LOVEBIRD 41: Tipu Daya

397 77 14
                                    

Setelah vakum selama sebulan penuh di masa ramadhan, akhirnya author kembali untuk menepati janji, hehehee..

Selamat lebaran semua. Selamat berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga. Dan buat kaum introvert seperti author, pasti energi kalian udah hampir habis ya wkwk. Mending baca wattpad dulu bentar buat re-charge energi.

_____________________

Tak lama setelah melihat tamu atasannya keluar dari ruangan Aldebaran, Tommy pun memberanikan diri untuk masuk sekaligus ingin menanyakan sesuatu yang mengganjal di benaknya.

"Selamat siang, Pak." Sapa Tommy setelah baru saja membuka pintu ruangan itu.

"Silahkan duduk, Tom." Aldebaran mempersilakan. Tommy pun mengangguk dan duduk pada sebuah kursi yang saling berhadapan dengan atasannya tersebut, yang mana di tengah-tengah mereka melintang meja kerja milik Aldebaran.

"Ada yang mau kamu laporkan?" Tanya Aldebaran membuat Tommy kembali mengangguk. Ia menyodorkan dua buah berkas yang dilapisi map tebal berwarna hitam.

"Ini notulen laporan pertanggung jawaban anggaran dari rangkaian opening hingga closing ASEAN CUP kemarin, Pak." Ujar Tommy sambil menyodorkan salah satu mapnya yang kemudian disambut Aldebaran.

"Saya membawa dua laporan. Satu laporan baik, dan satunya laporan yang kurang menyenangkan, Pak." Aldebaran menatap Tommy dengan bertanya-tanya.

"Apa kabar baiknya?"

"Kita mendapatkan banyak respon positif dari netizen lokal maupun internasional atas kesusksesan pagelaran ASEAN kemarin. Dan yang lebih penting dari itu, harga saham kita mengalami lonjakan yang signifikan. Effort pendanaan media kita yang all out, sangat memuaskan pihak kementerian dan juga para investor. Bahkan para sponsor pun mendapatkan keuntungan yang besar atas pagelaran ini." Beritahu Tommy. Aldebaran tampak membuka lembaran demi lembaran laporan yang diberikan asistennya itu dengan tatapan puas atas hasil kerja keras mereka.

"Karena itu, pihak kementerian mengundang bapak untuk hadir dalam acara Festival Media seluruh Indonesia yang akan dilaksanakan bulan depan di Bandung. Pak Menteri bilang di acara itu nanti perusahaan kita juga akan mendapatkan penghargaan muri." Lanjut Tommy.

"That's good. Kabar yang sangat bagus." Komentar Aldebaran, lalu menutup map tersebut.

"Lalu, apa kabar yang kurang menyenangkan itu?" Tanya Aldebaran, penasaran. Setelah menghela napasnya, Tommy memberikan map yang kedua.

"Kita mendapatkan surat peringatan dari Dirjen Pajak karena belum membayarkan semua jenis pajak perusahaan selama dua tahun terakhir." Ungkap Tommy membuat Aldebaran tercekat kaget.

"Kok bisa? Apa yang dilakukan Pak Karta?" Aldebaran nampak marah dengan mengungkit nama manager keuangannya.

"Pak Karta melakukan transaksi palsu atas pajak perusahaan selama dua tahun terakhir. Dia bekerjasama dengan salah satu karyawan pajak untuk menilap uang pajak tersebut. Saat ini, oknum karyawan pajak itu sudah ditahan."

"Keterlaluan. Lalu bagaimana kabar Pak Karta sekarang? Bukannya dia satu minggu terakhir tidak masuk kantor?"

"Benar, Pak. Dari kabar yang saya dengar, beliau saat ini melarikan diri ke Amerika Serikat karena statusnya sedang dalam buronan aparat." Ujar Tommy membuat rahang Aldebaran tampak mengetat.

"Bajingan!" Aldebaran berdiri dengan menahan amarahnya.

"Apa arti penghargaan dari masyarakat dan kementerian kalau gara-gara satu pihak, nama baik perusahaan ini jadi tercemar lagi?" Aldebaran mengusap wajahnya dengan kasar. Hal itu membuat Tommy lantas ikut berdiri.

Forever After Season 2 (LOVEBIRD)Where stories live. Discover now