13. Pay me if you want to have sex

24.4K 999 40
                                    

Halo semuanya apa kabar,,
Selamat tahun baru..

3/1/24

Jam sudah menunjukkan pukul 12.00 malam, enak begitu banyak orang yang sudah beristirahat setelah melakukan aktivitas yang cukup padat. Namun di salah satu kamar bernuansa gelap terlihat sosok laki-laki tengah berdiri di depan jendela kamarnya dengan memegang secangkir kopi. Ia menatap dulu keluar dengan tetapan tajamnya.

"Wanita itu benar-benar murahan, ia bahkan pergi berbelanja dengan laki-laki selain suaminya. Di saat suaminya tengah sibuk mengurus banyak pekerjaan dia malah bersenang-senang bersama laki-laki lain." Desisnya dengan tajam.

Dia adalah Gabriel Alexander, laki-laki yang sudah beristri karena sebuah kesalahan. Sejak tadi keluar dari ruang rapat Gabriel terus saja ingin marah-marah. Ia mendapat informasi dari salah satu anak buahnya yang mengatakan jika Bella pergi bersama seorang pria.

"Kenapa lama sekali hanya menunggu jam tujuh malam lagi!" Desisnya, jika saja besok tidak ada pertemuan penting sudah pasti Gabriel akan langsung kembali ke Washington DC.

Sejak tadi ia menunggu kapan hari esok, karena ia harus segera pulang dan menemui Bella. Wanita yang membuatnya uring-uringan sejak keluar dari ruang rapat.

Gabriel benar-benar tidak tidur semalaman karena menunggu langit malam menjadi biru. Dia sangat tidak sabar untuk segera kembali ke Washington DC untuk mengintrogasi Bella.

"Tuan, jet pribadi anda sudah siap." Beritahu Thomas.

Tanpa mengatakan apapun Gabriel langsung tanggapan kakinya dengan baik menuju mobil yang akan membawanya ke bandara. Selama perjalanan ia sudah menyiapkan kata-kata mutiara untuk Bella. Dengan penuh rasa tidak sabar ia terus jam tangannya selama perjalanan menuju Washington DC.

Ketika jet pribadinya telah mendarat di bandara, Gabriel langsung meminta sang sopir untuk keluar dari mobil. Ia akan mengendarai mobilnya sendiri dengan kecepatan tinggi agar bisa segera sampai di kediamannya.

Sedangkan wanita yang ingin Gabriel temui sedang asyik bersantai dengan semangkuk salad buah yang tadi dibuatnya. Ia duduk di atas kursi empuk dengan ditemani layar lebar yang menampilkan film romantis.

Tiba-tiba saja Gabriel menarik tangan Bella dan membawa wanita itu ke lantai atas. Lalu membawa masuk Bella ke dalam kamarnya dan melempar wanita itu ke atas ranjang. Bella terkejut bukan main dengan apa yang dilakukan oleh Gabriel. Dia segera beranjak untuk lari, namun dengan cepat Gabriel menindih tubuhnya.

"Apa yang kau lakukan sialan?" Marah Bella, iya sungguh terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Gabriel.

"Bukankah kau sudah menjadi istriku? Ada banyak kerugian yang ku alami karena kelakuan, jadi akan sangat disayangkan jika aku tidak menggunakan dengan sukarela." Kata Gabriel dengan wajah tenang.

Bella langsung menggelengkan kepalanya kuat, dia tidak mau melakukan hubungan itu lagi dengan Gabriel. Sudah cukup ia mengalami semua keburukan dalam hidupnya setelah terikat dengan laki-laki itu.

"Tidak, jangan lakukan itu ku mohon." Pinta Bella

"Aku tidak bisa mengabulkan permohonan mu nyonya Alexander."

"Gabriel, jangan gila. Aku sudah tidak mau lagi berhubungan dengan mu, kau harus mengerti itu."

"Melayani suami sendiri tidak mau, apa kau ingin melayani laki-laki yang bukan suami mu huh?"

Bella sangat geram dengan apa yang Gabriel katakan, laki-laki ini sungguh membuat kepalanya ingin pecah.

"Ya, aku lebih baik melayani laki-laki lain agar mendapatkan uang." Jawab Bella dengan tegas, Gabriel selalu saja merendahkan dirinya.

because of my stupidityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang