20

13.7K 1.1K 59
                                    

Yeayyyy up up ... jangan lupa follow akun snow ya. Biar selalu dapat notifikasi dari snow xixixixi

Awass typo!!! Bisa bantu revisi juga  ya.

Jangan lupa vote dan komennya!!!

Waktu berjalan dengan cepat, tak terasa Zia telah berada di tubuh baby ana dan menetap di italy 1th lamanya.

Kakak-kakak kecilnya juga tidak bisa setiap waktu menghampiri dirinya. Karna mereka sudah aktif bersekolah kembali, dan memiliki banyak kegiatan.

Sebagai anak tunggal di setiap keluarga. Mereka semua memiliki jadwal yang padat.

Bagaimanapun mereka semua adalah pewaris dari lima keluarga besar di italy termasuk Zia.

Meskipun para orang tua itu menyayangi anak-anaknya, namun untuk mereka, sebagai anak laki-laki, memiliki tanggung jawab yang besar.

Karna itu didikan sedari kecil sangat perlu sebagai pondasi kuat untuk putra-putra mereka.

Berbeda lagi dengan Alex dan Zia.

Mereka berdua tentunya sangat di kasihi oleh orang tua mereka.

Jika bukan Zia yang bersikeras mengambil semua les bahasa,beladiri, menembak hingga banyak olahraga yang turut ia mainkan sebagai sebuah hobi. Tidak mungkin Daddynya itu akan membiarkannya melakukan semua kegiatan itu.

Dan Alex, yang tentunya selalu seperti bayi di mata Damian dan istrinya, membuat mereka tak ingin membuat putra kecilnya itu menderita karna peraturan keluarga.

Karna itu Alex hanya di ajari sedikit ilmu menembak untuk membela diri jika situasi genting dan juga beladiri dasar.

Damian juga melatih bodyguard - bodyguard profesional untuk melindungi baby Alex nya.

Jadi di banding yang lain, Alex lebih sering mengunjungi Zia dan bermain bersamanya, meskipun bermain yang Alex mau tak sesuai ekspektasinya.

Bagaimana tidak? Jika Alex ingin bermain PlayStation bersama Zia.

Zia justru mengajaknya bermain basket. Bukankah ini olahraga? Bukan bermain?

Aziel, Jordan dan samuel juga selalu menyempatkan berkumpul di mansion Leonzio seminggu sekali ketika weekend. Mereka juga menginap Disana. Kecuali Alex.

Sekeras apapun Alex merengek untuk menginap Disana, Damian yang kelewat posesif tidak membiarkan bayi kecilnya jauh-jauh darinya.

Mereka semua juga terkadang terhubung lewat ponsel. Jika tidak berkirim pesan di grub chatt, mereka akan melakukan video call grub agar bisa melihat kegiatan masing-masing.

Seperti inilah lingkup persaudaraan mereka.

"Baby jangan terlalu lelah belajar, baby tidak harus menguasai itu semua" ucap Zio yang melihat putrinya seharian ini melakukan jadwal yang padat.

Mereka sekarang berada di kamar Zio dan Aleena. Leonzio ingin tidur bersama putrinya.

"Zia Suka Daddy. Belajar tidak melelahkan untuk Zia" ucapnya pelan

Namun tak lama dirinya tertidur lelap di pelukan Daddynya.

Zio yang melihat itu tersenyum teduh

"Katanya tidak lelah, tapi setiap malam selalu tidur awal karna kelelahan" ucap Zio sambil memeluk erat putri kecilnya. Dan mencium kening putrinya lembut.

Zia memang akhir-akhir ini lebih sibuk. Ntah apa yang membuat putrinya itu menambah les bahasa.

Jika sebelumnya bahasa Inggris dan italy saja. Namun kini ia juga ingin mempelajari bahasa Thailand, Korea dan Jepang.

Ziana Second Life  Where stories live. Discover now