The Truth Untold || Jinkook

Skandal

Pagi ini semua member sudah bangun dan bersiap siap berangkat menuju bandara. Selama di perjalanan para member saling berbagi pengalaman mereka selama masa liburan mereka, bercanda satu sama lain. Tapi saat di tengah perjalanan mereka, tiba tiba salah satu staff memotong pembicaraan mereka.

"Maaf semuanya kalau mengganggu, baru saja saya mendapat kabar tentang perjalanan kali ini. Jin si sepertinya tidak bisa berangkat bersama kalian karena ada sedikit masalah dengan dokumennya."

"Hah? Lalu kenapa tidak kalian urus? Kan seharusnya kalian sudah mengurusnya sebelumnya." Jungkook yang mendengar kabar itu menjadi sedikit emosi, pasalnya dia takut jika perjalanan kali ini jin tidak ikut bersama mereka.

"Jungkook a tahan dulu emosimu, dengarkan dulu penjelasannya. Kemarin juga Hyung sendiri yang salah lupa mengecek dokumen Hyung." Jin berusaha menenangkan Jungkook

"Tolong lanjutkan lagi Hyung" jin kembali meminta staff meneruskan pembicaraannya.

"Kami sudah mengurus semuanya jungkook si dan Dokumen Jin si  baru saja selesai, tapi masalahnya adalah jadwal keberangkatan pesawat yang kalian tumpangi sudah full seat dan  jin tidak mendapatkan bagian. Jadi kami masih berusaha mendapatkan tiket pesawat yang lain yang bisa berangkat hari ini juga agar nanti bisa langsung bergabung dengan member lain disana."

"Jadi bagaimana? Apa jin Hyung bisa ikut perjalanan ini atau tidak?" Jungkook yang masih belum tenang sebelum yakin jika jin akan ikut perjalanan ini.

"Jinhyung tetap ikut jungkookie, tapi dia akan berangkat dengan pesawat lain dan tidak bersama kita." Suga ikut membantu menjelaskan kepada Jungkook agar dia tidak khawatir lagi.

"Oh, selama jinhyung ikut maka tidak apa apa."

Tring.....

Apa tidak apa apa kamu sendirian yoebo?

Tenang saja kookie, nanti aku akan meminta ditemani sejin Hyung

Aaahhh.. baiklah kalau begitu, kamu hati hatilah di jalan
Oh ya yoebo, maaf kemarin aku lupa menyiapkan obat obatanmu,

Oh, tidak apa apa  nanti Hyung beli sendiri,

Kini mereka sudah sampai di bandara, jin kemudian langsung bergegas menemui manajernya untuk menanyakan tentang tiket keberangkatannya. Sedangkan semua member juga menunggu sebelum masuk ke dalam bandara. Jungkook yang masih gelisah memikirkan jin hanya bisa mondar mandir melihat ke arah jin berada. Beberapa kali dia nampak bertanya dengan staf yang ada di sampingnya tentang masalah jin.

"Bagaimana Hyung? Apa sudah ada kabar?"  Tanya Jungkook

"Sebentar Jungkook si, saya tanyakan dulu kesana." Staf tersebut kemudian pergi menuju arah jin, tidak lama kemudian dia kembali menghampiri Jungkook.

"Syukurlah Jungkook si, sepertinya masih ada keberuntungan. Jin si sudah mendapatkan tiketnya, hanya saja jadwal keberangkatannya berbeda dan lebih lambat dari kalian. Tapi tenang saja Jungkook si, sejin Hyung akan menemani jin si jadi kau tidak perlu khawatir lagi ya."

Mendengar itu Jungkook sudah agak lega, namun belum terlalu tenang karena masih khawatir dengan jin yang hanya pergi berdua dengan manajernya. Setelah mendengar kabar jika jin sudah mendapatkan tiketnya, semua member kemudian beranjak menuju ke dalam bandara. Selama perjalanan Jungkook terlihat tidak terlalu bersemangat, bahkan tidurpun dia tidak bisa benar benar nyenyak.

"Aaaaaaaa... Jinhyuuung..." Jimin dan hobi yang pertama kali melihat jin sudah datang menyusul mereka membuat mereka menjadi senang, pasalnya bukan hanya Jungkook yang merasa sepi saat tidak ada jin tapi semua member juga merasakan hal yang sama. Member lain pun yang melihat jin dari dalam kantor penyewaan campervan segera keluar dan menyambut jin. Jungkook yang melihat jin sudah datang itu seketika lega, tapi dia yang melihat temannya sangat antusias melihat jin membuatnya menahan diri agar tidak merusak suasana kebahagiaan member lain.

Setelah semua member sudah berkumpul kemudian mereka memulai perjalanan mereka, jin namjoon dan Suga kebagian mengendarai mobil SUV merah sedangkan member lainnya termasuk Jungkook mengendarai mobil campervan. Selama perjalanan mereka sangat menikmati pemandangan, bahkan mereka banyak menghabiskan waktu dengan bernyanyi di dalam mobil. Beberapa kali mereka singgah di beberapa tempat sambil menikmati pemandangan daerah tersebut.

