13

4.3K 409 32
                                    

Pernikahan lena dan yizang huang adalah perjodohan, namun lena begitu mencintai yizang karna pria itu tampak begitu sempurna dimatanya. Walaupun yizang tak mencintainya, tapi ia selalu berusaha membahagiakannya, menuruti segala keinginannya, sehingga membuat lena jatuh cinta. Yizang pula begitu manis dalam memperlakukan anak-anak mereka, banyak kenangan indah yang ia ukir bersama suaminya itu. Hingga terbesit dalam hati lena, bahwa tak apa bila yizang tak mencintai nya sampai akhirpun, karna perlakuan lelaki itu sudah membuatnya merasa dicintai.

Akan tetapi semua itu sirna ketika ia mengandung winter, yizang mulai jarang pulang, perhatiannya mulai kurang, semuanya terasa berbeda, dalam sekejap yizang berubah drastis. Ia benar-benar menelantarkan dirinya juga anak-anaknya. Lena mencoba bertahan, ia berusaha memperbaiki semuanya, walau ia hampir gila, namun lena mencoba bertahan karna ia mencintai suaminya dan tak ingin kenangan indah mereka bersama berakhir. Namun puncaknya adalah ketika ia melahirkan winter, akan tetapi yizang tak seharipun menemaninya, suaminya seolah menjadi sosok asing yang tak ia kenal. Hati lena benar-benar hancur, helai-helai rambutnya mulai rontok karna pikirannya yang begitu kusut.

Walau demikian, ia dengan setia menunggu suaminya kembali pulang kepadanya setelah semua rasa sakit yang suaminya itu torehkan. Lena terus menunggu dan menunggu, yizang tetap mengirimkannya uang untuk kebutuhannya dan anak-anaknya, tetapi sejak winter lahir sampai ia berumur dua tahun, yizang sangat jarang pulang kerumah dengan alasan bahwa ia sibuk bekerja dan melakukan perjalanan dinas keluar negri. Ia sangat jarang memberi perhatian kepadanya juga anak-anaknya, lena benar-benar seperti kehilangan suaminya.

Hari itu, ketika yizang mengatakan akan pulang, hati lena membuncah bahagia. Ia menyiapkan berbagai macam makanan kesukaan suaminya, memandikan anak-anaknya dan memakaikan pakaian yang bagus untuk mereka. Bibir cantik perempuan itu menyunggingkan senyum tulus untuk putri-putrinya dan mengecup kening mereka satu-persatu, sembari mengatakan bahwa ayah mereka akan pulang.

Tapi hancur hatinya, ketika melihat bahwa suaminya pulang dengan menggandeng tangan perempuan lain, juga seorang anak didalam gendongan mereka. Rasanya lena ingin berteriak, menangis dengan keras, malam itu ia benar-benar dihancurkan ke titik terendah.

“Kenapa—kenapa kau tega melakukan ini, aku menunggumu disini dengan anak-anakmu” banyak kata yang ingin lena ucap, banyak yang ingin ia tanyakan. Namun sangking sakitnya, ia tak bisa mengeluarkan semua yang ia rasakan. Hanya itu yang keluar dari mulutnya ketika mereka berdua memutuskan untuk berbicara. “Dimana hatimu, dengan teganya kau membawa pulang wanita dan anak lain didepan istri dan anak-anakmu yang begitu bahagia menunggumu pulang” rasanya lena ingin menghilang, tak pernah ia rasakan sakit seberat ini hingga terasa mencekik lehernya untuk bernafas.

“Maaf, aku belum bisa menjadi suami yang baik. Dari dulu, aku berusaha mencintai mu dan anak-anak kita. Aku bisa terus berpura-pura karna tidak ada orang lain yang membuatku jatuh cinta. Namun pada dasarnya, sedari awal sudah kukatakan, jangan berharap banyak pada pernikahan ini, karena aku Tidak mencintaimu. Sekarang, aku menemukannya, namanya wendy, aku mencintainya dan sudah 3 tahun bersamanya. Nama anakku renjun, aku juga sangat menyayanginya. Aku minta maaf, tapi aku juga ingin bahagia, aku tidak bisa terus berpura-pura menerima pernikahan hasil perjodohan ini” yizang menjelaskan dengan raut datar, seolah tak ada penyesalan di raut wajahnya.

Tak memperdulikan istrinya yang hancur berkeping-keping. “Sudah sejauh ini, kenapa kau menghancurkan ku sekarang” lena memegang dadanya yang terasa begitu sesak, dunia seolah berputar, ia tak tau caranya bernafas.

“Hah, rasanya permintaan maafku tidak akan berguna kan? Aku pulang untuk meminta keputusanmu. Karna keputusanku sudah mantap untuk menikahinya, kau ingin kita bagaimana?”

Kejam, lagi-lagi lena seolah benar-benar dihancurkan. Yizang bahkan tak memberinya waktu untuk bernafas dengan benar. Tidak ada rasa kasihan atau rasa bersalah yang di pancarkan pria itu. Disitu ia menyadari, semua kebaikan yizang selama ini adalah palsu, dia yang menipu diri, dia yang mencintai sendiri, yizang benar-benar tak pernah menoreh sedikitpun perasaan untuknya bahkan saat mereka sudah memiliki 3 buah hati. “Ini seperti bukan kau, kumohon. . . katakan padaku bahwa ini hanya mimpi burukku yizang—kumohon. . . aku sangat mencintaimu, kenapa kau memperhatikanku begitu baik jika kau tidak mencintaiku sedikitpun. Kenapa. . .” tubuhnya yang lemas berusaha menjangkau tubuh tegap suaminya, memeluk tubuh itu tanpa mendapat balasan setelah sekian banyak rasa sakit yang ditoreh.

Triste' || Noren [ ON GOING ]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon