The Truth Untold || Jinkook

Flash Back (1)

"PERGILAH YANG JAUH HYUNG, DAN JANGAN PERNAH KAU KEMBALI."

Suara teriakan Jungkook terdengar sangat keras hingga memenuhi ruangan itu, dia segera pergi meninggalkan semua member dan berlari ke kamarnya. Saat ini semua member sedang berdiskusi di ruang tamu tempat tinggal mereka. Mereka sedang mendiskusikan masalah yang sedang dihadapi oleh grup ini.

Tahun ini merupakan tahun terberat bagi semua member, terutama jin. Jin saat ini mengungkapkan keinginannya untuk keluar dari grup, dia merasakan kalau tahun ini banyak sekali masalah yang harus di hadapi. Bahkan seluruh memberpun merasakan hal yang sama, namun hampir seluruh member masih berusaha untuk tetap bertahan. Tapi jin, dia memutuskan untuk berhenti, dia merasa tidak pantas menyandang status sebagai anggota boyband yang saat ini sedang naik daun. Dia merasa tidak siap dengan semua kesuksesan yang didapat oleh boyband mereka.

Jungkook yang mendengar keinginan jin itu menjadi sangat marah. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana keadaannya jika jin meninggalkannya. Beberapa kali dia meyakinkan jin agar tetap bertahan, tapi jin masih tetap dengan pendiriannya. Hal itu membuat Jungkook sangat geram, dia benar benar lelah melihat jin yang seperti itu hingga dia berteriak seperti tadi dan segera pergi meninggalkan semua hyungnya yang masih duduk diruang tamu mereka.

"Hyung, coba kau pikirkan lagi. Dan aku minta tolong Hyung, temui Jungkook. Kita semua tau kalau hanya kau yang bisa membujuknya." Namjoon mulai berbicara setelah semua member terdiam melihat Jungkook yang sudah pergi.

"Baiklah namjoon, aku pergi dulu." Jin kemudian berdiri meninggalkan semua orang di ruang tamu, dia menuju ke kamar Jungkook. Setelah sampai di kamar Jungkook dia segera mendekati Jungkook yang sedang meringkuk di atas ranjangnya. Jin memeluk Jungkook yang saat ini sedang menangis.

"Hyung, aku mohon kau jangan pergi. Apa kau tidak peduli denganku lagi?" Jin mengelus kepala Jungkook sambil tersenyum ke arah Jungkook.

"Baiklah Jungkook, Hyung akan memikirkannya lagi. Jadi, kau jangan sedih lagi ya."

"Janji? Kau tidak akan pernah meninggalkanku kan Hyung?" Jin hanya bisa tersenyum melihat Jungkook, dia tidak bisa menjanjikan hal itu kepadanya tapi dia berusaha meyakinkan Jungkook.

"Sekarang kau istirahatlah dulu, Hyung mau menemui mereka dulu." Jin mengelus surai Jungkook dan kemudian kembali ke ruang tamu menemui semua member

"Bagaimana Jungkook Hyung?" Tanya namjoon saat jin sudah kembali duduk di kursinya.

"Hemm, dia sudah tidur. Sepertinya aku akan memikirkan keputusanku lagi."

"Iya Hyung, sebaiknya kita pikirkan semuanya lagi. Baiklah, sebaiknya kita istirahat dulu. Besok kita adakan rapat bersama membahas ini bersama Bang Pd-nim." Dan akhirnya para member kembali ke kamarnya masing masing, begitu pula jin dan Suga.

"Hyung, kenapa kau tiba tiba mau berhenti?"

"Apa maksudmu yoongi?"

"Kau tau maksudku Hyung"

"Aku hanya tidak mau perasaanku ini akan mengganggu grup kita yoongi, akan lebih baik jika aku menjauh secepatnya agar tidak jadi masalah untuk kita semua."

"Hyung, kalau Jungkook tau alasan sebenarnya kamu pergi bagaimana? Apa kau tidak memikirkan itu?"

"Yoongi, masalah kali ini bukan hanya tentang perasaanku saja. Kedepannya grup kita akan semakin banyak tantangan, belum lagi harus menghadapi fitnahan dari orang orang yang tidak menyukai grup kita. Tekanan ini membuatku lelah yoongi?"

"Hemmm.. baiklah Hyung, kita gunakan waktu kita untuk berpikir dulu." Yoongi pun kembali tidur meninggalkan jin yang masih berkutat dengan pikirannya.

Keesokan paginya semua member sudah berada di ruang meeting, di dalamnya sudah ada semua member dan para produser mereka. Mereka semua membahas semua permasalah grup, mulai dari dugaan suap hingga masalah tuduhan plagiat yang menimpa grup mereka. Jungkook yang mendengar itu ikut sedih, dia merasa tidak berguna saat Hyung hyungnya menghadapi masalah seperti ini. Dia melihat taehyung, jimin, dan hobi yang mulai menangis merasakan kesulitan mereka saat ini. Sedangkan Suga hanya tertunduk lesu. Hanya namjoon dan jin yang terlihat berusaha menguatkan diri mereka, mereka berdua yang notabene sebagai leader dan kakak tertua merasa memiliki tanggung jawab lebih untuk semua member membuat mereka berusaha untuk menguatkan tim mereka.