The Trouble maker || Sukuna X Fushiguro 🔞

18. Heat 🔞

⚠️⚠️ caution ⚠️ 🔞

Chapter ini mengandung adegan 🔞
Buat yg gak suka atau gak nyaman, bisa langsung di skip yaa ....

Sebelum lanjut,
Mau promosi dulu nih. Cerita saya yang lain. Masih bergenre bxb or yaoi. Cuma adegan ikeh-ikeh lebih dikit.

Ini yaoi versi soft sama sweet.
Cuma baper-baperan aja.

Mampir ya. Siapa tahu suka :)

Judul : friendzone
Cast : Satoru x suguru
(Satoru uke)

Cek di profil!!

____________________________________

Fuuhh... Ahh-

Rasanya panas sekali. Kenapa ini? Ughh-

Ruangan itu tampak remang. Cahaya lampu sudah dimatikan sejak tadi. Menyisakan lampu LED kecil di samping ranjang tidur.
Suara detak jarum jam terdengar ditengah heningnya malam. 

Megumi terbangun lantaran tubuhnya merasakan gerah. Ia bangkit duduk dan membuka jendela di samping ranjangnya membiarkan udara masuk.

Sigh... Sialan. Kenapa tubuhku tiba-tiba panas. Ini sangat tidak nyaman.

Megumi mengusap wajahnya. Bulir keringat mengalir dari pelipis dan lehernya. Tingkahnya terlihat resah.

Ughh- apa-apaan ini? Lagi, kenapa ini berdiri?

Megumi memperhatikan celananya. Ada sesuatu yang berdiri di bawah sana tanpa Megumi tahu apa penyebabnya.

Megumi berusaha menarik nafas panjang. Tubuhnya terasa semakin aneh sekarang. Rasa panas itu menjalar dari area lehernya dan merambat turun ke pinggang dan paha.

Ia berusaha bangkit berdiri dan berjalan tertatih menuju kamar mandi. Dilihatnya ranjang Sukuna di sebelah sana kosong. Entah kemana orang itu.

Srett....

Megumi menutup pintu kamar mandi. Ia menatap wajahnya di cermin depan wastafel. Wajahnya terlihat memerah.

Panas sekali. Ughh- apa yang terjadi padaku.

Nafasnya terengah-engah. Megumi melepas resleting celananya. Pada awalnya, niatnya adalah ingin buang air kecil. Tapi, saat dilihat miliknya itu keluar dalam keadaan tegang, Megumi tidak tahan untuk menyentuhnya.

Fuhhh- sialan. Agh- aku tidak pernah melakukan ini sebelumnya. Tapi ini sangat menggangguku. Shhh-

Megumi membelai miliknya sendiri. Mengurutnya pelan dari atas hingga bawah. Ia menggigit bibir bawahnya. Merasakan sensasi aneh namun menyenangkan.

Ahhh- nghhh- ada yang salah denganku? Kenapa aku melakukan ini? Fuhhh-

Semakin lama, gosokan di barang miliknya yang tegang tadi semakin cepat. Megumi membuka sedikit kaosnya dan menggigitnya agar tidak menghalangi pandangannya.

Ahhh- nghhh....pleasee....

Megumi mendongak dan memejamkan matanya. Kepalanya tak bisa berpikir jernih. Mulutnya sedikit terbuka dan mengeluarkan suara desahan yang susah payah ia tahan.