The Truth

613 38 2
                                    

Konser telah selesai dan semua member telah kembali ke hotel untuk beristirahat. Semua member sudah mulai bersiap untuk tidur bahkan suasana telah sepi. Kecuali jin dan jungkook yang masih terjaga di kamar masing masing dengan memikirkan yang terjadi tadi setelah konser.

1 jam sebelumnya

"Maaf hyung, aku tau ini salah, aku pun tidak bisa mencegah hal ini. Aku mulai mencintaimu hyung, bukan sebagai madhyung bangtan, tapi sebagai seorang lelaki." Sambil menangis jungkook mulai mengutarakan semua isi hatinya. Saat ini dia hanya ingin mengatakan semuanya, dia berharap dengan begitu akan mengurangi perasaan bersalahnya. Dan siapa tahu dengan begini dia semakin yakin dengan perasaannya kepada hyung tertuanya itu. Berbeda dengan jin yang sekarang hanya diam dan memandang jungkook penuh pertanyaan, dia masih mencari kejelasan kemana arah pembicaraan jungkook. Bukan dia tidak mengerti, tp dia hanya memastikan jika yang dimaksud oleh jungkook sama dengan yang dia bayangkan.

" jungkook-ah... apa maksudmu?" Tanya jin dengan nada yang masih tidak percaya

" iya hyung, aku menyukaimu"

"Sejak kapan? Apa kau yakin?" Dengan nada tidak percaya jin kembali bertanya.
"Aku sudah cukup dewasa hyung untuk membedakan perasaanku," jawab jungkook dengan yakin, dan itu membuat jin semakin bingung dengan keadaan saat ini. Dia bingung apakah harus senang atau sedih dengan pengakuan jungkook yang sangat tidak dia sangka. Bukan hal yang rahasia jika jin dan jungkook sangat dekat satu sama lain. Tapi selama ini semua orang, ARMY, bahkan member selalu menganggap jika kedekatan mereka tidak lebih layaknya seorang adik dan kakak, yah kecuali sang roomate jin yaitu suga. Tidak ada yang terpikirkan jika mereka memiliki perasaan lebih dari itu yang tiba tiba tumbuh semakin besar hari demi hari bahkan bertahun tahun semenjak mereka bertemu. Selama ini mereka hanya mengabaikan perasaan itu karena masih belum yakin dengan perasaan mereka. Sampai saat accident di atas penggung konser tadi, jungkook semakin yakin dengan perasaannya itu. Perasaan yang bukan hanya merasa jika jinhyung adalah kakaknya yang selama ini menjaga dan merawatnya.

"Hassssshhh....bagaimana aku bisa tidur jika kepalaku penuh dengan jungkook? Apa aku harus bicara dengannya? Tapi bagaimana?" Soekjin mulai bermonolog dengan pikirannya sendiri, sebenarnya dia ingin sekali memberi tahu jungkook tentang perasaannya, tapi dia sangat sadar jika itu dia lakukan maka semuanya akan berubah, dia takut itu akan membuat pengaruh kepada grup. Tapi jin juga tidak tega dengan keadaan jungkook yang sampai tadi sampai di hotel hanya diam dan terlihat sangat merasa menyesal akan tindakannya.
" baiklah, aku harus membahas ini dengan jungkook, aku tidak mau hal ini mengganggu performa kami di panggung besok, ayo soekjin kau harus berani" begitulah akhirnya jin sampai di kamar jungkook sekarang.
Mereka sekarang sudah duduk di berhadapan di tepi ranjang.

" jungkook ah, tentang yang kau bicarakan tadi maaf aku belum bisa memberikan jawaban, aku ingin sementara ini kita harus bersikap profesional. Kau tau kan konser ini juga sangat penting untuk ARMY yang sudah ada disini. Nanti saat kita sudah kembali ke seoul mari kita bicarakan ini lagi. Sekarang bisa kah kau kembali menjadi jungkook yang biasanya, jungkook yang ceria, selanjutnya hyung janji akan lebih menjaga sikap hyung, hyung janji akan lebih menjaga perasaanmu." Jin memulai pembicaraan ini dengan memegang tangan jungkook untuk menenangkan jungkook yang sedari tadi hanya tertunduk dengan wajah sedihnya. Bagaimanapun jungkook juga belum bisa tenang karna sejak dia mengungkapkan perasaannya kepada jin, jin hanya diam dan hanya menyuruh agar segara kembali ke hotel, bahkan hyungnya itu belum mengatakn jika dia memaafkan sikap jungkook tadi.

" tapi hyung, apa kau memaafkan kesalahanku tadi? Aku tidak akan bisa tenang jika kau belum memaafkan aku hyung" sambil menahan tangisnya jungkook kembali berbicara, dia hanya ingin dimaafkan oleh hyungnya itu. Dia tidak peduli apakah cintanya itu akan berbalas atau hanya bertepuk sebelah tangan, yang terpenting saat ini adalah maaf dari jin agar dia bisa selalu dekat dengan orang yang paling dia cintai.

The Truth Untold || JinkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang