Bagaimana jika keinginanmu terkabul? Apa yang akan kamu lakukan?
Ini terjadi pada Seandra, ia ingin masuk ke dalam novel dan menyelamatkan tokoh jahat kesayangannya yang bernama Ocean. Ternyata Tuhan mengabulkannya, tetapi sepertinya ada yang salah...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tubuh atau raga yang di tempati Seandra adalah anak perempuan yang usianya masih dua belas tahun. Nama panggilan mereka sama, hanya saja Seandra tidak memiliki nama panjang.
Umur Sea dan Ocean, terpaut empat tahun. Dan di dalam novel, kehidupan Sea tidak pernah disebutkan, selain sebagai adik angkat dari villain.
"Ini gue beneran masuk ke dalam novel?" Sea masih belum yakin kalau dirinya berada di dalam novel.
"Apa gue bisa balik lagi ke dunia gue? Tapi gimana caranya?"
Sea menatap langit-langit kamarnya, ia tidak tahu bagaimana caranya untuk kembali ke dunia asalnya. Sea ingin tahu bagaimana nasib tubuhnya dan juga keadaan abangnya.
"Bang Hen, lo dimana? Gue kangen sama lo, gue nggak tau caranya kembali. Bantu gue sini, gue mau pulang—tapi gue mau bawa Sean, biar bisa gue nikahin. Disana gue bukan adik angkatnya Sean, jadi gapapa kalau gue nikahin Sean."
Sea ingin kembali ke dunianya, tapi dengan membawa Sean bersamanya. Ia tidak mau disini, karena masih ada abangnya yang mungkin saja hidup sendirian disana atau abangnya juga ikut tertimbun reruntuhan bangunan? Sea benar-benar tidak mengetahuinya.
"Bang Hen, gue nggak bisa ninggalin lo disana sendirian. Gue mau nemenin lo, biar nggak sendirian."
"Arghh... gue nggak tau caranya balik, tapi kalau seandainya gue nggak bisa balik. Gimana sama nasib bang Hen?" Sea menatap buku yang berada di meja belajarnya.
"Kalau gue beneran nggak bisa balik, setidaknya disini gue bisa rubah takdir Sean. Meskipun bukan gue orangnya, tapi demi kebahagiaan Sean—gue bakalan cariin dia cewek spek manhwa yang bisa ngalihin obsesinya sama tokoh utama. Sean harus bahagia sama cewek lain," ucapnya sambil mengusap air matanya.
Sea sebenarnya tidak terima kalau dirinya menjadi adik angkat dari Sean, tetapi mau bagaimana lagi? Misinya harus tercapai, nasib Sean tidak boleh sama dengan apa yang ada di dalam novel. Ia akan menyeleksi beberapa orang yang memiliki ciri-ciri baik hati, cantik, ramah, penyayang dan bodynya spek manhwa.
"Sempurna! Sean harus sama cewek dengan ciri-ciri ini, dia nggak boleh sembarangan milih pasangan. Gue harus berkecil hati, mungkin nasib gue cuma jadi penonton dari kebahagiaan Sean sama pasangannya nanti," Sea mengusap dada dengan sabar, walau ada sedikit rasa nyeri.
"Sean tokoh kesayangan gue, lo harus bahagia dan jangan ngejar-ngejar orang yang bukan jadi takdir lo. Tenang aja, ada gue yang bakalan bantu lo nemuin cewek tulus yang jauh lebih cantik dari tokoh utama," Sea mengepalkan tangannya, ini semua demi tokoh jahat kesayangannya.
Tok! Tok! Tok!
"Sea, bantu Mama siapin makan malam yuk!" itu adalah suara Vanila—mamanya.
"Iya Ma," sahut Sea yang bergegas keluar dari kamarnya.
