68 - Gerbang Obfuscate

19.8K 1.5K 42
                                    

"Nona?"

Rene menoleh, dia menaruh kembali panah ke atas meja dan berjalan menghampiri asisten Ben yang baru tiba. Dia tersenyum ketika mengingat sesuatu, "Saat pertama kali tiba di dimensi kedua. Kau adalah orang pertama yang aku lihat, kau tampak asing, kau juga aneh menurutku saat itu. Tapi sekarang, aku ingin mengucapkan terima kasih. Terima kasih telah setia pada Lucas entah di dimensi ini atau dimensi mana pun."

"Nona, apa yang baru saja Anda katakan? Dimensi?"

Rene mengangguk, "Aku pernah tersesat─ Tidak, aku tidak tersesat. Aku hanya kehilangan fokus dan sedikit lengah sampai akhirnya, aku kebingungan sendiri saat berada di tempat yang memang milikku tapi seperti bukan milikku. Aku di sana, bertahan selama enam tahun dan akhirnya memilih untuk mengakhiri dengan membunuh mereka semua yang aku sayangi."

".... Ketika aku putus asa, aku kembali bertemu dengan mereka yang sudah aku bunuh. Mereka hidup dengan nyaman di sini dengan takdir baru, berkat pengorbanan seseorang yang sangat mencintaiku. Aku mengetahui jika dia mencintaiku saat semuanya sudah terlambat, sekarang, aku akan menepati janjiku padanya. Aku akan mengatakan semuanya pada siapa pun yang ingin mengetahuinya. Ben, apa yang ingin kau ketahui?"

Dia menelan air liurnya tapi tetap menjawab, "Dunia paralel. Kehidupan variabel,"

Rene tersenyum, dia seperti menjadi seorang guru mendadak yang mendapat pertanyaan dari murid di kelasnya. "Dunia paralel, konon seperti dunia yang sama dengan yang kita pijak tapi berada di sudut lain. Mereka itu kembar identik, semua isinya sama tapi peran yang berbeda, bisa saja, nama juga sedikit memiliki perbedaan. Kehidupan variabel? Aku juga baru mendengarnya, tapi mungkin, bisa kau simpulkan jika kehidupan variabel adalah kehidupan yang bisa berubah atau berbeda-beda."

"Lalu, siapa kau sebenarnya?"

"Aku Irene Jossi, aku adalah bagian dari dimensi ini yang sebenarnya dan mendiang istri Lucas yang kau kenal, dia tidak berasal dari dimensi ini. Dia dari dimensi lain, kami serupa tapi memiliki perbedaan."

"Makanya saat tes DNA, Anda tidak memiliki kecocokan dengan Tuan muda Ezekiel?"

"Tepat! Aku lebih khawatir jika Ezekiel memiliki darah yang sama denganku, aku harus menjelaskan alibi apa pada Lucas dan yang lainnya?"

"Lalu sekarang, di mana Ibu kandung Tuan muda Ezekiel?"

Rene menggeleng, "Aku bukan pengendali takdir jiwa. Aku tidak tahu, dulu aku memilikinya yang serba tahu tapi dia menghilang setelah mengorbankan kesempatan yang dia miliki untukku. Mungkin, dia memang tidak bisa ada di sini karena di sini, seharusnya hanya ada aku. Jika kami ada di satu dimensi yang sama, apa pertanyaan di kepalamu saat melihat kami?"

"Kalian kembar?"

"Gotcha! Kalian akan berpikir kami kembar, meminta tes DNA tapi hasilnya tidak memiliki kecocokan. Lalu kalian akan menganggap salah satu dari kami sebagai penipu, jadi baiknya, yang bukan berasal dari dimensi ini memang harus menghilang. Ada lagi yang ingin kau tanyakan?"

"Saya,"

"Kau?" Rene tersenyum, dia membalikkan tubuhnya hingga membelakangi asisten Ben. "Kau adalah pria yang sangat setia pada Tuanmu, dia Lucas. Kau mengabdi seumur hidup padanya bahkan mati di dekatnya, makanya kau bisa hidup kembali di dimensi pertama dan tetap pada tugas kesetiaanmu. Ben, aku harap, kau akan terus melindungi Lucas. Jangan biarkan satu orang pun berhasil membunuhnya, termasuk aku jika kelak, aku khilaf lagi."

"Lagi?"

"Kau percaya ada dunia lain?"

Asisten Ben mengangguk, "Saya tahu Anda bukan tipe wanita yang suka membuat dongeng. Novel lebih baik dari dongeng,"

"Benar, aku bukan pendongeng. Tapi biarkan aku mendongeng tentang sesuatu yang tadi kau tanyakan, mengenai kata lagi. Di dimensi kedua, aku adalah istri Lucas, Ezekiel putraku. Aku membunuh keduanya dengan tanganku sendiri agar bisa memindahkan mereka ke dimensi yang memang sudah seharusnya aku tempati,"

"Anda yang menyeret mereka ke sini? Karena itu juga, sosok Anda sebagai istri Lucas di dimensi kedua, menjadi istri Lucas di dimensi pertama yang sudah mati?"

"Benar, aku di dimensi kedua juga ikut datang ke sini tapi sebagai jasad tak bernyawa, aku datang hanya untuk di kenang sebagai istri Lucas dan Ibu dari Ezekiel."

"Saya mengerti, Nyonya."

Keluarga Lucas di dimensi kedua, pindah semuanya ke dimensi pertama. Tiap perjalanan, akan selalu ada korban yang di targetkan. Rene membawa mereka ke dunianya, maka Irene Jossi sebagai istri Lucas, dinyatakan meninggal di dimensi pertama untuk menutupi kilas kepindahan dimensi yang mereka lalui.

"Nyonya?"

"Bukankah Anda, Nyonya muda Elguerro kami?"

Rene menahan senyum, dia pun mengangguk. "Ben, ada satu hal lagi yang perlu kau tahu dan harus kau jaga untukku."

"Apa itu, Nyonya?"

Rene melepas kedua anting yang dirinya kenakan, "Anting ini adalah peninggalan terakhir dari pengendali takdir jiwa. Aku tidak yakin akan mampu menjaganya, aku takut ceroboh. Jadi, Ben, tolong jaga anting ini demi diriku. Pastikan tidak rusak atau hilang, karena .... Karena dengan anting ini, gerbang Obfuscate─ gerbang penghubung antar dunia, akan terbuka kembali."

"Nyonya,"

"Jaga baik-baik, aku akan mengambilnya kembali jika waktunya sudah tepat."

***

WKWK DIKIT BANGET GA SIH???

HAHAHA

Sorry yaa guys!!

Aku sempetnya ngetik segini, karena Kakakku lagi di rumah sakit, anaknya masuk rumah sakit. Jadi, Kakakku punya 2 anak. Anak pertamanya masuk rumah sakit dan bayinya yang baru 5 bulan sama aku. So, aku blm sempet ngetik banyak. Ini pun bisa ngetik karena si Dede lagi bobo.

Hehe

Nanti kalau sempat, aku double up yaaa!!

Jangan lupa spam koment!

BYEE sayang!

Perpindahan Dimensi Sang Penulis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang