Berjuang Bersama

329 36 5
                                    

Pagi itu semua member sudah bersiap siap untuk kembali ke Korea, jin dan Jungkook pun sudah terlihat keluar dari kamar mereka. Mereka sudah terlihat bersikap biasa saja dan tidak lagi bersikap canggung. Yah, mereka memutuskan untuk mengesampingkan masalah pribadi mereka saat ini, dan Jungkook akhirnya mau menerima keputusan jin untuk menghentikan hubungan mereka dulu untuk sementara. Tentu saja tidak mudah bagi Jungkook menerima keputusan itu, tapi Jungkook tau jika keputusan jin ini demi mereka juga. Jin ingin jika suatu saat mereka menjalin hubungan lagi mereka benar benar dalam keadaan yang lebih kuat dan siap secara mental, agar tidak ada lagi yang tersakiti.

2 malam sebelumnya.....

"Jin..."

"Hem?"

"Jin..jin..jin..jin..jin" Jungkook yang bersenandung dengan nama jin itu sedang menggosok gigi di kamar jin, melihat jin yang sedang sibuk dengan hpnya membuat Jungkook ingin mengganggunya. Mereka memang selalu bersikap profesional saat berada di depan kamera. Jungkook juga selalu menjadikan pekerjaan mereka agar bisa selalu dekat dengan jin, walaupun mereka harus bersikap layaknya seorang madhyung dan maknae. Jinpun sebenarnya sangat merindukan Jungkook, namun pikiran buruknya itu masih belum bisa dia hindari, dia masih selalu menghindari Jungkook tiap kali dia ingin membicarakan masalah mereka.

Tapi malam itu sepertinya malam keberuntungan untuk Jungkook, karena setelah acara makan malam mereka itu, Jungkook yang pergi ke kamar jin untuk membersihkan diri kemudian di bantu oleh Hyung hyungnya agar bisa berbicara berdua dengan jin. Para member juga sebenarnya sudah tidak tega melihat perilaku kedua saudara mereka sekarang, taehyung yang semula mengajak j hope agar menemaninya bermain di kamarnya agar memberi ruang untuk Jungkook agar bisa bersama jin tanpa ada yang mengganggu.

Setelah selesai membersihkan badannya Jungkook kemudian duduk di samping jin di atas ranjangnya. Jin sebenarnya ingin segera menjauh dari Jungkook namun belum sempat dia berdiri Jungkook sudah kembali memegang tangan jin.

"Tolong tunggu sebentar Hyung, aku tau kamu masih belum siap membicarakan ini. Tapi Hyung, kalau kamu memang mau kita hentikan hubungan ini, aku akan mengikutinya, tapi tolong jangan menjauh." Jungkook yang sudah lebih dulu berbicara seperti itu membuat jin terdiam, ingin sekali jin marah dengan sikapnya sendiri. Dia merasa marah karena harus membuat dirinya dan Jungkook harus mengakhiri hubungan mereka. Hampir saja dia ingin memeluk Jungkook dan mengatakan kalau dia tidak ingin mengakhirinya, tapi sayang bayangan gelap tentang masa depan mereka membuatnya mengurungkan niatnya.

"Iya Jungkook, lebih baik kita akhiri dulu hubungan ini. Dan untukmu, Hyung harap kamu mau belajar untuk melupakan Hyung, Hyung harap kamu bisa menemukan perempuan yang bisa mencintaimu dengan tulus dan membuat masa depan yang lebih baik." Jungkook yang mendengar itu seketika melepaskan pegangannya dari tangan jin. Sedih, marah, kecewa semua menjadi satu. Dia berharap jika jin tidak akan pernah mengatakan itu, dia berharap saat Jungkook mengatakan tentang mengakhiri hubungan itu akan di tolak langsung oleh jin. Tapi yang dia terima bukan itu, justru hal yang paling tidak ingin dia dengar.

"Apa itu yang kau pikir akan membuatku bahagia? Baiklah, aku akan mencobanya Hyung." Jungkook yang sudah kepalang kecewa dengan jin akhirnya memutuskan segera meninggalkan jin dan segera keluar dari penginapan mereka. Jin yang melihat raut wajah Jungkook seketika mengutuk dirinya sendiri karena sampai terlepas mengatakan hal itu, dia tau kalau ucapannya itu sangat menyakiti Jungkook, dia tau bagaimana Jungkook sangat mencintai dia sampai sampai selama ini dia bahkan tidak pernah menghiraukan gadis gadis yang mencoba mendekati Jungkook.

"YAAAKKKK....SHI******LLLL... KENAPA? KENAPA JIN? BAJ**GAN..SI***N...AAAAKKKHHHHH...." dia pergi berlari menjauh keluar penginapan mencari tempat untuk menyalurkan semua emosinya. Sampai di suatu tanah kosong tidak jauh dari penginapannya Jungkook terus menangis dan berteriak mengeluarkan semua emosinya. Dia sudah tidak perduli jika ada yang melihatnya dalam kondisi seperti ini.

