Hanya Pernikahan Kontrak

Chapter 1

Argan, kerajaan pagi suci, adalah negeri para penyihir yang mempertahankan benua melawan naga cahaya. Putrinya yang paling mulia, Elizabeth, adalah seorang tawanan kerajaan barbar Ugel, yang telah menginvasi dan menaklukkan kekaisaran dengan kekuatan militernya yang unggul. Kekaisaran tanpa ampun dipecah belah oleh Liga Utara, yang selama ini mengawasi mereka.

Ketika para Argan dikalahkan dan diperbudak, sebagian besar diserahkan kepada orang-orang barbar di Ugel, sementara yang lain dibawa ke barat laut Van Yela atau ke timur Mereka. Elizabeth selamat karena adik laki-lakinya, kaisar terakhir Argan, menyamarkannya sebagai rakyat jelata dan menyelundupkannya keluar dari kastil kekaisaran.

"Kamu harus pergi, saudari. Lebih baik kamu tetap hidup meski menjadi budak daripada dibunuh di sini," kata Andrei padanya. Sebagai satu-satunya anggota keluarga kekaisaran Argan yang masih hidup dan pewaris takhta, Elizabeth harus bertahan hidup dengan segala cara. "Jika adikku masih hidup, Argan belum dikalahkan. Ingat itu," kata Andrei sebelum mereka berpisah.

Elise tahu bahwa kakak laki-lakinya yang tersayang kemungkinan besar telah meninggal pada hari jatuhnya kastil kekaisaran. Keputusannya untuk mengusir adiknya dan mengorbankan nyawanya sendiri merupakan bukti kebanggaannya sebagai Kaisar Argan yang agung, yang memilih kematian daripada ditangkap. Saat itu, Elise berharap dia tetap berada di sisi kakaknya.

Sekarang, Elise berjongkok dalam kegelapan, pandangannya tidak mampu mencapai satu inci pun di depannya. Tangan dan kakinya diikat, mulutnya disumpal, dan kain kotor menutupi matanya. Dia tidak tahu di mana dia berada atau apa yang akan terjadi padanya di masa depan.

Elise berhasil melintasi perbatasan Argan tanpa senjata atau peralatan apa pun, hanya mengandalkan keterampilan dan kelicikannya sendiri. Namun dia tertangkap saat mencoba menyeberang ke Regal, sekutu Argan, melalui padang rumput. Sayangnya, dia bertemu dengan tentara Kekaisaran Van Yella, yang kemungkinan besar memainkan peran utama dalam mengalahkan sekutu Argan.

Ketiga pengawal yang menyamar sebagai rakyat jelata dan melarikan diri bersama Elise langsung dipenggal di tempat. Elise adalah satu-satunya yang masih hidup, dan dia tahu alasannya. Sebagai seorang wanita muda dan cantik dari negara yang kalah, dia kemungkinan besar akan dijual sebagai budak daripada dibunuh. Delapan dari sepuluh wanita Argan, yang terkenal karena kecantikannya, dijual sebagai budak alih-alih dibunuh. Situasinya tidak akan berbeda.

Saat dia terikat dan menunggu nasibnya diputuskan, Elise mau tidak mau berpikir bahwa lebih baik bunuh diri daripada menghadapi hinaan dan pelecehan musuh. Namun kemudian dia teringat kata-kata terakhir kakaknya Andrei: "Adikku harus hidup. Hiduplah dan bangunlah kuburanku." Elise tahu bahwa dia tidak bisa menyerah, tidak ketika keinginan terakhir kakaknya adalah agar dia bertahan hidup dan menghormati ingatannya. Dia memutuskan untuk terus hidup, bahkan jika itu berarti menanggung perbudakan atau lebih buruk lagi, selama itu berarti dia akhirnya bisa kembali ke Argan dan memberikan penguburan yang layak kepada kakaknya. Kalaupun dia mati, dia harus mati di tanah Argan.

Saat dia berbaring di sana dengan mata tertutup, tubuh Elise menjadi lebih selaras dengan lingkungannya karena kain menutupi matanya. Dia bisa mendengar suara seseorang mendekat, dan otot-ototnya menegang sebagai antisipasi. Dengan putus asa, dia berjuang melawan tali yang mengikat tangannya di belakang punggungnya.

Elise berasal dari barisan panjang penyihir kuat di Argan, kekuatan misterius dan hampir mistis yang telah menghilang dari benua. Setiap beberapa generasi, seorang penyihir akan dilahirkan dalam garis keturunan Argan, dan kaisar saat ini dikabarkan adalah salah satu penyihir tersebut.

Elise memikirkan formula ajaib yang diukir kakaknya Andrei di kulitnya. Dia telah menempatkan satu di lengan kirinya, satu di bawah tulang sayap kirinya, satu di tulang punggungnya, dan satu lagi di belakang pergelangan kaki dan lutut kirinya. Secara total, tubuhnya ditandai dengan lima lingkaran sihir. Andrei telah menyuruhnya untuk meletakkan tangannya di atas lingkaran dan menyebutkan namanya, tetapi Elise tahu itu tidak akan ada gunanya. Dengan tangan dan kakinya diikat seperti ini, dia sepenuhnya berada di bawah kekuasaan para penculiknya.