10. Keinginan

790 135 42
                                    

Pertanyaan Mia memang terlampau konyol.

Tapi bukan maksud Jeremy menjawabnya dengan narasi yang buruk.

Ah terserah lah!
Memangnya dia harus menjawab sangat amat bangga gitu?

Lagipula Mia seharusnya lebih awal menanyakannya. Sebelum pernikahan tentu saja.

Setuju atau tidak!

Mau atau tidak!

Dan malu atau tidak!

Bagaimanapun pernikahan mereka menang aneh. Tidak ada yang denial tentang fakta itu.

Mungkin lebih baik Jeremy menjawab dengan panjang dan lebar. "Gue malu kalau sampai terekspos ke publik. Lo tau posisi gue lah, Mia. Gak ada yang lo korbanin, sedang kan gue? Karir gue jadi taruhannya. Lebih dari skandal jelek itu pernikahan gue mungkin akan menghacurkan karir gue."

Mia justru akan terluka karena dia terlalu jujur kan?

"Arghh gue mikir apa sih? Ngapain dipikirin?!"

Jeremy mengacak rambut hitamnya. Dia menyadari rambutnya yang sudah lumayan panjang. Besok potong rambut habis script reading aja.

Bulan depan, selain menjadi model foto untuk produk shampo, Jeremy juga mulai menghadiri pembacaan naskah untuk series terbarunya dengan Karalyn.

Seharusnya series itu bisa tayang akhir
tahun ini. Beberapa pemain dan staff rumah produksi sudah kenal dengan dengannya.

Memikirkan pekerjaan dan berusaha tenang, Jeremy berhasil menyingkirkan pikirannya tentang Mia.

Karalyn
Gimana Jere, udah dapet ide kado buat Mia?

Pas sekali chat dari Karalyn masuk ke ponselnya. Mood Jeremy kembali membaik.

Haris lagi-lagi menjadi saksi Jeremy dengan dua mode yang berubah-rubah. Marah-marah sendiri dan tersenyum bagai orang gila.

Sebenarnya tidak masalahkan?

Bisa tuh orang marah-marah malam ini, besoknya udah tersenyum dan kembali beraktifitas seperti biasa.

Masalahnya ini hanya selang beberapa menit. Benar-benar seperti cewek yang mood-nya kadang sulit untuk dimengerti.

Jeremy
Belum nih, lo ada?

Meski pembahasannya tidak jauh-jauh dari Mia. Asal melihat nama Karalyn saja Jeremy sudah bahagia.

Karalyn
Hhmm, belum juga. Gimana nih pusing. Tanya Sagara coba.

Jeremy
Sagara perlu ditonjok dulu baru mau ngasih saran

Karalyn
Jangan ngaco!

Jeremy
Hahaha bercanda. Gue sama Sagara emang pernah berantem? Gak kan?

Karalyn
Iya sih, Sagara mah kalem nggak kayak lo😤

"Paling berantem kalau mau ngerebutin lo, Lyn." Jeremy terkekeh.

Oke back to topic. Mereka sedang membahas kado untuk Mia.

Karalyn
Gimana kalau dirayain aja bareng-bareng di penthouse lo? Berlebihan ya?

Jeremy
Ide bagus. Gapapa banget, main gih ke tempat gue.

Karalyn
Bahaya kalau sampai jadi gosip

Jeremy
Ya gapapa sih kan sebentar lagi kita ada project bareng. Lagian temenan model apa yang gak ngebolehin temen main ke rumahnya?

Karalyn
Gak ah, resiko karir lo Jere. Kalau di rumah kakek gimana?

JEREMIAWhere stories live. Discover now