Dara Affairs-20

57K 1.1K 122
                                    

"Beneran mau ikut? " tanya Alex sekali lagi, ketika mereka akan berjalan menuju mobil mereka.

"Iya, " jawab Falia dengan singkat, sambil menerima uluran tangan yang diberikan suaminya itu.

"Masih marah? " tanya Alex, menuntun Falia ke mobil dengan pelan.

"Nggak."

Masih dengan jawaban singkat nya, Falia menjawab ucapan suaminya itu.

Dan Alex hanya bisa menarik nafasnya pelan, memang sejak kejadian yang mereka mau berhubungan intim itu, dan Alex berjanji pulang lebih cepat. Tapi kembali tak menempati nya. Tentu membuat Falia marah, bahkan sampai mendiamkan nya.

Datang ke pesta merupakan bentuk rayuan sekalian hiburan yang Alex berikan untuk istrinya itu, karena tahu sang istri mungkin bosan berada di rumah dan butuh hiburan diluar, karena itu Alex mengatakan kalau ada rekan bisnis nya yang membuat pesta, dan mereka diundang.

Awalnya Alex pun berfikir Falia akan menolaknya, karena masih kesal dengan Alex. Tapi ternyata wanita hamil itu menerimanya. Dan sekarang Alex lah yang khawatir, takut istrinya kenapa-kenapa.

Setelah berada di samping mobil mereka, dan membiarkan Falia masuk terlebih dahulu. Alex memberikan sedikit kecupan pada bibir sang istri, bahkan hampir seperti lumatan.

"Jangan lagi, nanti kamu bohong lagi, " sindir Falia, setelah Alex melepaskan ciuman mereka. Dan memilih masuk terlebih dahulu meninggalkan Alex di luar yang hanya bisa menarik nafas kasar.

Lalu baru berjalan menuju jok kemudi, untuk menjalankan mobil mereka, menuju pesta rekan nya itu. Dan selama perjalanan nya hanya diisi keheningan.

****

"Kamu, mau gandeng sama Mas atau Kevin, Dar? " tanya Raihan, saat mereka baru memasuki pesta pernikahan salah satu rekan mereka.

"Sama Mas, aja, " jawab Dara, mendekat ke arah Raihan untuk menggandeng nya.

Sedangkan Kevin yang mendengar pilihan Dara, hanya berdecak pelan lalu memilih memisahkan diri dari kedua manusia itu tanpa mengatakan apa pun.

Sedangkan Dara dan Raihan mulai berjalan menuju pengantin, untuk mengucapkan selamat, terlebih dahulu. Sebelum menyantap hidangan yang tersedia.

Ditengah Dara mengambil makanan untuk nya dan Raihan yang tadi menitipkan, karena sibuk berbicara dengan salah satu rekan bisnis nya, yang ditemui di pesta ini.

Ya, memang sebulan ini Raihan kembali memunculkan diri di publik, walaupun tidak secara terang-terangan, tapi kembali membuka sosialisasi dengan teman kerja nya.

"Dara? " sapa seseorang, saat Dara baru saja mengambil dessert nya.

Mendengar sapaan itu, membuat Dara segera menoleh, dan bisa dia lihat Falia yang mendekat ke arah nya, dengan perut buncit nya, dan dengan suami yang setia mengekori dibelakang.

"Lagi? " gumam Dara dari dalam hati, sebelum melemparkan senyum ke arah Falia.

"Lo, kapan baliknya? " tanya Falia, saat telah berdiri di samping Dara.

"Hmm, baru beberapa minggu ini, " jawab Dara pelan.

"Dan lo, nggak hubungi gue, " ujar Falia kesal, bahkan tangan nya, sudah memukul tangan Dara.

Dara yang diperlakukan seperti itu, hanya tersenyum manis.

"Eh, btw. Lo duduk di mana, bareng aja yuk. Gue sama Mas Alex juga baru ngasih selamat ke pengantin, " ujar Falia, sambil melihat kearah suami nya sekilas. "Lo kapan jadi pengantin? Biar bisa gue salamin, " lanjut Falia sambil tertawa.

Dara Affairs (21+) Where stories live. Discover now