part 38

2.1K 193 9
                                    

4 bulan kemudian>>>

Kini adel, zean dan soleh sedang duduk santai di depan rumah babeh kendi, mereka tengah sibuk main game kecuali soleh

DORRR...

Suara tembakan terdengar begitu keras, adel dan zean yang mendengar itu langsung saling tatap satu sama lain

"Itu teh suara tembakan?" Tanya soleh

"Kebun" ucap adel dan zean barengan, lalu mereka langsung berlari dengan cepat ke kebun

"KANG MAU KEMANA?" tanya soleh seraya melihat adel dan zean yang berlari dengan cepat

"Ada yang ga beres ini mah" ucap soleh, lalu ia berlari menyusul adel dan zean

Disisi lain>>>

Terlihat babeh kendi yang berusaha berdiri tegak sambil memegangi tangan sebelah kirinya yang terkena tembakan, dan di depannya ada 8 orang yang menodongkan pistol ke arahnya

"Dimana anak itu?" Tanya seorang pria

"JANGAN COBA SEMBUNYIKAN DIA, CEPAT JAWAB" Marah pria di sebelah nya seraya mendekatkan pistol itu ke arah babeh kendi

"GUA DISINI" ucap adel yang tiba tiba datang bersama dengan zean

"BABEH" teriak soleh yang melihat tangan babeh kendi berlumuran darah, lalu ia langsung berlari ke arah babeh kendi

"SIAL, KENAPA LO NYAKITIN BABEH KENDI? HAH?" tanya zean

"ADEL, ZEAN, PERGI DARI SINI CEPAT" suruh babeh kendi

"Angkat tangan" suruh pria itu pada adel, lalu adel pun mengangkat kedua tangan nya, lalu pria itu perlahan mendekat ke arah adel

"Kayanya ini orang orang suruhan papih, mereka ga mungkin nyakitin gua" gumam adel dalam hati, lalu saat pria itu mulai mendekat, dengan cepat adel mengambil pistol itu dan menodongkan nya pada pria di depannya

"JANGAN MACEM MACEM" teriak salah satu pria itu

"CEPAT PERGI" teriak babeh kendi

"Gak beh, saya akan membunuh orang orang ini" ucap adel

"Zean, soleh, kalian bawa babeh pergi dari sini" suruh adel

"Tapi del-" ucap zean terpotong

"CEPAT" teriak adel, lalu zean berjalan ke arah babeh kendi dan soleh setelah itu ia membantu babeh kendi berjalan

"CEPAT IKUT KAMI" ucap salah satu pria

"Anda fikir anda siapa bisa mengatur saya?" Tanya adel

"Ikuti perkataan saya atau kamu mati disini" ancam pria itu

DORRR...

pria itu menembakan peluru nya ke arah langit, hal itu membuat babeh kendi menghentikan langkah nya dan berbalik badan

"CEPAT LEPASKAN PISTOL ITU" suruh pria itu

"Lu pikir gua takut hah?" Tanya adel lalu tersenyum smirik

DORRR....

Pria itu menembakan peluru nya lagi ke arah adel, namun peluru itu tidak mengenai nya karna tiba tiba ada seorang gadis yang memeluknya yang membuat peluru itu mengenai bahu belakang gadis itu

Darah gadis itu muncrat mengenai wajah adel, adel terdiam kaku karna ia sempat melihat wajah gadis itu yang tak asing baginya, lalu babeh kendi tiba tiba berdiri di depan adel seraya merentangkan tangannya agar tidak ada yang menembak ke arah adel

"CEPAT PERGI" teriak babeh kendi yang membuat adel tersadar dari lamunannya, lalu adel melihat ke arah gadis yang mulai melemas itu

"Ashel..." Lirih adel, ya gadis itu adalah adzana yang adel panggil ashel

SIGMA NATIO (DelShel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang