SIGMA NATIO (DelShel)

part 6

"kak chika?" Kaget adel saat melihat wajah wanita itu yang mirip sekali dengan chika

"Maap tuan nama saya ica bukan chika" ucap gadis yang bernama ica itu

"Pih??" Panggil adel pada papihnya dengan wajah yang bingung

"Dia memang bukan chika, dia ica" ucap gracio yang membuat adel kebingungan

"Yasudah tuan saya mau lanjut kerja kalo begitu" ucap ica dan langsung keluar dari ruangan gracio

"Pih itu ka Chika kan?" Tanya adel seraya mengebrak meja Gracio

"Itu bukan rava, papih udah cek latar belakangnya dia dari desa yang ngerantau ke jakarta dan dia disini kerja sebagai cleaning service" jelas gracio lalu adel membalik badannya dan mengacak rambutnya seperti orang prustasi

"Ga mungkin ada orang yang semirip itu pih" ucap adel seraya berbalik badan

"Papih juga bingung awalnya tapi yasudah mau gimana lagi kan dia benar benar ica dari desa yang ngerantau ke jakarta" ucap gracio sedangkan adel hanya diam memikirkan ica yang begitu mirip dengan chika

"Udah gausah di pikirin lagi" ucap gracio

"Kamu ngapain kesini? Ga ke kampus?" Tanya gracio

"Ohh iya rava lupa" ucap nya lalu mengambil sebuah berkas

"Nih papih pasti suka" ucap adel seraya memberikan berkas itu pada gracio lalu ia duduk di kursi yang ada di depan gracio

"Gimana?" Tanya adel dengan penuh senyum di wajahnya

"Wow... Bagaimana bisa kamu berhasil mendapatkan perusahaan ini hahaha" ucap gracio di akhiri dengan tawa

"Cetek itu pihh" ucap adel dengan jari nya yang terlihat seperti meremehkan

"Ini baru anak papih" ucap gracio seraya tos dengan adel lalu tertawa bersama

"Oh iya pih, gimana soal identitas rava?" Tanya adel

"Aman papih udah bikin" jawab gracio seraya mengambil sesuatu di laci nya

"Nih" ucap gracio seraya memberikan sesuatu pada adel

"WOW... Look at this Adelio Pantjoro hahahaha" ucap adel seraya memperlihatkan KTP dan kartu lainnya

"Sesuai dengan permintaan tuan rava" ucap gracio menirukan gaya bodyguard lalu mereka tertawa pecah

"Ngomong ngomong kamu kenapa ga ke kampus?" Tanya gracio

"Masuk siang pih" jawab adel dan gracio hanya membalas dengan anggukan

"Oh iya pih tau ga?" Tanya adel

"Ngga lah, kamu aja belum ngasih tau"
Jawab gracio dan adel hanya cengengesan

"Emang apa?" Tanya gracio penasaran

"Si zahran ternyata dia kasar sama keluarganya" ucap adel

"Oh ya? Kasar gimana?" Tanya gracio

"Semalem rava kan ke club disana ada ashel anaknya si Zahran, terus tiba tiba ada segerombolan orang yang mau nyulik si ashel nah rava tolongin dia kan terus rava anterin dia pulang karna bahaya buat dia kalo lama lama di luar, tau sendiri kan papih si Zahran banyak banget musuhnya. Nah terus pas sampe rumahnya kita ngobrol ngobrol sebentar sama tante anin mamanya ashel terus tiba tiba si aran datang dan langsung nampar anaknya keras banget terus abis itu si ashel di usir dari rumahnya tapi hanya sementara, dan katanya bukan sekali dua kali dia di perlakukan kaya gitu" jelas adel pada gracio

"Cihh... sudah papih duga, dia bakal kaya gitu sama anak itu" ucap gracio

"Papih tau sesuatu?" Tanya adel