part 10

3.4K 226 3
                                    

BRUGHH...

"Aduh maaf tuan" ucap seorang gadis seraya berdiri karna barusan ia jatuh

"Gapapa, saya yang minta maaf karna saya kamu jatoh" ucap adel

"Masuk, udah di tunggu sama pak gracio" suruh adel lalu wanita itu mengangguk dan langsung masuk kedalam

"Bagaimana bisa ada manusia semirip itu" batinnya seraya memperhatikan orang itu yang ternyata adalah ica yang mirip dengan chika, setelah itu ia berjalan Ke luar menuju mobilnya setelah ia masuk ke dalam mobilnya ia langsung menjalankan mobilnya menuju perusahaan Andy pantjoro

Setelah sampai di kantornya ia langsung masuk ke dalam menuju ke ruangan Andy pantjoro, tapi karna ia tidak tau jadi ia menanyakannya

"Permisi, ruangan pak Andy dimana ya?" Tanya adel

"Maaf, pak Andy sedang ada tamu kalo mau ketemu dia bisa tunggu disitu" ucap karyawan disana seraya menunjuk ke arah sofa

"Saya anaknya, dan saya sudah punya janji sama mereka" ucap adel

"Boleh saya lihat KTP nya?" Tanya karyawan itu, lalu adel membuka dompetnya dan hendak mengambil satu KTP namun ia masukan lagi dan mengambil KTP yang satunya lalu memberikannya pada karyawan itu

"Sebentar, biar saya telpon dulu" ucap karyawan itu lalu menelpon seseorang

"Mari ikuti saya" ucap karyawan itu setelah menyelesaikan telpon nya, lalu ia membawa adel menuju ruangan Andy pantjoro

"Silahkan tuan" ucap karyawan itu, lalu adel langsung masuk tanpa memperdulikan karyawan itu

"Hai dad" ucap adel saat memasuki ruangan Andy

"Waduh ada tamu ternyata" ucap nya pura pura tidak tahu, lalu ia duduk di sofa dan berhadapan dengan Zahran

"Bagaimana kabar kamu?" Tanya Zahran

"Baik om" jawab adel dan di angguki oleh Zahran

"Jadi gimana pak?" Tanya Zahran pada andy lalu Zahran menatap adel seakan akan bertanya dan adel yang di tatap pun mengangguk seperti memberi isyarat

"Baik saya terima kontrak kerja nya" ucap Andy lalu menandatangani surat itu dan adel hanya memperhatikan mereka

"Baiklah karna saya masih ada urusan, saya pamit" ucap Zahran seraya membereskan berkas berkas nya lalu berdiri dan di ikuti oleh adel dan andy

"Senang berbisnis dengan anda" ucap Zahran seraya bersalaman dengan andy, andy tidak menjawab ia hanya mengangguk

"Adel om pamit yaa" ucap Zahran

"Iya om, hati hati om" ucap adel yang di angguki oleh Zahran, lalu Zahran keluar dari ruangan Andy

"T- tuan, bagaimana jika perusahaan saya di ambil alih oleh pak Zahran" ucap Andy seraya menghampiri adel yang sedang duduk santai sambil memainkan pulpen yang ada di tangannya

"Kenapa kamu bertanya pada saya?" Tanya adel seraya menatap ke arah Andy

"Ka-karna tuan ya-yang menyuruh saya menyetujui su-surat itu" jawab andy ketakutan karna tatapan adel

CEPPP...

"AAAAAAAKKK" teriak andy kesakitan saat adel menancapkan pulpen di bahunya

"Dengar, saya tidak suka ada seseorang yang meragukan saya dan keluarga saya" ucap adel

"Ma-maaf tuan" ucap andy gemeteran lalu adel mencabut pulpen itu dari bahu andy

"AAAAAAAKKK" teriak andy saat pulpen itu di cabut

SIGMA NATIO (DelShel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang