adel dan langsung pergi menyenggol bahu ashel yaa karna dia menghalangi jalannya

"WOII" teriak ashel namun tak di hiraukan oleh adel

"Ngeselin banget tu orang siapa si?" Kesal nya

"Tapiii lumayan juga" ucap ashel tersenyum smirik

Di parkiran>>>>

"Sialan mobil gua kan di bengkel ya" ucap nya

"Gua telpon bang gito aja lah" ucap nya lagi lalu mengeluarkan hp karna ingin menghubungi gito salah satu bodyguard nya

"Sial hp gua mati gara gara cewe gila itu" ucap nya lagi

"Siapa yang lo maksud gila?" Tanya seseorang yang tak lain adalah ashel

"Ya lu lah, siapa lagi" ucap adel to the poin

"Lo gatau siapa gue hah?" Tanya ashel seraya mendekatkan badannya pada adel

"Ga penting" ucap aldo, kini kedua mata mereka bertemu entah apa yang ada di pikiran ashel dia malah mencium dan melumat bibir adel dan adel pun tidak tinggal diam dia membalas lumatan ashel

"ASHELLL" panggil seseorang sangat keras membuat ashel dan adel buru buru melepaskan ciuman nya

"Ini siapa shel?" Tanya orang itu yang bernama Kathrin dia teman ashel

"Cowo baru lo?" Tanya marsha temennya juga

"Atau jangan jangan tunangan lo?" Tanya indah

"Gua bukan siapa siapa dia, gua juga ga kenal sama cegil satu ini" ucap adel

"WHAT!!! CEGIL??" ucap ashel tak terima di sebut cegil

"Heem cegil, kenapa? Gasuka?" Ucap adel yang membuat ashel benar benar marah

"AAAAAK" teriak Adel karna ashel tiba tiba menendang penis nya

"Uhhhh sakit ya?" Tanya ashel "itu tendangan dari seorang cegil" lanjut nya lalu ia pergi sambil menyenggol bahu adel

"Sakit ya?" Tanya marsha seraya menyusul ashel

"Kalo kata gua jangan macem macem sama ashel kalo lo gapunya kuasa disini" ucap indah lalu ikut menyusul temannya

"Mending sekalian potong aja kata gue mah" ucap Kathrin lalu pergi menyusul teman-teman nya

"Dasar para cegil sialan" ucap adel yang masih setia memegangi penis nya

"Tuan ada yang bisa saya bantu?" Tanya seorang bodyguard yang menghampiri adel, kenapa bodyguard itu bisa datang? Karna tadi adel mengirim sinyal ke rumah nya lewat jam yang ia pake

"Kamu liat mobil itu" ucap adel seraya menunjuk mobil ashel

"Bikin semua cewe yang ada di mobil itu ketakutan dan mohon mohon, tapi jangan sampe kalian bermain tangan dan jangan pernah sebut nama saya, dan jangan lupa vidioin pas mereka mohon mohon" ucap adel