The Werewolf Kingdom

1.8K 172 7
                                    

Author POV

"Ka Gita." Gita mengalihkan pandangannya dari foto Iris kepada Kathrina yang kini menatapnya. Kathrina mendekati Gita dengan kepala menunduk.

"Ka, makasih ya udah lindungin aku, makasih juga udah biarin aku bantu kalian. Maaf udah sempet takut sama kakak." ucap Kathrina.

Gita mengangguk mengiyakan, kalau dirinya ada di posisi Kathrina-pun dirinya akan melakukan hal yang sama. Ketakutan dan kepanikan.

Kathrina melirik foto Iris di tangan Gita. Ia memang sudah dengar bahwa wajah Iris mirip dengannya, tapi ia tidak menyangka kalau mereka semirip itu seolah Kathrina yakin foto itu adalah foto miliknya. Hanya saja ia memabg tidak pernah berfoto seperti itu.

Lagi, yang membedakan adalah, Iris memiliki kesan elegan khas putri bangsawan dan aura yang mempesona. Ia sendiri yakin, itulah kenapa Gita begitu mencintai Iris.

"Ini ka Iris ya? She's so beautiful." ucap Kathrina.

"Hum as you." jawab Gita tenang.

Namun, Kathrina tidak setenang itu. Jantungnya melompat ketika Gita memuji dirinya. Gita mengalihkan pandangannya ke luar jendela menatap bulan yang hampir sempurna, begitu pula dengan Kathrina, ia mengikuti arah pandang Gita menatap cantiknya bulan di langit malam.

"Kath" panggil Gita tanpa menoleh.

"Hum?" gumam Kathrina menjawab panggilan Gita.

"The moon is beautiful, isn't it?"*

Hari ini adalah hari di mana Gita dan Dhea akan datang ke kerajaan werewolf. Sebelum pergi, Gita beberapa kali memberi wejangan pada Feni, Fiony, Oniel dan Christy.

"Jagain Christy baik-baik. Jangan sampe kenapa-kenapa, terutama buat ka Feni." ucap Gita.

"Aku bisa ko, ka. Ka Gita hati-hati, gimanapun di sana bukan wilayah kita." Christy memeluk Gita erat untuk melepas kakaknya itu.

"Kamu hati-hati, ya. Dey jagain Gita." ujar Feni.

"Ka Gita cuman pergi beberapa hari kaya mau pergi bertahun-tahun." celetuk Fiony alhasil mendapat pukulan dari Oniel.

"Hati-hati, Git." ucap Oniel lalu menepuk pundak Gita.

Gita menatap Kathrina yang kini hanya menunduk di belakang keluarganya. Oniel dan Fiony yang menyadari itu, menarik Kathrina maju mendekati Gita.

Gita menghela nafas, ia bisa membaca apa yang dipikirkan Kathrina. Gadis itu malu karena ucapan Gita malam tadi.

"Kath, belajar baik-baik sama mereka. Sampai ketemu." Gita menepuk kepala Kathrina singkat dan segera pergi dari rumahnya bersama Dhea.

"Ka Gita hati-hati." Gita tersenyum kecil mendengar gumaman Kathrina dari jauh. Lucu banget, Kath.

Gita dan Dhea berpisah ketika mereka memasuki hutan. Dhea memasuki hutan wilayah werewolf dan Gita memasuki wilayah Vampire.

Setelah berlari cukup jauh sampai keduanya kembali bertemu di bagian perbatasan hutan antara werewolf dan Vampire ini.

Gita mulai menggali tanah di dekatnya sedangkan Dhea hanya memandangi Gita dari seberang.

"Lama ya kita ga ketemu terus ngomong saling bersebrangan gini." ucap Dhea.

"Ya, semenjak aku keluar dari rumah." jawab Gita.

"Time flies, Git. Aku liat kamu yang sekarang bisa lebih terbuka. Aku yakin, kamu percaya sama Aliansi. Kamu terpaku sama tujuan kamu." puji Dhea. Ia bisa melihat Gita begitu nyaman di tempatnya sekarang walaupun Gita lebih sering menunjukkan wajah dinginnya.

The PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang