part 40

2.5K 178 11
                                    

"LO MIRZA KAN?" tanya zean, dan ternyata orang itu adalah mirza

"Iye cepet naik, itu barang barang lu taro aja disitu" ucap mirza, lalu zean, adel, dan soleh menaruh tas dan senjatanya setelah itu mereka menaiki mobil mirza dengan posisi adel dan zean di belakang

"Lu di depan leh" ucap zean yang di angguki oleh Soleh, lalu soleh pun naik ke depan, degan cepat mirza menancap gas mobilnya

DORRR...

DORRR...

DORRR...

Orang orang itu terus menerus menembaki mobil mirza, namum aneh nya mobil mirza seperti terbuat dari besi anti peluru dam hal itu membuat mereka berhasil kabur dari kejaran orang orang itu

"Muka lu gitu amat del, ga seneng lu ketemu gua?" Tanya mirza saat melihat wajah adel lewat kaca yang di tengah

"Ashel di bawa sama orang orang tadi" jawab zean

"Serius?" Tanya mirza yang di angguki oleh zean

"Lu ko bisa tau kita ada disini?" Tanya zean

"Nanti aja ceritanya" ucap mirza

"Terus ini lu mau bawa kita kemana?" Tanya zean

"Neraka" jawab mirza iseng

"Tolol lu" umpat zean

"Udah diem aja lu" ucap mirza, lalu mempercepat mobilnya

Skip sampe>>>

Kini mobil mirza berada di depan rumah besar yang di kelilingi pepohonan dan sangat jauh dari keramaian

"Lu ngapain bawa kita kesini?" Tanya zean

"Udah ikut aja" jawab mirza lalu ia turun dari mobil nya di ikuti oleh adel, zean dan soleh, stelah itu mereka pun berjalan menuju ke arah pintu rumah itu dan memasuki nya

"KAKEK" teriak zean dan langsung berlari memeluk kakek arga

"Kek zean cape banget tinggal disana, bener bener kesiksa" ucap zean

"Lebay kamu, adel aja gapapa" ucap arga

"Eh itu siapa?" Tanya arga

"Ahh kenalin, saya teh soleh dari kampung" ucap soleh seraya menghampiri arga dan mengulurkan tangannya

"Saya arga" ucap arga seraya membalas uluran tangan soleh

"Ohhh ini teh juragan arga temennya babeh kendi?" Tanya soleh, lalu arga hanya mengangguk sambil tersenyum

BRUKKK...

soleh tiba tiba memeluk arga dengan sangat erat, da arga membiarkannya

"Babeh pak babeh du bunuh" ucap soleh menangis di pelukan arga

"Innalilahi wa innailaihi rojiun" ucap arga

"Pokoknya saya mau balas dendam sama orang yang udah bunuh babeh" ucap soleh

"Tujuan kami juga seperti itu" ucap arga

"Saya teh bakal lakuin apapun buat balas dendam" ucap soleh seraya melepaskan pelukannya

"Yaa saya juga begitu" ucap arga

"Ngomong ngomong, sumini gaada?" Tanya arga yang membuat adel, zean dan soleh membulatkan matanya

"TEH SUMINI" ucap soleh dengan nada tinggi

"Sial kita lupa" ucap zean

"Kita harus bawa sumini kesini" ucap arga

"Tapi gimana caranya? Mereka disana banyak kek" tanya zean

"Kakek sudah menyiapkan sesuatu" ucap arga

SIGMA NATIO (DelShel)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora