Keesokan harinya adel dan zean sedang sarapan pagi dengan nasi goreng bikinan soleh, sedangkan soleh sedang membereskan baju zean karna zean menyuruh nya
"Kaga nambah lagi del?" Tanya zean, saat melihat adel yang telah selesai sarapannya
"Ga ah, lu cepetan makan nya kita kan disuruh ke rumah babeh" ucap adel, lalu ia pergi ke ruang tengah
"Buru buu amat tu bocah" gumam zean
Skip>>>
Kini adel, zean, dam soleh sedang menggoes sepedanya masing masing menuju rumah babeh kendi
"Punteun teh"
"Punteun kang" sedari tadi Soleh menyapa orang orang ia temui di jalan
"KANG SOLEH" panggil seorang gadis yang membuat soleh menghentikan sepeda nya, adel dan zean pun menghentikan sepeda nya
"Aya naon?" Tanya soleh
"Itu teh, saha kang?" Tanya gadis itu
"Halah kamu mah, ngomong we suka kan ka mereka berdua?" Tanya soleh
"Ari di tanya teh jawab" kesal gadis itu
"Yang ini kang zean" ucap soleh seraya menunjuk zean yang ada di sampingnya
"Nah kalo yang itu kang adel" ucap soleh seraya menunjuk ke arah adel yang di sebelah zean
"Oalahh, kenalin kang, abdi iren" ucap gadis itu seraya menghampiri zean dan menjulurkan tangannya
"Zean" ucap zean seraya membalas uluran tangan iren
"Iren kang" ucap iren seraya beralih pada adel
"Adel" ucap adel tanpa membalas uluran tangan iren dan langsung menggoes sepedanya
"Sombong pisan si kang adel mah" ucap iren
"Lain sombong itu teh, dia gasuka sama kamu" ucap soleh
"Cicing tong ngomong, baham maneh mah bau" ucap iren
"Eeehhh sangenah na kamu mah ngomong teh" kesal soleh
"Kalian ngomong apaan dah?" Bingung zean
"Kang zean gabisa bahasa sunda?" Tanya iren dan zean menggelengkan kepalanya
"Kang zean teh dari mana emang?" Tanya iren
"Dari jakarta" jawab zean
"Oalah pantesan atuh" ucap iren
"Tapi ko kang zean bisa ada disini? Emangnya warga disini nerima kang zean?" Tanya iren
"Alah loba nanya kamu mah iren, hus hus pergi sana" usir soleh
"Gaboleh gitu leh sama cewe cantik gini" ucap zean yang membuat iren senyum senyum sendiri
"Aduh kang zean meuni manis pisan sikap na" gumam iren dalam hati
"Ahh percuma cantik juga kalo gabisa apa apa mah, mendingan teh sumini" ucap soleh
"Sirik wae kamu mah ka saya teh" kesal iren
"Idih najis saya iri ka kamu" ucap soleh
"Hadehh ko malah ribut? Udah siang ini" ucap zean
"Ohh iya, gara gara si iren da ini teh, hayu kang" ajak soleh lalu mulai menggoes sepedanya
"Duluan ya iren" pamit zean seraya tersenyum pada iren seraya mulai menggoes sepedanya
"Hati hati kang" ucap iren lalu zean mengacungkan jempolnya
KAMU SEDANG MEMBACA
SIGMA NATIO (DelShel)
ActionMenceritakan seorang mafia dan kisah cintanya... Langsung baca aja ya ga bisa bikin deskripsi
