The Queen

3.2K 228 10
                                    

Author POV

Shinta Naomi, penguasa kerajaan Vampire. Ratu dari semua bangsa Vampire di dunia. Umurnya telah mencapai ratusan tahun. Memimpin kerajaan selama tiga ratus tahun. Mengambil alih kepemimpinan setelah orang tuanya tewas.

Pemimpin yang tegas, berwibawa dan adil tersemat pada diri Naomi. Dirinya begitu diagungkan, karena dalam kepemimpinannya, bangsa Vampire berada di puncak kejayaan. Ia mampu merebut 30% wilayah Werewolf menjadi wilayah Vampire. Menyebarkan kelompoknya ke seluruh belahan dunia.

Mengharuskan semua pengikutnya memiliki tatto 'V' dengan ukuran yang sudah ditentukan sebagai bentuk mereka mengabdikan dirinya pada kerajaan Vampire.

Di usianya kini, dirinya telah memiliki dua orang anak perempuan. Princess Gita Aeleen dan Young Princess Christy Aeleen.

Naomi memiliki harapan besar kepada kedua putrinya, terlebih Gita si sulung. Putri yang mewarisi ketegasannya bahkan kekuatannya. Namun dia harus menekan kekecewaannya ketika Gita malah tidak ingin menerima itu.

Putri sulungnya itu memilih melarikan diri dari kerajaan selama puluhan tahun hanya untuk menolak menjadi seorang ratu. Alasannya? Untuk menjadi seorang ratu, dirinya harus meminum darah salah satu keturunan langsung kerajaan Werewolf. Gita tidak bisa, karena pilihannya adalah teman dekat dan keluarganya.

Christy sendiri, Naomi tahu, gadis itu masih jauh untuk sampai ke jalannya, jadi yang dia lakukan hanya memberi didikan tegas pada gadis itu agar bisa tetap di jalan yang harus dilalui para Vampire.

Naomi geram, andai Gita bukanlah putrinya, mungkin dia sudah menghabisi Gita sejak lama, apalagi mengetahui gadis itu berhubungan dengan gadis yang ia benci, Marsha.

Gadis halfblood, dari mendiang suaminya yang ia hukum mati karena berhubungan dengan manusia di saat dirinya mengandung Christy.

"Kamu akan menyesal, Princess! Mereka hanya memanfaatkan kedudukanmu, terlebih gadis rendahan itu! Satu lagi, your bestfriend is a werewolf Princess. Someday she will kill you!" ujar Naomi penuh peringatan.

"I don't care! Just go away!"

Gita mengeluarkan kemampuannya untuk menyerang Naomi, namun dengan mudah Naomi menepisnya hingga lontaran kekuatan Gita melesat mengenai meja.

"Kamu masih jauh untuk menyakitiku, Princess. Datanglah kembali ketika kamu sudah tidak diterima di sini. Jaga adikmu di sini. Jangan terlalu dekat dengan manusia itu, she's not Iris" Naomi memutar tubuhnya membelakangi Gita. Belum sempat dirinya melangkah, tubuhnya gemetar hingga ia jatuh berlutut.

"Bunda!" Christy beranjak mendekati sang ibu, membantunya untuk berdiri kembali walau meringis kesakitan.

"Aku mungkin memang belum bisa membunuhmu, tapi aku bisa menyakitimu. Tunggu beberapa tahun lagi, aku sendiri yang akan membunuhmu, Ibunda." Gita berucap dengan dingin, memberikan isyarat mengancam pada Naomi.

"Ka Gita--"

"Cukup, jangan mendebatnya. Young Princess, tetaplah di sini. Kalian semua, tetap di sini, jaga kedua putriku." Ujar Naomi.

"Baik Your Majesty." jawab mereka kompak.

Setelah itu, Naomi melesat pergi dari sana. Meninggalkan rumah Gita yang mendadak sunyi.

"Ka Gita!" Marsha dan Christy reflek berteriak ketika Gita limbung jatuh. Beruntung Marsha yang berada di dekatnya menangkap tubuhnya cepat. Diikuti Christy yang kini mendekati keduanya.

Gita duduk sambil mengatur nafasnya, dia sadar, dirinya tidak baik-baik saja saat menerima serangan naomi tadi. Bagaimanapun, kemampuannya masih belum cukup, bahkan hanya untuk melawan separuh kekuatan ibunya. Dia sendiri sadar, kalau ibunya mau, mungkin dia sudah menjadi debu sekarang.

The PrincessOù les histoires vivent. Découvrez maintenant