9. sudden kiss in public

25.2K 1K 50
                                    


Hai hello semuanya,,,
Apa kabar kalian semua?

BTW kalian dari dom mana aja nih?
Ada yang dari Jawa timur nggak sih?
Karena aku orang Jawa timur siapa tahu kita tetanggaan hehehe

Selamat membaca kisah Gabriel dan Bella di bab 9 ini semoga kalian semua suka bye bye...

24/12/23

Pagi ini, Bella bangun dengan malas, mengingat dirinya harus libur bekerja selama satu minggu ke depan. Fakta baru yang ia ketahui ialah ternyata bosnya teman dari Gabriel. Dan laki-laki itu adalah penyebab kenapa dirinya tiba-tiba diliburkan dari pekerjaan, padahal ia tidak memberitahu bosnya jika sedang terluka.

Dia masih menunjukkan pukul 05.30 pagi, yang mengambil jaket lalu keluar dari kamar. Karena pagi ini ia tidak perlu bersiap-siap untuk berangkat bekerja, jadi Bella memilih untuk pergi jalan-jalan pagi. Ketika keluar dari kamarnya suasana rumah sangat sepi, mungkin semua orang belum bangun. Hanya ada beberapa pelayan yang sudah mulai bekerja.

"Jika ada yang mencariku, tolong katakan jika aku sedang pergi untuk menghirup udara segar di luar." Katanya pada kepala pelayan.

"Baik nyonya, Apakah anda memerlukan sopir?" Tanya kepala pelayan.

"Tidak perlu, aku hanya jalan-jalan di sekitar sini saja. Jadi aku akan berjalan kaki." Tolak Bella, lalu segera pergi meninggalkan rumah.

Rumah besar milik Gabriel cukup jauh dari rumah yang lain, bukan hanya itu sebelum keluar dari gerbang pun bela harus berjalan cukup lama. Baru keluar dari gerbang saja dia sudah sangat kelelahan karena pintu utama dengan gerbang cukup jauh. Setelah berhasil keluar bela berlari kecil menyusuri jalanan yang sepi. Akhirnya ia bisa menghirup udara segar di pagi hari seperti dulu sebelum menikah.

"Rasanya sangat menyenangkan, Aku ingin seperti ini setiap hari sebelum bekerja lagi." Gumamnya sambil menghirup udara segar yang masuk ke dalam hidungnya.

Jam menunjukkan pukul 08.00 pagi semua orang sudah mulai keluar dari kamar masing-masing dan akan melakukan aktivitas. Karena pagi ini bukanlah hari libur Jadi mereka segera sarapan dan harus meninggalkan rumah untuk melakukan aktivitas seperti biasa. Ada dua orang yang belum datang ke meja makan, yaitu Bella dan Jolie.

"Di mana kakakku tersayang?" Pertanyaan Jolie buat semua orang menoleh pada gadis itu.

Sejak tadi mereka tidak melihat Bella sama sekali, bahkan mereka berpikir jika Bella sedang bersama adik iparnya. Tapi gadis itu malah mencari keberadaan Bella.

"Aku pikir kakak Bella bersama denganmu, karena dia belum keluar dari kamarnya sejak tadi." Kata Jonathan.

"Aku bahkan sejak tadi mencari keberadaannya, dia tidak ada di kamarnya saat aku baru bangun dan pergi ke sana. Lalu aku mencarinya ke seluruh rumah tapi dia tidak ada, aku pikir dia sedang memasak dan menyiapkan sarapan." Jelas Jolie, wajahnya kini berubah menjadi khawatir karena semua orang tidak tahu di mana keberadaan Bella.

Gabriel yang tadinya duduk dengan menikmati kopinya langsung beranjak meninggalkan meja makan. Laki-laki itu berlari ke luar rumah untuk mencari keberadaan sang istri. Gabriel mencari keberadaan Bella di seluruh penjuru rumah, ia tampak seperti orang kesetanan saat kunjung menemukan keberadaan sang istri.

Semua orang juga sibuk mencari keberadaan Bella, Gabriel bergabung dengan kedua orang tua dan juga kedua adiknya yang ada di depan pintu.

"Jolie Apakah dia tidak mengangkat telepon?" Tanyanya ketika melihat adik perempuannya mencoba menelpon seseorang.

"Dia tidak membawa ponselnya," Jonathan yang menjawab karena Jolie sibuk menghubungi seseorang untuk menanyakan keberadaan Bella.

Mendengar jawaban dari Jonathan membuat Gabriel semakin berpikiran buruk. Entah kenapa ia merasa takut jika Bella meninggalkannya begitu saja.

because of my stupidityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang