Mencurigakan

438 35 4
                                    

Sudah seminggu sejak jin dan jungkook saling menerima perasaan mereka. Jika kalian bertanya apakah hubungan mereka sudah berpacaran maka jawabannya adalah tidak tahu, atau bisa dibilang seperti itu. Mereka juga masih bingung hubungan mereka ini akan disebut apa, yang mereka tau mereka saling mencintai dan akan saling menjaga satu sama lain. Selama satu minggu ini mereka masih bersikap biasa saja saat bersama member atau orang lain. Semua orang juga tau kalau dimanapun jin dan jungkook ada pasti selalu banyak interaksinya, saling mengganggu dan bertengkar ala anak anak, semua orang sudah terbiasa dengan itu.

Hari ini jadwal mereka mengambil gambar untuk perilisan lagu unit mereka. Jin dan jungkook bersama j hope mendapat unit bersama yang mereka namai unit 3J, mereka mendapat satu lagu di album terbaru mereka. Mereka sudah di set pemotretan saat ini. Jin terlihat duduk di kursi goyang dengan setelan hitam putih dengan tambahan sentuhan sebuah scarf di lehernya. Sedangkan j hope yang sudah siap berdiri di sebelahnya dengan memakai baju berwarna kuning dengan gaya dan style yang hampir sama dengan jin terlihat tidak kalah tampan dengan jin. Mereka menunggu jungkook yang masih make up, kemudian Jungkook mendatangi jin dan j hope setelah selesai make up. Dia diarahkan untuk duduk di bawah disamping kaki jin. Jin yang merasa celana sedikit terangkat meminta tolong jungkook untuk menurunkan celananya agar terlihat rapi saat di foto. Yah sebenarnya hanya akal dia saja agar bisa manja dengan jungkook.

"Jungkook ah, tolong turunkan sedikit celanaku"

"aaaaahhhh..." jin tiba tiba saja berteriak membuat j hope yang sedang fokus berbicara dengan staf pun kaget.

"Wae? Wae hyung?" Tanya j hope

"Jungkook, tadi aku suruh menurunkan celanaku malah mencium kakiku." Jin mengadukan kelakuan jungkook itu ke j hope.

"Yaa jin, kau juga menyukainya." Jungkook yang tidak terima disalahkan malah menjawab dengan santainya.

"Hem???" J hope yang mendengar jin jungkook itu sedikit kaget, dia merasa ada yang aneh dengan mereka berdua. Tapi karena saat ini mereka sedang bekerja akhirnya dia memilih untuk tidak memikirkannya dulu. Akhirnya merekapun melanjutkan pemotretan mereka. Sepanjang pemotretan itu jin memilih sedikit mengontrol sikap jungkook, jin sudah khawatir jika j hope mulai mencurigai mereka.

Pemotretan hari ini telah selesai, mereka kembali keruang makeup mereka untuk berkumpul dengan member lain. Di ruang itu hanya ada taehyung dan jimin yang sudah ada sedari tadi setelah menyelesaikan bagian pemotretan mereka. Jin jungkook juga sudah masuk ke ruang itu, sedangkan J hope masih di kamar mandi. Jungkook yang masuk ruangan duluan memilih duduk di sofa kecil di samping taehyung. Jin yang melihat ada ruang kosong antara jimin dan taehyung akhirnya memilih duduk disana. Baru saja jin duduk bersandar di kursi tiba tiba saja ada yang menarik tangannya.

"Maaf hyung" terdengar jungkook meminta maaf saat menarik tangan jin. bukan untuk jin, tapi dia meminta maaf kepada taehyung sambil melihatnya.

"Yoebo, ayo bicara sebentar." Bisik jungkook kepada jin.

Taehyung yang melihat jungkook itu hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepala. Jimin yang sebenarnya mendengar dan melihat tindakan mereka tidak banyak bereaksi, dia hanya melihat sahabatnya.

"Apa kau baik baik saja tae?" Jimin segera bertanya ke taehyung setelah jin dan jungkook pergi dari ruangan itu.

"Memangnya aku kenapa jimin shi"

"Yaa.. taehyung shi, bisakah kau serius?"

"Hehehe, kau terlalu berlebihan park jimin shi, aku sudah bilang sebelumnya kalau aku hanya akan mencintai jin hyung seperti aku mencintai kalian. Jadi sudahlah, jangan terlalu mengkhawatirkanku. Dan lagi, melihat mereka bahagia seperti itu saja sudah sangat membuatku bahagia." Taehyung tidak ingin jika sahabatnya ini khawatir akhirnya memilih berbohong tentang perasaannya. Bagaimanapun juga akan susah untuk taehyung melupakan jin jika setiap hari mereka masih bersama. Apalagi sikap jin yang selama bersama member tidak pernah membedakan adik adiknya, membuatnya berpikir tidak ingin menyia nyiakan kesempatan saat sedang bersama jin.

"Aku tidak tau kau ini bodoh atau memang baik, tapi syukurlah kalau kau sudah terbiasa melihat mereka. Dan lagi, sepertinya mereka sedang menyembunyikan sesuatu."

"Mereka siapa? Menyembunyikan apa?" J hope yang baru saja masuk keruang make up tidak sengaja mendengar perkataan jimin. Jimin yang merasa kaget dengan kedatangan j hope ini langsung menoleh ke arah j hope.

"Siapa? Rahasia apa?" J hope yang sudah duduk itu melanjutkan pertanyaannya. Taehyung terlihat memberi kode agar tidak perlu membahas itu. "Ah, bukan apa apa hyung, kau darimana?" Jimin berusaha mengalihkan pembicaraan mereka.

"Aah.. dari kamar mandi. Eh bicara mencurigakan, baru saja aku melihat jin hyung dan jungkook di depan ruangan barusan. Aku merasa ada yang aneh dengan mereka." Sepertinya j hope juga merasakan perubahan sikap dua orang itu.

"Curiga apa hyung?" Jimin yang awalnya tidak ingin membahasnya malah ikut penasaran dengan cerita j hope.

"Tadi waktu pemotretan jungkook melakukan hal yang menurutku sangat berlebihan. Dia tadi mencium kaki jin saat akan melakukan pemotretan tadi."

"Ya jimina, taehyung a. Apa kalian pernah seperti itu ke saudara kalian? Atau sahabat kalian?"

"Mwo? Big No, never ever." Betapa terkejutnya j hope yang saat itu melihat jimin dan taehyung yang menjawabnya bersamaan.

"Itu, akupun tidak akan pernah melakukan hal itu ke siapapun. Kecuali dengan kekasihku atau istriku. Apa mereka sudah memiliki hubungan itu? Bagaimana menurut kalian? Tapi kalau memang iya, lalu kenapa mereka tidak memberi tahu kita?" J hope masih saja memikirkan hal itu, sedangkan jimin dan tarhyung hanya memberi gesture seperti bilang "entahlah" dan memilih tidak melanjutkannya lagi. Mereka sadar kalau yang mereka bahas ini tidak bisa di bahas di sembarang tempat, mengingat mereka saat ini masih di gedung kantor yang mana masih banyak staff bekerja.

Di ruangan lain terlihat jungkook yang menggandeng jin itu menuju ke dalam sebuah ruangan yang memang di buat khusus untuk ketujuh member istirahat saat ada di kantor. Ruangan itu memang selalu sepi dan memang jarang ada yang masuk kecuali para member, itupun member hampir jarang sekali menggunakannya saat member sedang bekerja seperti saat ini. Begitu masuk ke ruangan itu jungkook langsung menghambur ke atas sofa dengan menyandarkan kepalanya dan menutup matanya.

"Kookie, kenapa kau seharian ini bertingkah seperti tadi. Bagaimana kalau semua member mulai curiga? Kau ini" mendengar jin yang mengomel seperti ini membuat jungkook semakin kesal.

"Apa kau tau aku seperti ini karena apa? Bagaimana aku bisa tahan jin kalau kau selalu memberi perhatian kepada orang lain? Bahkan aku harus melakukan hal seperti tadi demi mendapat perhatianmu?" Jungkook yang sudah emosi itu memilih berdiri dan mendekati jin.

"Kau pikir kita sedang apa disini jungkookie? Dari awal kita sudah sepakat jika kita akan profesional saat kita bekerja bukan? Lalu kenapa kau sekarang seperti ini?" Jawab jin tak kalah emosinya dengan jungkook.
Melihat itu jungkook semakin mendekati jin, dia memegang tangan jin kemudian di menjatuhkan kepalanya ke pundak jin. "Tolong bantu aku jin, aku masih belum terbiasa melihatmu terlalu dekat dengan orang lain. Aku juga mau bisa sepertimu yang tidak mudah cemburu ketika aku sedang bersama orang lain."

Seketika emosi jin menghilang melihat keadaan jungkook saat ini. Dia pun memeluk jungkook dan mengelus punggungnya agar perasaannya tenang.

"Apa kau lupa kookie kalau aku pernah belajar akting? Aku seperti ini bukan karna aku tidak pernah cemburu, hanya saja aku lebih memilih untuk tidak melihatmu saat kau dengan orang lain. Yah paling tidak aku bisa lebih mengontrol perasaanku." Mendengar itu jungkook semakin mengeratkan pelukannya. Dia senang mendengar ucapan jin, ini membuat jungkook semakin terbawa suasana. Dia mulai membenamkan wajahnya di leher jin, menciumi aroma tubuh jin. Jin yang merasakan itu pun mencoba mendorong dengan pelan tubuh jungkook. Bukannya mengerti jungkook malah semakin berani, dia mencium leher jin hingga ke belakang telinga jin.

"Aahhh.. kookie.."

Cekklek

"Sepertinya penulisan lirik tadi harus kita bicarakan lagi dengan bang Pd dulu hyung." Terdengar suara namjoon saat bersamaan membuka pintu kamar itu. Jin dan jungkook yang mendengar itu sangat terkejut dan membuat jin mendorong jungkook agar menjauh. Bodohnya hal itu malah membuat namjoon dan suga yang saat itu sedang bersama sangat terkejut. Pasalnya mereka sempet memergoki madhyung dan maknae mereka sedang berpelukan. Hal itu membuat muka jin dan jungkook seketika berubah menjadi merah.

The Truth Untold || JinkookDove le storie prendono vita. Scoprilo ora