Dara Affairs-15

68.1K 937 58
                                    

Baru saja Dara menutup pintu, dia sudah terlebih dahulu dihimpit pada dinding sebelah nya.

Dara cukup kaget ketika melihat orang yang menghimpitnya, adalah orang yang sama dengan orang yang bertemu dengan nya di rumah sakit tadi pagi.

Ya, jika kalian berpikir itu Alex Wijaya, kalian semua benar, dia adalah orang yang sama yang melemparkan kata-kata jahat kepada Dara tadi pagi.

"Ngapain kesini? " tanya Dara menyalak, berniat melepaskan diri dari himpitan pria itu.

"Mau, melihat selingkuh pulang berselingkuh, " jawab Alex tajam. "Gimana? Enak main sama mereka? Dari pagi sampai malam? " tanya Alex menuntut.

Mendengar ucapan Alex, membuat Dara hanya memilih bungkam. Hal itu tentu membuat Alex kian geram kepada nya.

"Kenapa diam Dara? Saya tanya sekali lagi, apakah kamu nyaman main sama mereka? Apakah dengan mereka kamu lebih merasa puas? " tanya nya, sekali lagi.

Tapi, Dara tetap memilih diam, malah mengalihkan pandangan nya kearah lain, sebelum pipinya disentuh Alex untuk menatap kearahnya. "Jawab! " bentaknya dengan kasar.

Mendengar bertahan itu, tentu membuat Dara kesal. "Yaa, mereka lebih memuaskan, lebih tahan lama! " balas Dara, tak kalah membentak.

Mendengar pernyataan Dara itu, membuat Alex mendesis kesal. Dan tanpa aba-aba dia meraih wajah Dara, untuk melumat bibir nya dengan kasar, sekaligus brutal.

Hal itu tentu membuat Dara sedikit kesusahan, untuk mengimbangi lumatan Alex.

Saat tahu Dara kehabisan nafas, barulah ciuman itu dilepas.

"Brengsek! " umpat Dara, yang dibalas dengan senyuman miring oleh Alex.

"Kamu, tahu seberapa brengsek nya saya Dara? " balas Alex. "Lagian, kamu yang memulai ini semua, ketika kamu yang memulai dan saya akan mengakhiri nya. "

Setelah mengatakan itu, kembali Alex mencium bibir Dara, bahkan pria itu dengan berani mulai menyentuh bagian tubuh yang lainnya, walaupun dengan usaha nya Dara menghindari tangan itu.

"Ingat, istri kamu yang lagi bunting, brengsek! " umpat Dara sekali lagi.

Hal itu tentu, membuat Alex sedikit geram, karena sudah dua kali Dara mengatakan nya brengsek.

"Persetan! " ujar Alex marah, lalu menarik Dara kesalah satu pintu yang berada dirumah ini, yang diyakini kamar wanita itu.

"Lepas! " teriak Dara marah, tak ingin dibawa oleh Alex kedalam kamar itu.

Walaupun menggunakan seluruh kekuatan nya, kenyataan nya, Dara tak mampu melepaskan genggamannya dari Alex.

Saat telah masuk kedalam kamar itu, Alex langsung mengunci kamar itu, dan melemparkan kunci nya ke sembarangan arah. Lalu kembali menarik Dara jatuh diatas ranjang.

"1 hari dengan 3 pria bukan masalah kan, bitch? " tanya Alex, sambil melepaskan kancing kemeja nya, dan membuangnya ke sembarangan arah.

Barulah setelah itu, Alex merangkak ketubuh  Dara, memulai permainan nya.

"Ohhhh, " lenguh Dara, ketika salah satu puncak payudaranya diremas oleh Alex.

Sebelum pria itu kembali mencium bibir nya dengan rakus, sedangkan Dara yang juga sudah dipengaruhi oleh gairah, hanya bisa melenguh, menikmati permainan Alex.

Dan malam ini, kembali dipenuhi oleh desah-desahan kedua insan manusia itu.

Bahkan Alex mengeluarkan spermanya berkali-kali di dalam milik Dara, tanpa adanya pengaman.

Dara tak tahu permainan ini selesai jam berapa, karena Dara sudah terlebih dahulu jatuh pingsan. Karena Alex tak memberikan waktu untuk nya, untuk beristirahat.

***
Paginya.

Dara terbangun ketika merasakan sinar matahari menganggu waktu tidur nya, yang belum cukup nyenyak itu.

Saat ingin kembali memejamkan mata, Dara mengingat Kevin dirumah sakit, yang belum dihubungi nya, sedari semalam.

Karena itu, Dara dengan cepat duduk dari tidur nyenyak nya itu, untuk mencari ponselnya.

Sebelum suara seseorang menganggetkannya.

"Mencari ini? " tanya Suara itu dengan tajam, yang tentu langsung membuat Dara mencari sumber suara itu.

Dapat Dara lihat pemuda itu sudah kembali rapi dengan penampilan nya, sambil memegang ponsel milik Dara, di tangan nya.

"Kembaliin sini! " ujar Dara , sambil melemparkan tatapan tajam ke arah Alex.

Hal itu tentu membuat Alex melemparkan senyum miring ke arahannya.

"Tenang, pelanggan kamu nggak bakal kabur kok, saya cuma bilang kalau servis kamu tidak mengecewakan, dan sekarang kamu lagi tidur karena ke capek an, " ujarnya, sambil berdiri dari duduk nya, berjalan menuju Dara yang masih terduduk diatas ranjang.

Setelah berada di samping Dara, barulah Alex sedikit membungkuk untuk mengucapkan sesuatu.

"Dengar, ini adalah permainan kita, saya berharap anda tidak pernah lagi menampakkan wajah anda didepan saya atau istri saya, " ujar Alex dengan formal, lalu barulah dia melemparkan ponsel Dara kearah Dara.

Kemudian kembali berdiri tegak, sebelum berjalan keluar kamar, meninggalkan Dara yang terduduk diatas ranjang, dengan pikiran yang menerawang.

T. B. C
MYS

Dara Affairs (21+) जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें