suara telpon adel berbunyi, lalu ia langsung duduk dan mengambil hpnya, setelah itu ia mengangkat telponnya dan
"Hallo?" Panggil adel pada orang itu
"APAA?"
"Kenapa del?" Tanya ashel
"DIMANA KAMU SEKARANG?" tanya adel dengan penuh emosi
"Kenapa si del? Jangan marah marah gitu, aku takut" ucap ashel ketakutan
"Tunggu sini yaa" ucap adel pada ashel, lalu adel mengelus rambut ashel sebentar setelah itu ia pergi ke kamarnya dan melanjutkan obrolan nya, beberapa menit kemudian adel keluar dengan tampilan yang sudah rapih
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Outfit adel
"Kamu mau kemana del?" Tanya ashel saat melihat adel Keluar dari kamarnya, lalu ia berjalan ke arah adel
"Aku keluar dulu sebentar yaa?, Kamu tunggu sini, jangan kemana mana oke?" ucap adel seraya memegang kedua bahu ashel
"Aku mau ikut kau, aku takut kamu kenapa kenapa" ucap ashel seraya memeluk adel
"Aku sebentar shel, tunggu sini aja oke?" Tanya adel seraya memeluk balik ashel
"Oke, tapi janji kamu pulang dengan selamat yaa?" Ucap ashel seraya mengacungkan jari kelingking nya
"Iyaa sayang aku janji" ucap adel seraya menyatukan jari kelingkingnya dengan ashel
"Kalo gitu aku pergi yaa?" Ucap ashel lalu mencium kening ashel dan setelah itu ia pergi keluar
"Aku takut kamu kenapa kenapa del" gumam ashel
Kini adel sedang mengemudi mobil nya, lalu handphone nya menyala tanda ada yang menelpon, lalu ia mengangkat nya
"Hallo pih?" Ucap adel saat panggilan tersambung
"Rava kamu jangan keluar" ucap gracio
"Maksud papih?" Tanya adel
"PAPIH BILANG JANGAN KELUAR" ucap gracio dengan nada tinggi
"Tapi bang-" ucap adel terpotong
"Itu urusan papih, kamu jangan pernah keluar nunjukin diri kamu sekarang, PAHAM?" ucap gracio dan langsung menutup telponnya
"ARGHHHH" Ucap adel seraya memukul stirnya, dan menghentikan mobilnya
"Maaf bang... Maaf adel gabisa nolongin" gumam adel, lalu ia menjalankan mobilnya lagi dan memutar arah menuju appart nya lagi
Di lain tempat>>>
Kini gito sedang di sekap di sebuah ruangan kosong, lalu tangan dan kakinya di ikat di kursi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
