SIGMA NATIO (DelShel)

part 30

"Kenapa? Kaget?" Tanya orang itu yang ternyata adalah zean

"Kenapa lu bebasin gua?" Tanya adel

"Gua udah pernah bilang sama lo, tujuan kita itu sama" jawab zean

"Maksud lo?" Tanya adel

"Lu pacarin si ashel karna mau balas dendam sama si Zahran kan?" Tanya zean yang di angguki oleh adel

"Yaudah itu juga tujuan gua" ucap zean

"Terus apa hubungannya dengan lo ngebebasin gua?" Tanya adel

"Kalo itu nanti aja tanyain ke kakek gua" jawab zean

"Lepasin borgol gua dulu" ucap adel

"Aduh... gua lupa ga bawa kunci borgol itu dari polisi" ucap zean

"Si anjing" kesal adel

"Yaudah si, santai aja" ucap zean

"Btw gimana rasanya di borgol?" Tanya zean seraya menaik turun kan alis nya dan tersenyum seperti mengejek

"Eek lo" ucap adel, Sedangkan zean hanya tertawa iseng

Di lain tempat>>>

"APA? RAVA DI BAWA KABUR?" Tanya gracio dengan nada tinggi

"Maaf" ucap anak buah gracio, lalu gracio membawa sebua benda tajam dan berjalan ke arah anak buah nya itu

SRETTT....

Gracio menyayat pipi orang itu cukup dalam, dan orang itu berusaha tidak teriak, karna jika ia berteriak makan gracio akan menambah lukanya itu

"Siapa yang membawa kabur rava?" Tanya gracio

"Mereka menggunakan topeng, dan plat nomor yang mereka gunakan itu palsu" jawab orang itu

"Apa tidak ada cara lain untuk menemukan orang itu? HAH?" Tanya gracio tepat di telinga orang itu

"Saya akan berusaha" ucap orang itu

"Jika rava di bawa oleh musuh saya, saya pastikan kamu akan menerima akibatnya" ancam gracio

"Saya akan menerimanya" ucap orang itu

"Cari dia sekarang, dan jangan pernah menunjukkan diri kamu jika kamu belum menemukannya" suruh gracio

"Baik bos" ucap orang itu lalu menundukkan badannya dan langsung pergi dari ruangan gracio dengan pipinya yang di penuhi darah

Back to adel dan zean>>>

Kini mereka berdua sudah berada di depan rumah yang terlihat begitu mewah dan besar, lalu mereka turun dari mobil itu dan berjalan menuju ke arah pintu

"Gimana? Gede kan rumah gua?" Tanya zean seraya mengubah posisi jalannya menjadi mundur dan berharapan dangan adel

"Lu mau sombong ke gua? Salah orang bre" ucap adel dan memutar bola matanya malas

"Ga asik lu" ucap zean lalu berbalik badan lagi dan mempercepat jalannya

"KAKEK NAKALA PULANG" teriak zean (nakala atau kala itu nama panggilan zean di rumah nya)

"Kala?" Pikir adel

"Arzean nakala?" Bingung adel dalam hati

"Rava" panggil kakek paruh baya dan seraya menghampiri adel dan adel hanya tersenyum

"Ko kakek tua ini bisa tau nama gua?" Tanya adel dalam hati

"Ko kakek malah nyamperin dia si, bukannya nyamperin kala" kesal zean