Setelah kemarin lemas karena Alvian menjadi peraga penyuluhan, kini dirinya dibawa ke UKS.
[***]
Cuplikan Cerita:
"Aaaaaaaah," Alvian sudah tidak tahan akhirnya mendesah juga.
"Sakit, Pak?" tanya Pak Wagimin yang khawatir.
"Keenakan dia Pak!" justru Awan yang menjawab, "lanjut aja Pak! Dokobel-kobel lagi bool Pak Vian! Enak dia tuh! Sampai terkencing-kencing gitu!" dan memang benar, Alvian sudah sedikit banyak mengeluarkan air seni. Lubang palkonnya sudah tidak bisa menahan cairan berwarna kekuningan itu membanjiri badannya sendiri.
"Njiiiiiirrrr, parah!" kata Pak Endro. Namun bukannya membantu Alvian, Pak Endro justru menggenggam batang kontol Alvian dan mengocoknya, membuat air kencing Alvian semakin muncrat kemana-mana. "Berdiri Pak Vian!" dibantu oleh Pak Endro dan Pak Wagimin, Alvian pun berdiri. Air kencingnya masih menetes-netes. Dibimbingnya Alvian yang manut saja karena sudah ketanggung horny menuju ke kamar mandi guru. "Saya mandiin, Pak Vian! Bau pesing soalnya!" Alvian pun dimandikan oleh Pak Endro dan Pak Wagimin, sementara Awan merekam kegiatan tersebut. Ketika disabuni, tangan Pak Endro usil kemana-mana. Mengocok kontol Alvian yang terasa semakin licin karena busa sabun, atau masuk ke lubang bool Alvian dengan lebih mudah dibantu oleh sabun batang lifeboy.
[***]
Jika kalian pernah membeli, silakan email untuk mendapatkan diskon.
Terima kasih.
JE LEEST
Jati Diri (selesai)
RomantiekAlvian, seorang guru muda yang ditugaskan untuk mengajar di sebuah sekolah pelosok menemukan dirinya terjebak dalam sesuatu. Hal - hal yang dialaminya, menguak jati diri yang selama ini tanpa ia sadari adalah sisi tergelap dalam dirinya. Cerita leng...
