Kejutan

335 33 5
                                    

Pagi itu jin terbangun dan dia tidak melihat Jungkook di sampingnya. Diapun segera bangun dan keluar kamar menuju ke dapur untuk mengambil air minum. Saat melewati ruang tv dia melihat Jungkook tertidur di sofa depan tv, di tangannya terlihat hpnya masih menyala memutar film drama.

"Aih, kenapa dia tidur disini. Jungkook, bangunlah." Beberapa kali jin mengelus pipinya dan mengusap rambutnya. Karena Jungkook tidak segera bangun, membuat jin ingin menggoda Jungkook. Dia meniup wajah, mencubit pelan pipi, dan mencubit hidung Jungkook. Tapi sayang, kelinci bongsor itu tetap tidak juga bangun. Melihat Jungkook yang masih pulas itu membuat jantung jin berdegup, jin menatap wajah Jungkook sangat lama hingga tanpa dia sadari wajahnya juga semakin mendekati wajah Jungkook. Pelan pelan jin mencium bibir Jungkook, semakin lama ciuman itu semakin intens, jin terlalu terbawa suasana hingga tanpa sadar jika objek yang sedang dia cium sebenarnya sudah bangun tapi berpura pura masih tertidur. Cukup lama jin melakukan aktifitasnya ini, sampai akhirnya dia melepaskan ciumannya dan segera beranjak dari tempatnya.

"Jungkook a cepatlah pindah ke kamar, jangan tidur di sana." Jungkook yang ketahuan jika sudah bangun itu hanya tersenyum sendiri.

"Yah Hyung, kenapa hanya sebentar saja? Boleh minta lagi? Hehe" Jungkook kemudian bangkit dari duduknya dan mendekati jin yang sudah ada di dapur.

"Hemm.. kamu mau minta lagi? Yakin?" Jin menatap Jungkook sambil melipat tangannya di depan dada.

"Apa boleh?" Jungkook tersenyum senang mendengarnya

"Jangan macam macam ya jungkookie. Anggap saja itu tadi bayaran karena telah mengganggu tidurmu." Jin kembali menghadap meja untuk mulai masak

"Yah, kalau begitu sering seringlah kamu tidur di kamarku Hyung, setiap hari juga boleh."

Tuk..

"Auw, Hyung"

"Apa kau mau kuberi pelajaran?"

"Hoaaaammm.. jinhyung, Jungkook a kalian sudah bangun?" Belum sempat Jungkook menjawab tapi sudah di ganggu dengan kedatangan yoongi yang baru saja bangun. Jin dan Jungkook yang mendengar itu langsung melihat ke arah yoongi.

"Iya yoongi, semalam kau kembali jam berapa? Tumben sekali kau pulang lebih dulu dari aku." Tanya jin sambil meneruskan kegiatannya memasak sarapan untuk mereka, sedangkan Jungkook memilih kembali masuk ke kamarnya.

"Bukan aku yang pulang dulu Hyung, tapi kaulah yang pulang lambat. Memangnya kau sedang membicarakan apa Hyung?" Tanya Suga saat duduk di kursi pantry.

"Aah bukan apa apa, hanya sedikit berdiskusi tentang pembuatan lagu saja. Aku memintanya membantuku menyusun lirik lagu."

"Hemm..begitu" Suga menganggukkan kepalanya mengerti pembicaraan jin.

"Semalam kau tidur dimana hyung? Aku lihat kau tidak masuk kamar tadi malam."

"Di kamar Jungkook,semalam aku terlalu lelah sampai ketiduran disana."

"Tumben, biasanya kau tidak bisa tidur jika bukan dikamarmu."

"Entahlah, hanya sedang rindu dengannya."

"Baiklah kalau begitu, apa kau mau ke kantor pagi ini?"

"Iya, aku mau menemui bang PD dulu."

"Hyung aku tau kau sedang kepikiran tentang wajib militer, kalau boleh aku beri saran pikirkan dulu niatanmu itu. Kau tau kan yang menjadi objek haters bukan hanya kau, ada aku juga. Jika kau berangkat sekarang lalu bagaimana denganku? Tunggulah dulu Hyung, tunggu aku selesai melakukan tindakan dengan cedera bahuku." Mendengar itu membuat jin menghentikan kegiatannya, dia kemudian mendekati Suga.

The Truth Untold || JinkookWhere stories live. Discover now