Tidak terasa malam sudah datang, member sudah sampai di hotel pertama Meraka menginap hari ini. Saat ini Jimin dan staff menuju ke area reservasi untuk memesan kamar untuk mereka, sedangkan member yang lain menunggu di ruang tunggu. Member mulai melihat lihat kamar dan mulai menentukan kamar mereka setelah staf selesai reservasi. Member sudah mendapatkan bagian kamar masing masing, dan sekarang mereka sedang berkumpul di ruang tunggu sekaligus makan malam bersama. Semua tampak baik baik saja, tapi ada dua orang yang terlihat agak canggung. Sebenarnya sejak mereka sampai di newzealand, mereka sudah terlihat sangat canggung. Jungkook yang merasa bingung dengan sikap jin akhirnya memilih pergi meninggalkan member lain yang sedang makan bersama.

Tring

Kamu kenapa yoebo? Kenapa dari tadi kamu seperti menghindar?

Tidak

Jungkook yang mendapat jawaban itu menjadi semakin bingung. Tidak lama kemudian ada notifikasi muncul di layar telepon Jungkook.

"Apa apaan ini, kenapa sampai ada berita seperti ini? Haissshhh,, apa mungkin jinhyung sudah membacanya?" Jungkook sangat terkejut dengan pemberitaan yang baru saja dia lihat, pasalnya di dalam artikel itu di beritakan jika dia sedang menjalin sebuah hubungan dengan seorang wanita yang tertangkap kamera saat mereka sedang makan bersama di sebuah cafe. Jungkook berpikir jika hal ini lah yang membuat jinnya menjadi menjauhinya. Akhirnya Jungkook kembali mengirimi pesan kepada jin agar bertemu dengannya, namun sialnya jin hanya membaca pesan tersebut dan mengabaikannya.

Semalaman Jungkook benar benar gelisah memikirkan jin, karena dari semalam dia menunggu jawaban dari jin tapi tetap saja tidak ada balasan sama sekali. Sampai pagi harinya Jungkook yang memang tidak bisa tidur akhirnya memilih bangun duluan dan pergi berjalan mendaki bukit di dekat penginapan mereka, staf yang melihat Jungkook pergi sendiri itu segera memberi tahu kepada semua member. Sejak pagi jin dan Jungkook terlihat sangat murung, walaupun masih bisa sedikit bercanda dengan member lain.

"Hyung, bagaimana keadaanmu?" Tanya Suga tiba tiba. Dia yang melihat jin sarapan sendiri itu memilih mendekatinya dan menanyakan keadaan hyungnya itu. Semua member sudah tau tentang artikel itu, karena itulah Suga sedikit khawatir dengan keadaan jin.

"Ah? Aku baik baik saja unggie a, hanya masih sedikit mengantuk saja."

"Kenapa? Apa tidurmu tidak nyenyak?"

"Begitulah"

"Hyung, sebaiknya bicarakan dengan Jungkook, jangan sampai kalian salah paham dan mengganggu hubungan kalian."

"Entahlah unggie a, aku masih belum siap. Aku takut jika yang ada di artikel itu memang yang sebenarnya terjadi."

"Ayolah Hyung, kau tau bagaimana Jungkook mencintaimu kan?"

"Iya, seharusnya kamu tau kalau aku benar benar mencintaimu. Dan untuk artikel itu, kamu tau kan perempuan itu siapa, lalu kenapa kamu masih meragukan ku?" Jungkook tiba tiba saja menyahut ucapan Suga. Tanpa di ketahui Suga dan jin, ternyata Jungkook sudah mendengarkan percakapan mereka berdua. Jungkook yang sudah kesal melihat kelakuan jin itu akhirnya menarik jin pergi keluar menjauh dari semua orang.

"Namjoon a, apa kau sudah menghubungi staf disana? Lalu bagaimana mereka akan mengatasinya?" Suga yang melihat jin dan Jungkook yang sudah pergi mendatangi namjoon dan menanyakan perkembangan soal artikel yang sudah menyebar.

"Semalam jin Hyung sudah menghubungiku dan memberi tahukan siapa wanita yang bersama Jungkook, dan dia sudah menyuruh staff disana agar menghubungi wanita itu untuk memastikan beritanya."

"Lalu selanjutnya bagaimana? Apakah Jungkook perlu membuat pernyataan?"

"Ah tidak perlu sejauh itu Hyung, wanita itu sudah bersedia untuk menjelaskan ke media jika mereka hanya sekedar berteman dan tidak memiliki hubungan istimewa." Keterangan dari namjoon ini membuat perasaan Suga menjadi lega, dia berharap jika jin Jungkook bisa segera menyelesaikan masalah mereka.