"Kenapa kau melakukan ini jin? Kenapa kau tidak mau berjuang denganku? Kenapa kau masih saja tidak mengerti? Bagaimana mungkin aku bisa bahagia jika bukan denganmu? Huaaaaa...." Suara tangis Jungkook dan teriakannya benar benar bisa membuat orang yang mendengarnya bisa ikut menangis. Hampir 15 menit Jungkook menangis dengan terduduk di tempat itu.

"Maafkan Hyung Jungkook, Hyung benar benar tidak ingin menyakiti perasaanmu. Hyung hanya takut jika kelak kamu akan menyesal dengan hubungan kita. Hyung takut jika suatu saat kamu akan meninggalkan Hyung." Jin yang tiba tiba saja datang dan memeluk Jungkook dari belakang ikut menangis mendengar Jungkook menangis seperti ini. Yah, jin mengejar Jungkook setelah taehyung memberi tahu jin jika Jungkook keluar penginapan dengan wajah sedih dan kacau. Taehyung yang semula hanya ingin mengambil air minum di dapur tidak sengaja melihat Jungkook turun tangga dari kamar jin dengan wajah sedih dan juga seperti sedang marah. Awalnya dia ingin menegur Jungkook namun dia urungkan karena jungkook sudah lebih dulu keluar penginapan dan pergi berlari menjauh. Taehyung yang melihat itu langsung pergi ke kamar jin dan memberi tahunya tentang Jungkook.

"Hyung, ada apa dengan Jungkook? Dia baru saja lari keluar penginapan, apa kalian bertengkar lagi?" Taehyung tampak sangat khawatir saat memberi tahu jin, jin yang semula sedang siap siap tidur bergegas berlari mencari Jungkook. Dia segera berlari ke arah dimana taehyung melihat Jungkook berlari. 15 menit jin mencari berteriak memanggil Jungkook, sampai akhirnya dia melihat Jungkook menangis sendirian dengan keadaan yang sangat menyakitkan. Jin sadar jika yang dia lakukan ini bukanlah benar, dia akhirnya sadar jika dia sudah sangat menyakiti hati Jungkook. Diapun akhirnya berlari mendekati Jungkook dan memeluknya.

Mendengar suara jin yang meminta maaf membuat Jungkook kembali menangis dengan menggenggam tangan jin yang sedang memeluknya dari belakang.

"Kenapa Hyung? Kenapa? Apa masa depanku lebih penting dari kebahagiaanku? Kenapa kau selalu berpikir jika aku tidak bahagia denganmu? Ha?" Sambil terus menangis Jungkook kembali bertanya dengan jin.

"Maaf Jungkook, maaf. Hyung hanya ingin melihatmu bahagia, dan~"

"Dan apa? Apa yang kau takutkan Hyung?"

"Kau tau kan letak kebahagiaanku dengan siapa?"

"Aku tau Jungkook. Aku tau. Tapi melihatmu bisa dekat dengan wanita itu walaupun kalian baru saling mengenal dan bagaimana semua orang mengharapkanmu memiliki pasangan yang sempurna membuatku takut, takut jika suatu saat kau akan sadar dengan hubungan kita dan memilih meninggalkan Hyung."

"Apa kau bodoh jin? Kalau aku mau aku bisa saja mendekati gadis gadis di luaran sana, tapi apa yang aku lakukan ha? Aku tidak pernah lelah mengejarmu, membuktikan bagaimana aku benar benar mencintaimu."

"Dan satu lagi, kau boleh memintaku mengakhiri hubungan ini jin. Tapi demi tuhan, jangan pernah sekalipun kau memintaku berhenti mencintaimu, jangan lagi kau berusaha mendorongku menjauh darimu. Aku mengerti jika kau ingin memberi ruang kepada hubungan kita, tapi tolong jin pikirkan perasaanku juga. Biarkan aku tetap ada di sisimu, hanya itu yang bisa membuatku kuat. Tolong Hyung..tolong.." Jungkook menangis dengan sangat keras membuat jin semakin sedih melihatnya.

"Aku mengerti Jungkook, maaf kan Hyung. Baiklah, mulai saat ini kita lupakan semuanya. Mari kita ulang lagi hubungan kita seperti dulu, mari kita siapkan mental dan semuanya sebelum memutuskan kelanjutan hubungan kita. Ya? Hyung janji tidak akan menyuruhmu menjauhi Hyung lagi. Ok?" Ucap jin sambil menghapus air mata Jungkook dan kemudian memeluk Jungkook kembali.

Dan pagi ini, semua member di buat terkejut saat melihat jin dan Jungkook yang terlihat sudah kembali bercanda di dapur saat membuat sarapan untuk semuanya, mereka semua bersyukur akhirnya jin dan Jungkook sudah kembali ceria seperti biasanya.

The Truth Untold || JinkookWhere stories live. Discover now